Connect with us

Kabupaten Sidrap

Pengaktifan Remaja Masjid Jadi Sorotan Rakerda BKPRMI Sidrap

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pengaktifan kembali peran remaja masjid menjadi fokus utama dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sidrap periode 2025–2030.

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, di Gedung Kantor Kementerian Agama Sidrap, Kamis (29/5/2025).

Rakerda ini menjadi ajang konsolidasi program kerja lima tahun ke depan, dengan fokus menghidupkan kembali aktivitas remaja masjid di seluruh wilayah.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, Kadis Kominfo Sidrap, H. Bachtiar, Wakil Ketua DWP BKPRMI Sulsel, H. Syamsuddin, Ketua DPD BKPRMI Sidrap, Nidaul Islam, pengurus BKPRMI kecamatan se-Sidrap, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurkanaah menyoroti pentingnya peran aktif generasi muda di masjid. Ia berharap kepengurusan baru BKPRMI dapat menghidupkan kembali aktivitas remaja di masjid-masjid.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Hadiri Rakorda Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sulsel

“Memang beberapa masjid tidak aktif lagi. Mudah-mudahan semangat musyawarah kerja ini bisa tertularkan, sehingga lebih dari 580 masjid di Kabupaten Sidenreng Rappang betul-betul bisa aktif kembali remajanya,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengkaderan remaja dari sekolah umum, bukan hanya dari sekolah keagamaan.

“Anak-anak kita masih banyak yang butuh pendampingan. Jangan hanya kaderisasi di sekolah agama, tapi juga di sekolah umum. Yang butuh perhatian adalah anak-anak kita yang di luar pesantren atau boarding school. Ini tugas kita bersama,” lanjutnya.

Nurkanaah menegaskan komitmen Pemda dalam mendukung program kerja BKPRMI, terlebih yang selaras dengan program unggulan “Sidrap Religius.”

Sementara itu, Wakil Ketua DWP BKPRMI Sulsel, H. Syamsuddin, mengajak peserta Rakerda memanfaatkan momentum ini untuk merumuskan program yang realistis dan berdampak.

“Butir-butir program kerja itu bukan daftar keinginan. Buatlah sesuatu yang bisa diwujudkan. Tidak perlu banyak, tapi satu bidang, satu lembaga berkesinambungan itu sudah sangat baik,” katanya.

BACA JUGA  TNI dan Pemda Sidrap Sinergi Kawal Stabilitas Harga Sembako

Ia juga mendorong agar setiap masjid memiliki kader BKPRMI. “Kalau ada 556 masjid, minimal satu kader saja per masjid, maka kita sudah punya 556 kader. Itu luar biasa.”

Syamsuddin menambahkan, kolaborasi dengan Pemda dan Kementerian Agama akan memperkuat gerak BKPRMI di tingkat kabupaten hingga unit-unit remaja masjid.

Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, juga menyatakan dukungan penuh terhadap program BKPRMI, khususnya penguatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ).

“Insya Allah Sidrap akan lebih baik, termasuk BKPRMI-nya. Kami siap backup, terutama di sektor pendidikan dan pondok pesantren. Saat ini ada 89 TPQ, tapi yang terdaftar baru 19. Ini harus menjadi atensi bersama,” ucapnya.

BACA JUGA  Ramah Tamah Hari Bhayangkara ke-79 di Sidrap, Momentum Perkuat Sinergi untuk Ketertiban dan Kesejahteraan

Ia berharap, dengan naiknya status Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menjadi eselon I, bantuan terhadap TPQ dan lembaga binaan BKPRMI dapat meningkat.

Ketua DPD BKPRMI Sidrap, Nidaul Islam, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemda dan Kemenag. Ia berharap Rakerda kali ini dapat menghasilkan program kerja yang mendukung visi Sidrap sebagai kabupaten aman dan religius.

“Setelah pelantikan 11 Mei 2025 di Masjid Agung, kita langsung bergerak. Hari ini tepat sebulan, kita bisa laksanakan Rakerda. Semoga hasilnya membawa kebaikan lima tahun ke depan,” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya peran masjid dalam membangun peradaban.

“Kalau sesuatu diawali dari masjid, kita mampu membangun peradaban Sidenreng Rappang. Maka seluruh pengurus remaja masjid harus mendekati dan bersinergi dengan pengurus masjid masing-masing,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Jadi Irup Pernikahan Purna Praja IPDN, Wabup Sidrap Ingatkan Nilai Kepamongprajaan ASN

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, bertindak sebagai inspektur upacara pada pernikahan Proper Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Muhammad Wardiman Razak, S.IP., dengan drg. Widyanti di Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kamis (17/7/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan balutan tradisi kepamongprajaan IPDN sebagai bentuk penghormatan kepada Purna Praja yang memulai kehidupan berumah tangga. Tradisi Proper Purna Praja ini sarat nilai kedisiplinan dan pengabdian.

Diketahui, Muhammad Wardiman Razak merupakan Staf Bidang Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia Aparatur pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sidenreng Rappang.

Nurkanaah secara simbolis memasangkan cincin kepada mempelai pria, sementara mempelai wanita menerima pakaian Dharma Wanita sebagai simbol kesiapan mendampingi suami dalam tugas pemerintahan dan kemasyarakatan.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Hadiri Rakorda Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sulsel

Wakil Bupati menyampaikan ucapan selamat dan doa restu kepada kedua mempelai. “Semoga nilai-nilai kepamongprajaan yang telah ditanamkan selama pendidikan di IPDN terus menjadi pedoman dalam menjalankan tugas serta dalam kehidupan bermasyarakat,” harapnya.

Dalam prosesi tersebut, diusung nilai “Dharma Asta Bratha” yang memiliki makna simbolik sebagai bekal moral dan etika kepemimpinan bagi Purna Praja agar senantiasa menjunjung tinggi pengabdian sebagai abdi negara dan masyarakat.

Acara ini dihadiri keluarga besar kedua mempelai, rekan kerja, jajaran pemerintahan setempat, dan undangan lainnya. Suasana berjalan lancar, penuh khidmat, dan sarat makna. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel