Connect with us

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Pimpin Launching Digitalisasi Pembayaran Delapan Layanan Pajak dan Retribusi

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, memimpin launching digitalisasi pembayaran delapan layanan pajak dan retribusi daerah melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), Rabu (24/9/2025) di Lobi Kantor Bupati Sidrap.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta monitoring dan evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) triwulan III.

Turut hadir dalam kegiatan ini Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Ricky Satria, Direktur Utama Bank Sulselbar Yulis Suandi, Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, Ketua DPRD Takyuddin Masse, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, Kajari Sidrap Sutikno, dan Dandim 1420 Sidrap Letkol Awaloeddin.

Hadir pula Kepala Badan Pendapatan Daerah Sidrap, Rohady Ramadhan, jajaran Bank Sulselbar Sidrap, para asisten, staf ahli, kepala OPD, para camat serta undangan lainnya.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Motivasi Guru dalam Talkshow TPN XII

Launching ditandai dengan pemindaian pada layar utama menampilkan delapan kode QRIS objek pajak dan retribusi. Melalui sistem ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran secara nontunai menggunakan aplikasi perbankan maupun dompet digital.

Adapun delapan layanan yang kini resmi bisa dibayar secara digital melalui QRIS yaitu pembayaran PDAM Kabupaten Sidrap, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung Walet, Retribusi Pelayanan Kebersihan, Sewa BMD-Rusun, Retribusi Sarana Olahraga, dan Retribusi Wisata Datae.

Bupati Sidrap menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia dan Bank Sulselbar dalam mendorong percepatan digitalisasi daerah.

“Sidrap sudah beberapa kali meraih penghargaan dalam digitalisasi transaksi. Kita akan terus berkomitmen mempertahankan prestasi itu, bahkan meningkatkannya,” ujar Syaharuddin.

BACA JUGA  248 Peserta Ikuti Open Badminton Bupati Cup 2025 di Sidrap

Untuk itu Syaharuddin menginstruksikan Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk proaktif mendukung percepatan dan perluasan penerapan pembayaran digital.

“Kepala OPD terkait segera tindak lanjuti, termasuk di sektor pertanian, peternakan, pengelolaan sampah, zakat, sumbangan masjid dan layanan lain agar menggunakan sistem digital,” ujar Syaharuddin.

Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Ricky Satria, menyampaikan apresiasi atas prestasi Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam digitalisasi daerah.

“Sidrap sudah berada di jalur yang tepat. Untuk mempertahankan prestasi, ada tiga faktor penting yang harus dijaga, yaitu people, product, dan process,” jelas Ricky.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Sulselbar, Yulis Suwandi, menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung implementasi ETPD di Sidrap. “Tujuannya menghadirkan layanan keuangan yang mudah, akuntabel, dan memberi nilai tambah bagi pemerintah maupun masyarakat,” tandasnya.

BACA JUGA  TNI dan Pemda Sidrap Sinergi Kawal Stabilitas Harga Sembako

Melalui penerapan QRIS ini, pembayaran pajak dan retribusi di Sidrap tidak lagi hanya mengandalkan metode tunai. Pemerintah berharap digitalisasi ini mampu meningkatkan realisasi pendapatan asli daerah serta memberi kenyamanan bagi masyarakat.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Bahas Penguatan Sektor Peternakan Bersama Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan di Jakarta

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Upaya Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) untuk memperkuat sektor peternakan kembali mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Agung Suganda, di Kantor Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Syaharuddin memaparkan kondisi terkini sektor peternakan di Sidrap sekaligus menyampaikan target peningkatan populasi ayam petelur sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional.

Bupati yang turut didampingi Plt. Kepala Dinas Kominfo Sidrap, Mahluddin Sam, dan Kabag Umum dan Protokol, Irham Imran, menjelaskan bahwa selama delapan bulan terakhir, kondisi peternakan di Sidrap berjalan stabil. Saat ini, populasi ayam petelur di kabupaten tersebut mencapai sekitar 4,8 juta ekor, dengan produksi harian mencapai 4,5 juta butir telur.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Motivasi Guru dalam Talkshow TPN XII

“Sidrap saat ini menjadi salah satu pemasok utama telur di Indonesia Timur. Kami mengirim ke Papua, Maluku, Kalimantan, hingga daerah-daerah lain di Sulawesi. Ke depan, kami ingin menggandakan populasi ayam petelur hingga 10 juta ekor untuk memperluas jangkauan distribusi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Syaharuddin.

Bupati menegaskan, Pemkab Sidrap terus melakukan berbagai inovasi untuk menjaga keberlanjutan industri peternakan. Salah satunya dengan menetapkan harga acuan telur dua kali seminggu, serta menggelar rapat rutin antara pemerintah, pedagang, dan peternak guna memastikan stabilitas harga di tingkat lokal.

Selain itu, kerja sama lintas daerah dalam distribusi telur juga terus diperkuat. Pemerintah daerah mendorong pola ekonomi rumah tangga berbasis pertanian dan peternakan melalui program kandang kering di halaman rumah.

BACA JUGA  Bupati-Wabup Sidrap Tanam Perdana Porang di Bukit Punjabu

“Banyak warga memanfaatkan lahan rumahnya untuk kandang ayam. Istri mengelola ternak, sementara suami tetap bertani. Pola ini terbukti mampu menggerakkan ekonomi keluarga dan memperkuat ketahanan pangan di pedesaan,” ungkap Syaharuddin.

Sementara itu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Sidrap. Ia menilai Sidrap berhasil menjaga stabilitas produksi dan harga telur, sekaligus menjadi model pengelolaan peternakan yang efektif di kawasan Timur Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi inovasi dan konsistensi Bupati Sidrap dalam menjaga keseimbangan produksi dan harga. Sidrap bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Tahun 2026 nanti, kami berencana memulai program penguatan sektor peternakan nasional yang akan kita awali dari Sidrap,” kata Agung.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Pantau Seleksi Porsenijar Cabang Tenis Lapangan

Menurut Agung, Sidrap telah menunjukkan ketangguhan dalam menjaga keberlanjutan usaha peternakan rakyat. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, ia optimistis Sidrap akan menjadi pusat pengembangan peternakan unggulan di Indonesia Timur.

“Sidrap ini luar biasa. Bisa jadi contoh nasional dalam hal tata kelola peternakan rakyat. Kami siap mendukung penuh kolaborasi dan program lanjutan bersama Pemkab Sidrap,” tutupnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel