Connect with us

NEWS

Paripurna DPRD Sulsel Bahas Ranperda Perubahan APBD TA 2025, Tembus Rp10,33 Triliun

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna terhadap nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Rapat paripurna ini berlangsung di Ruang Pola Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (DBMBK) Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (8/9/2025).

Dalam rapat tersebut Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) memaparkan arah kebijakan belanja daerah yang masih berfokus pada upaya pemulihan ekonomi daerah.

Kata Andalan, langkah ini dinilai penting untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional yang saat ini terus berproses. Dimana, total belanja daerah dalam Ranperda Perubahan APBD 2025 ditargetkan mencapai Rp10,33 triliun lebih.

“Alokasi anggaran tersebut terbagi atas belanja operasional sebesar Rp6,39 triliun, belanja modal Rp1,51 triliun, belanja bidang tertentu Rp49,50 miliar, serta belanja transportasi sebesar Rp2,37 triliun lebih.”ujarnya.

BACA JUGA  Pemerintah Berencana Bangun Hunian Apartemen Kategori Rumah Subsidi

Lanjut Andi Sudirman Selain belanja, pemerintah provinsi juga menyampaikan proyeksi penerimaan daerah. Tercatat, terdapat silpa atau sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp83,06 miliar.

Angka ini sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.

“Pengeluaran pembiayaan daerah dialokasikan sebesar Rp151 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp134 miliar diperuntukkan bagi pembayaran pokok utang, sedangkan Rp17 miliar dialokasikan untuk penyertaan modal daerah,” tutur dia.

Gubernur Sulsel menambahkan bahwa pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta pihak terkait lainnya dalam menjalankan rancangan perubahan APBD ini. Sinergi ini diyakini menjadi kunci dalam mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan.

BACA JUGA  21 Rumah Ludes Dilahap Jago Merah di Kawasan TPA Antang

“Dengan sinergitas yang kuat, kita berharap kebijakan anggaran ini mampu menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat seiring perkembangan yang kita hadapi,” bebernya.

Rancangan Perubahan APBD ini juga diarahkan untuk mendukung program prioritas, termasuk peningkatan kualitas layanan publik, pembangunan infrastruktur, dan penguatan sektor ekonomi kerakyatan.

Selain itu, DPRD Sulsel menekankan pentingnya transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

Rapat paripurna ditutup dengan penyampaian komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan DPRD untuk terus mengawal proses pembahasan perubahan APBD 2025 agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Dr. H. Bunyamin M. Yapid: Sinergi dengan BRI, Ikhtiar Investasi Akhirat lewat Pelayanan Pesantren

Published

on

Kitasulsel—Sengkang—Komitmen untuk melayani umat kembali diwujudkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program BRI Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, BRI menyerahkan satu unit ambulans kepada Pondok Pesantren As’adiya Sengkang.

Penyerahan bantuan tersebut berlangsung pada Selasa (2/9/2025), dihadiri langsung oleh Pimpinan Cabang BRI Sengkang, Asriyani Abdullah, dan diterima oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid.

Dalam sambutannya, Asriyani Abdullah menegaskan bahwa pemberian satu unit ambulans ini merupakan wujud nyata kepedulian BRI terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

“Ini bagian dari komitmen BRI dalam memberikan pelayanan kepada umat lewat program BRI Peduli. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi keberkahan untuk kita semua,” ungkapnya.

BACA JUGA  Rakernas Askompsi, Diskominfo Sulsel Minta Filterisasi Keyword Judi Online Pakai AI

Sementara itu, Dr. H. Bunyamin M. Yapid menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas bantuan yang diterima oleh Yayasan As’adiya.

“Alhamdulillah, ini berkah dari Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar sehingga kita menerima bantuan satu unit ambulans dari BRI. Bantuan ini akan sangat membantu para santri, guru-guru, dan keluarga besar pondok. Semoga menjadi ladang pahala bagi seluruh keluarga besar BRI dan juga nasabahnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Bunyamin menegaskan bahwa Yayasan As’adiya selalu membuka diri untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam membangun investasi akhirat melalui jalan pengabdian di pondok pesantren.

Penyerahan ambulans ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial BRI, tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga keuangan dan institusi pendidikan dalam melayani masyarakat.

BACA JUGA  Prabowo Subianto Teken Kebijakan Tukin PNS, Mulai Rp 2 Juta hingga Puluhan Juta
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel