Kabupaten Sidrap
Bupati Sidrap Ikuti Rapat Komisi II DPR RI Bahas Tata Kelola Birokrasi
Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) , H. Syaharuddin Alrif, mengikuti rapat Komisi II DPR RI secara daring dari ruang kerjanya, Senin (30/6/2025).
Bupati Syaharuddin Alrif, dalam kesempatan itu didampingi Pj. Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh, Plt. Kepala BKPSDM, Andi Bustanil, Kabag Organisasi, Erni, dan jajaran terkait.
Rapat tersebut membahas tiga hal penting terkait tata kelola birokrasi bersama sejumlah mitra kerja, antara lain Menteri PANRB Rini Widyantini, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, serta para kepala daerah dari berbagai wilayah.
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyampaikan rapat membahas persiapan pengangkatan CPNS dan CPPPK yang dijadwalkan maksimal Juni 2025 untuk CPNS dan Oktober 2025 untuk CPPPK.
“Kami ingin mendengar laporan terkait persiapan pengangkatan CPNS dan CPPPK yang telah diputuskan untuk dipercepat,” ujarnya saat membuka rapat.
Selain itu, rapat membahas kebijakan BKN terkait mutasi dan promosi di lingkungan pemerintah daerah. Rifqi menyebut pihaknya kerap menerima laporan kepala daerah mengenai lambatnya terbit pertimbangan teknis (pertek) dari BKN sehingga menghambat rotasi dan promosi ASN di daerah.
Pembahasan ketiga terkait kebijakan work from anywhere (WFA) bagi ASN sesuai PermenPANRB Nomor 4 Tahun 2025. Komisi II DPR RI ingin memastikan kebijakan ini tidak mengganggu kinerja dan kualitas pelayanan birokrasi di Indonesia.
“Kebijakan WFA merupakan kebijakan pemerintah, dan kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini tidak mengganggu kinerja birokrasi kita,” pungkas Rifqi.
Sebelumnya, Kementerian PANRB telah melakukan sosialisasi PermenPANRB Nomor 4 Tahun 2025 kepada pejabat struktural dan fungsional di seluruh kementerian sebagai bagian dari upaya adaptasi birokrasi terhadap dinamika kebutuhan kerja saat ini. (*)
Kabupaten Sidrap
Wabup Sidrap Nurkanaah Pimpin Rakor Program ‘Genting’, Tegaskan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidenreng Rappang Nurkanaah memimpin rapat koordinasi (rakor) tindak lanjut Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) serta penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sidrap. Rapat digelar di ruang kerja Wakil Bupati, Senin (17/11/2025), dan dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah serta seluruh camat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kadis Sosial Wahidah Alwi, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Syahrul Mubarak, Kabid Perencanaan Perekonomian, SDA dan Pembangunan Manusia Bapperida Nasrah Anitasari Rasyid, Kabid Kesmas Dinkes Mu’minah, serta jajaran kecamatan yang menjadi garda depan pelaksana program.
Dalam arahannya, Nurkanaah menegaskan bahwa Pemkab Sidrap terus memperkuat strategi intervensi stunting melalui skema Orang Tua Asuh. Program ini disebutnya sebagai salah satu langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan pemenuhan gizi dan pendampingan keluarga berisiko stunting berjalan efektif.
“Kami menindaklanjuti arahan Bapak Bupati terkait gerakan orang tua asuh untuk penurunan angka stunting. Program ini membutuhkan sinergi semua pihak,” ujar Nurkanaah.
Ia menjelaskan bahwa rakor tersebut digelar guna menyamakan persepsi dan memastikan seluruh perangkat kecamatan memahami teknis pelaksanaan program Genting, termasuk mekanisme pengangkatan orang tua asuh, penyaluran bantuan, hingga pemantauan progres di lapangan.
“Saya mengundang para camat dan kepala dinas terkait untuk mendapatkan penjelasan teknis terkait pengangkatan orang tua asuh. Alhamdulillah, tahun ini Sidrap mendapat tambahan dana insentif daerah fiskal untuk penanganan stunting,” ungkapnya.
Dengan tambahan dukungan anggaran tersebut, ia berharap pelaksanaan program Genting dapat lebih terarah, tepat sasaran, dan memberikan dampak signifikan terhadap penurunan stunting di seluruh kecamatan.
Nurkanaah menegaskan bahwa pemerintah daerah menempatkan penanganan stunting sebagai prioritas utama karena berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia dan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Menurutnya, keberhasilan program bergantung pada ketepatan intervensi serta kedisiplinan pelaksanaan di lapangan.
“Kami betul-betul serius dalam penanganan stunting, salah satunya melalui program Genting ini. Saya harap semua perangkat kecamatan dapat menjalankan perannya secara maksimal,” tegasnya.
Rakor tersebut diakhiri dengan pemaparan data kasus stunting per kecamatan serta identifikasi keluarga sasaran yang akan menjadi penerima manfaat dalam skema orang tua asuh. Seluruh peserta sepakat memperkuat kolaborasi agar pelaksanaan program berjalan cepat, tepat, dan terukur.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login