Connect with us

Kabupaten Sidrap

Dorong Kinerja Perangkat Daerah, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Serukan Pembentukan Super Tim dan Orkestrasi Kerja Terpadu

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif kembali menegaskan pentingnya kolaborasi dan kekompakan lintas perangkat daerah saat memimpin apel pagi di Lapangan Kompleks SKPD Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Senin (17/11/2025). Apel tersebut diikuti ratusan ASN dan pegawai non-ASN dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam amanatnya, Syaharuddin menekankan bahwa kinerja pemerintahan yang efektif hanya dapat dicapai melalui kerja sama yang solid dan budaya koordinasi yang kuat. Ia mendorong setiap unit kerja membangun “super tim” agar pelaksanaan tugas dapat berjalan maksimal.

“Bangun super tim di kantor masing-masing. Jangan saling menyalahkan. Keluarkan aura positif, jangan aura negatif terus yang keluar,” tegasnya di hadapan peserta apel.

BACA JUGA  Kakanwil Kemenkumham Sulsel Koordinasi Pembentukan Kampung Redam di Sidrap

Bupati juga menyoroti pentingnya orkestrasi kerja yang terarah, di mana setiap anggota tim memahami peran dan tanggung jawabnya. Menurutnya, pola manajemen yang baik harus memastikan distribusi tugas berjalan seimbang agar seluruh target dapat dicapai bersama.

“Amanah dan tanggung jawab itu harus kita bagi. Semua orang punya kemampuan dan kemauan. Tinggal bagaimana manajemen kepemimpinan di OPD masing-masing berjalan secara optimal,” ujarnya.

Syaharuddin turut memaparkan hasil evaluasi sementara terkait kinerja pegawai. Dari sekitar 8.000 aparatur di Sidrap, ia menyebut sebagian besar—sekitar 6.000 orang—telah menunjukkan kinerja aktif, sementara 2.000 lainnya masih dianggap belum optimal.

Ia menegaskan perlunya pembenahan kedisiplinan, peningkatan inovasi, dan penguatan output pelayanan publik. Evaluasi kinerja akan terus dilakukan hingga Desember dan menjadi dasar pertimbangan rotasi jabatan.

BACA JUGA  Gusnadi Terpilih Jadi Ketua PGRI Sidrap Cabang Panca Lautang

Selain aspek kinerja, Syaharuddin juga menyinggung kondisi fiskal daerah. Ia mengungkapkan bahwa belanja pegawai dalam APBD 2025 mencapai hampir Rp600 miliar dari total Rp1,231 triliun, sehingga ruang fiskal untuk belanja modal semakin sempit. Bahkan, proyeksi APBD 2026 diperkirakan mengalami penurunan transfer keuangan daerah sekitar Rp170 miliar.

Melihat kondisi tersebut, ia meminta OPD lebih cermat menyusun program yang selaras dengan prioritas nasional. “Masing-masing OPD harus mulai menyusun program yang masuk pada kegiatan pemerintah pusat, selaras Astacita Presiden Prabowo. Di situ kita harus ikut,” tegasnya.

Dengan penegasan tersebut, Syaharuddin berharap seluruh perangkat daerah dapat bergerak serempak memperkuat kinerja pimpinan dan pelayanan publik, sekaligus memastikan perencanaan program berjalan efektif di tengah keterbatasan fiskal.

BACA JUGA  DBH Sudah Direalisasikan, Bupati Sidrap: Top Pak Gubernur
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Wabup Sidrap Nurkanaah Pimpin Rakor Program ‘Genting’, Tegaskan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidenreng Rappang Nurkanaah memimpin rapat koordinasi (rakor) tindak lanjut Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) serta penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sidrap. Rapat digelar di ruang kerja Wakil Bupati, Senin (17/11/2025), dan dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah serta seluruh camat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kadis Sosial Wahidah Alwi, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Syahrul Mubarak, Kabid Perencanaan Perekonomian, SDA dan Pembangunan Manusia Bapperida Nasrah Anitasari Rasyid, Kabid Kesmas Dinkes Mu’minah, serta jajaran kecamatan yang menjadi garda depan pelaksana program.

Dalam arahannya, Nurkanaah menegaskan bahwa Pemkab Sidrap terus memperkuat strategi intervensi stunting melalui skema Orang Tua Asuh. Program ini disebutnya sebagai salah satu langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan pemenuhan gizi dan pendampingan keluarga berisiko stunting berjalan efektif.

BACA JUGA  Rumah Jabatan Wabup Sidrap Jadi Lokasi Musda BKMT 2025

“Kami menindaklanjuti arahan Bapak Bupati terkait gerakan orang tua asuh untuk penurunan angka stunting. Program ini membutuhkan sinergi semua pihak,” ujar Nurkanaah.

Ia menjelaskan bahwa rakor tersebut digelar guna menyamakan persepsi dan memastikan seluruh perangkat kecamatan memahami teknis pelaksanaan program Genting, termasuk mekanisme pengangkatan orang tua asuh, penyaluran bantuan, hingga pemantauan progres di lapangan.

“Saya mengundang para camat dan kepala dinas terkait untuk mendapatkan penjelasan teknis terkait pengangkatan orang tua asuh. Alhamdulillah, tahun ini Sidrap mendapat tambahan dana insentif daerah fiskal untuk penanganan stunting,” ungkapnya.

Dengan tambahan dukungan anggaran tersebut, ia berharap pelaksanaan program Genting dapat lebih terarah, tepat sasaran, dan memberikan dampak signifikan terhadap penurunan stunting di seluruh kecamatan.

BACA JUGA  Pemkab Sidrap Sambut Kunjungan Bapas Bone, Tegaskan Komitmen Dukung Reintegrasi Sosial

Nurkanaah menegaskan bahwa pemerintah daerah menempatkan penanganan stunting sebagai prioritas utama karena berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia dan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Menurutnya, keberhasilan program bergantung pada ketepatan intervensi serta kedisiplinan pelaksanaan di lapangan.

“Kami betul-betul serius dalam penanganan stunting, salah satunya melalui program Genting ini. Saya harap semua perangkat kecamatan dapat menjalankan perannya secara maksimal,” tegasnya.

Rakor tersebut diakhiri dengan pemaparan data kasus stunting per kecamatan serta identifikasi keluarga sasaran yang akan menjadi penerima manfaat dalam skema orang tua asuh. Seluruh peserta sepakat memperkuat kolaborasi agar pelaksanaan program berjalan cepat, tepat, dan terukur.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel