LIPUTAN HAJI 2025
Umrah Akbar 2025: Annur Travel dan JRW Siapkan Layanan Premium bagi Seluruh Jamaah

Kitasulsel—Madina—Dengan dimulainya musim umrah tahun 1447 Hijriah yang bertepatan dengan tahun 2025 Masehi, PT Annur Maarif bersama mitra resminya, PT Jenewa Rabbani Wisata (JRW), menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut para jamaah umrah dari Indonesia. Peningkatan layanan menjadi komitmen utama dalam memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah jamaah di Tanah Suci.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., selaku Founder dan Dewan Penasehat PT Annur Maarif, yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI. Dalam kunjungan kerjanya ke kantor operasional Annur Travel di Madinah pada Jumat, 27 Juni 2025, Dr. Bunyamin melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan fasilitas dan layanan menjelang musim umrah baru.

“InsyaAllah tahun ini kami lebih siap. Berbagai evaluasi telah kami lakukan, dan hasilnya menjadi dasar peningkatan pelayanan dan fasilitas bagi jamaah. Kami ingin memastikan bahwa seluruh tamu Allah mendapatkan pelayanan terbaik sejak keberangkatan dari tanah air hingga kembali ke rumah masing-masing,” ujar Dr. Bunyamin dalam sesi wawancara bersama tim media.
Dr. Bunyamin juga menegaskan bahwa peningkatan fasilitas bukan karena adanya kekurangan pada musim-musim sebelumnya, tetapi semata-mata karena komitmen untuk memberikan pelayanan super maksimal sebagai bagian dari dedikasi dan bentuk ibadah dari keluarga besar Annur Travel dan JRW.

“Kami ingin menjadikan seluruh proses pelayanan ini sebagai amal jariyah bersama. Meningkatkan layanan bukan berarti sebelumnya kurang, tetapi karena kami ingin terus naik kelas dan menjaga standar pelayanan yang tinggi untuk para tamu Allah,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jenewa Rabbani Wisata, H. Muhammad Yasmar Yapid, mengungkapkan bahwa pembukaan musim umrah 1447 H akan diawali dengan keberangkatan perdana sebanyak 433 jamaah melalui penerbangan carter eksklusif. Program ini merupakan bagian dari kampanye unggulan mereka yang bertajuk “Umrah Akbar”, yang menawarkan layanan premium dengan harga terjangkau dan pengalaman ibadah yang lebih nyaman.
“Alhamdulillah, persiapan keberangkatan perdana ini telah mendekati final. Semua sektor telah kami siapkan secara maksimal, mulai dari penerbangan, akomodasi, konsumsi, hingga bimbingan ibadah yang akan dilakukan oleh pembimbing bersertifikasi dan berpengalaman,” jelas Yasmar.
Ia juga menekankan bahwa koordinasi lintas tim, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi, berjalan dengan lancar dan responsif. Hal ini menjadi kunci utama dalam memastikan seluruh kebutuhan jamaah terpenuhi secara optimal.
Sebagai bentuk komitmen penuh terhadap peningkatan kualitas layanan, tim manajemen PT Annur Maarif dan JRW juga telah menyiapkan berbagai pembaruan sistem pelayanan, termasuk pendampingan ibadah berbasis digital, sistem pelaporan logistik real-time, serta peningkatan standar hotel dan transportasi selama di Tanah Suci.
Menutup kunjungannya, Dr. Bunyamin memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim, baik yang bertugas di Indonesia, Makkah, maupun Madinah, atas kerja keras dan sinergi yang terbangun selama masa persiapan ini.
“Saya sangat mengapresiasi kerja cepat dan dedikasi seluruh tim. Dari manajemen pusat di Indonesia hingga tim operasional di lapangan, semuanya bergerak dengan semangat melayani tamu-tamu Allah. Semoga ikhtiar kita semua diridhai oleh Allah SWT dan menjadi bagian dari amal terbaik kita,” tutup Dr. Bunyamin.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen tinggi terhadap kualitas, PT Annur Maarif dan PT Jenewa Rabbani Wisata optimis dapat menghadirkan layanan umrah yang unggul, aman, dan penuh makna di musim 1447 Hijriah ini.
LIPUTAN HAJI 2025
Kunjungi Daker Makkah, Wamenhaj Apresiasi Sukses Haji dan Sebut Semua Tantangan Berhasil Dimitigasi

Kitasulsel—Makkah—Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat, hari ini, Sabtu (28/6/2025), mengunjungi kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah. Kepada jajaran PPIH Arab Saudi, Wamenhaj menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan haji 2025.
Kunjungan ini adalah kali pertama dilakukan Wakil Menteri Haji dan Umrah sebagai salah satu petinggi di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Ikut mendampingi, Asisten Deputi Bidang Operasional Haji, Dr. Eyad Rahbini dan Koordinator dan Supervisor (Musyrif Aam) Kantor Urusan Haji, Dr. Badr al-Sulami.

Kehadiran Wamenhaj Saudi dan delegasi diterima oleh Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Ali Mahzumi, serta para Kepala Bidang dan Kepala Sektor Hotel Jemaah Haji Indonesia.
Wamenhaj Abdul Fattah Mashat menyampaikan rasa syukur dan tahni’ah (ucapan selamat) kepada jemaah haji Indonesia yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini dalam keadaan aman, nyaman, dan selamat. Wamenhaj juga menyampaikan penghargaan kepada Raja Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman, atas kepemimpinan dan arahannya yang berkontribusi besar dalam peningkatan mutu layanan kepada para jemaah haji hingga penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M berlangsung dengan sangat sukses.

Haji 2025 diwarnai sejumlah catatan teknis. Namun, karena jumlah jemaah Indonesia sangat besar, hal itu menurut Wamenhaj sangat dipahami. Catatan teknis itu juga bukan hanya terjadi pada satu misi haji saja, melainkan menjadi evaluasi umum.
“Catatan tersebut tidak sampai menodai kesuksesan haji tahun ini dan tidak sampai pada tingkat krisis. Semua berhasil dimitigasi dan diantisipasi, berkat koordinasi yang solid antara seluruh pihak, termasuk PPIH Arab Saudi, Kementerian Haji, dan para syarikah layanan,” ujar Wamenhaj.
“Kita bisa menyaksikan bahwa pemulangan jemaah berjalan lancar, tanpa kekacauan, sebagai hasil dari koordinasi yang terus dijaga,” sambungnya.
*Kesehatan Jemaah*
Wamenhaj Abdul Fattah menambahkan bahwa Kementerian Haji juga memberikan perhatian khusus pada aspek kesehatan jemaah haji Indonesia. Ada dua aspek yang menjadi perhatian, yaitu tingkat istitha‘ah kesehatan dan jumlah jemaah wafat.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua dalam menyusun langkah-langkah persiapan yang lebih baik di masa mendatang, termasuk dalam penyaringan, pemantauan, dan pendampingan kesehatan jemaah sejak sebelum keberangkatan,” sebutnya.
Kepada Misi Haji Indonesia, Wamenhaj Abdul Fattah menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sangat baik dan koordinasi yang intensif yang selama ini terjalin. Semua upaya dilakukan bersama demi mendukung keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Semoga kerja sama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi ini dapat terus diperkuat dan ditingkatkan demi pelayanan terbaik kepada Duyufurrahman,” harapnya.
*Evaluasi dan Persiapan*
Hal senada disampaikan Asisten Deputi Bidang Operasional Haji, Dr. Eyad Rahbini. Dia menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat antara PPIH Arab Saudi dan Kementerian Haji dalam mengatasi tantangan penyelenggaraan haji.
“Tantangan seperti komposisi kloter yang terdiri dari berbagai syarikah berhasil diatasi melalui sistem koordinasi terpadu melalui operation room yang melibatkan Kemenhaj, delapan syarikah, dan PPIH Arab Saudi,” ujarnya.
“Catatan teknis lapangan telah ditangani dengan baik sepanjang operasional haji berlangsung,’ sambungnya sembari menekankan pentingnya menjadikan pengalaman tahun ini sebagai pelajaran bersama untuk peningkatan layanan haji di masa mendatang.
Koordinator dan Supervisor (Musyrif Aam) Kantor Urusan Haji, Dr. Badr al-Sulami juga menyampaikan hal yang sama. Dia mengapresiasi langkah Wakil Menteri Haji Saudi yang berkenan hadir langsung dan memantau kondisi jemaah Indonesia. “Ini sebagai wujud perhatian tinggi pimpinan Kemenhaj terhadap kualitas layanan,” tuturnya.
Badr al-Sulami juga menyampaikan bahwa Kementerian Haji telah memulai langkah awal persiapan Haji 1447 H/2026 M, termasuk pembentukan kelompok kerja lintas sektor yang akan mulai bekerja pekan depan. “Kelompok kerja ini akan membahas berbagai kebijakan baru dan timeline teknis yang harus dipatuhi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan untuk menghindari kendala dan menyempurnakan pelayanan haji tahun depan,” tegasnya.
Mewakili PPIH Arab Saudi, Muchli M Hanafi menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas keberhasilan Kerajaan Arab Saudi dalam menyelenggarakan ibadah haji 1446 H/2025 M, di tengah tantangan global dan regional. Indonesia merasa bangga menjadi bagian dari sukses besar ini, dengan kontribusi hampir 16% dari total jemaah haji luar negeri.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah kedua negara, khususnya Kementerian Haji dan Umrah Saudi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia,” tandasnya.
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login