Connect with us

Kabupaten Barru

Wabup Barru Keluhkan Kurangnya Publikasi tentang Nanas Madu

Published

on

Kitasulsel–BARRU Wakil Bupati Barru, Abustan Andi Bintang meminta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barru agar lebih intensif mengangkat potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Barru. Dia mengungkapkan Barru memiliki banyak potensi, tetapi masih kurang dipublikasikan. Salah satunya adalah Nanas Madu.

Abustan menyebut Nanas Madu sebagai salah satu komoditas perkebunan yang patut mendapat perhatian seluruh pihak, termasuk wartawan. Pasalnya, sebagaimana namanya, Nanas Madu boleh dikata masuk dalam kasta tertinggi dalam buah-buahan tropis.

“Nanas madu ini kita kembangkan di Desa Jangan-Jangan (Kecamatan Pujananting). Jangan mi tanya rasanya. Sangat manis dan harum. Tapi sayang sekali belum terekspose dengan baik,” kata Wabup di hadapan peserta Konferensi Daerah I PWI Barru, di Baruga Singkeru Adae, Kawasan Rumah Jabatan Bupati Barru, Selasa, 8 Juli.

BACA JUGA  Siap Dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Barru Terpilih Andi Ina-Abustan Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri

Tidak hanya Nanas Madu, Wabup menyebut masih banyak hasil pertanian hortikultura lainnya yang berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat.

Di antaranya Dodol Kacang di Desa Gattareng (Kecamatan Pujananting), produk gula merah di Desa Kamiri (Kecamatan Balusu) serta Kue Tradisional Apang di Kelurahan Tuwung.

Dia memaparkan, produksi kacang tanah dari Desa Gattareng tidak saja melimpah, namun rasanya pun sangat enak dan gurih. Ketika diolah menjadi dodol, rasanya pun sangat enak.

Begitu juga dengan Apang. Rasanya jauh lebih lezat dibandingkan dengan apang yang diproduksi di daerah lainnya. “Tapi karena masih kurang publikasi, yang tahu hanya segelintir orang saja. Hanya pejabat-pejabat yang pernah kita ajak ke sana. Mereka ini yang rutin memesan sebagai oleh-oleh,” keluhnya.

BACA JUGA  Bupati dan Wakil Bupati Barru Terpilih Ikuti Gladi di Istana Negara Menjelang Pelantikan

Di samping produk pertanian dan perkebunan, Barru juga sangat kaya dengan wisata alam pegunungan dan lautan. Saat ini, yang terekspos ke publik hanyalah segelintir. Meski demikian, Abustan meyakinkan pihaknya akan mengembangkan semua potensi yang dimiliki Barru.

“Kita siap bangun infrastrukturnya, terutama akses jalan. Tapi saya meminta kepada teman-teman wartawan, agar juga ikut mengangkat potensi-potensi ini di medianya masing-masing,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Barru

Bupati dan Wakil Bupati Barru Terpilih Ikuti Gladi di Istana Negara Menjelang Pelantikan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menjelang pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025, Bupati dan Wakil Bupati Barru terpilih, A. Ina Kartika Sari dan Dr. Ir. Abustan A. Bintang, mengikuti gladi kotor di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 18 Februari 2025.

Ratusan kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia juga turut serta dalam rangkaian persiapan tersebut.

Usai menjalani pemeriksaan kesehatan yang menyatakan mereka dalam kondisi sehat, A. Ina dan Abustan menyampaikan harapan agar pelantikan dapat berlangsung lancar dan seluruh peserta dalam keadaan sehat. A. Ina Kartika Sari pun mengungkapkan, “Doakan semoga semuanya berjalan lancar dan kita semua sehat-sehat untuk mengikuti pelantikan nanti.”

Sementara itu, Wakil Bupati Barru terpilih, Abustan A. Bintang, menilai pelantikan ini sebagai momen berharga karena pertama kalinya para kepala daerah dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

BACA JUGA  Siap Dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Barru Terpilih Andi Ina-Abustan Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri

“Mohon doa semua, mudah-mudahan sukses dan kami bisa kembali ke Barru untuk mengabdikan diri serta membangun Barru bersama-sama,” ujar Abustan.

Gladi ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pelantikan kepala daerah yang akan dilakukan pada 20 Februari 2025, di mana para kepala daerah terpilih akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel