Connect with us

Indira Yusuf Ismail Hadiri Program Satu Juta Polybag Gerakan Terus Menanam Dukung Pemkot Makassar Tekan Inflasi

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail, menghadiri kegiatan Program Satu Juta Polybag Gerakan Terus Menanam yang dilaksanakan di Lorong Wisata Geneva Bontoramba, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (25/03/2023).

Diketahui, program ini dicanangkan Pemkot Makassar berdasarkan instruksi Presiden RI lewat Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) RI guna menekan inflasi yang terjadi di beberapa kota di Indonesia.

Adapun program tersebut dicanangkan secara resmi oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail.

Dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan Camat se-Kota Makassar, serta diikuti seluruh lurah se-Kota Makassar secara virtual.

Pencanangan program Satu Juta Polybag Gerakan Terus Menanam diawali dengan kegiatan menanam bibit bawang merah dan cabai yang dilakukan oleh Ketua TPP Kota Makassar bersama Wali Kota Makassar.

Indira menuturkan hadirnya pada giat tersebut guna mendukung gerakan tanam cabai dan bawang merah dalam menekan inflasi Kota Makassar.

Selain itu, menurut Indira, kendati program ini dilaksanakan untuk menjaga ketahanan pangan. Namun lewat program ini pula masyarakat Makassar utamanya ibu rumah tangga dapat belajar memproduksi cabai dan bawang merah secara mandiri.

“Dengan cara seperti ini juga, masyarakat terutama para ibu-ibu bisa terbiasa tanam cabai dan bawang merah di rumah masing-masing sehingga kebutuhan pangan bisa tercukupi,” tuturnya.

Sejalan dengan Indira, Danny Pomanto, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengungkapkan jika permintaan cabai dan bawang merah menurun. Inflasi di Makassar dapat turun.

Sehingga, dicanangkan penanaman cabai dan bawang merah sebab dinilai dua komoditi tersebut merupakan salah satu penyebab lonjakan inflasi menurut hasil analisis Dinas Perdagangan Makassar.

“Program Satu Juta Polybag Gerakan Terus Menanam dengan dua komoditi cabai dan bawang merah adalah hasil penelitian terhadap kemungkinan lonjakan inflasi,” ujar Danny.

Danny melanjutkan, program menanam cabai dan bawang merah tersebut diproyeksikan akan panen hingga tujuh kali.

Diperkirakan, kata Danny, nantinya akan diperoleh sebanyak 500 kilogram komoditi pangan dengan nilai uang Rp 20 juta per lorong.

“Satu polybag bisa menghasilkan 0,5 kg jadi kalau 1.000 polybag bisa menghasilkan 500 kg. Kalau 500 kg dan kita prediksi harga pas lebaran itu nantinya berkisar dari 35-40 ribu sekilo dikali 500 kg jadi bisa Rp 20 juta per lorong dengan total 7 kali panen sampai bulan 9 tahun ini. Ini untuk satu lorong yah,” urai Danny.

Danny menuturkan, sebanyak 1.096 lorong wisata di 15 kecamatan di Makassar menjadi lokasi penanaman satu juta polybag tersebut.

“Gerakan ini akan terus kita massifkan. Kita sudah punya 1.096 lorong wisata,” jelasnya.

Nantinya, hasil panen komoditi cabai dan bawang merah tersebut akan dipasarkan lewat PD Pasar dan didistribusikan melalui Kanrerong yang ditempatkan di beberapa titik kelurahan di Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Meriahkan HUT Kota, Pemkot Makassar – Green Production Kolaborasi Hadirkan Hunian Layak untuk Warga

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo yakni 3 juta rumah terkait hunian layak bagi masyarakat. Salah satunya, berkolaborasi dengan Mister Green Production.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) usai menerima EO Mister Green Production Rosmini Hamid di ruang rapat Seksa Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (15/10).

Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Andi Zulkifly, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota mendukung penuh pelaksanaan pameran properti ini.

“Pemerintah Kota Makassar menyambut baik kolaborasi ini karena sejalan dengan program nasional penyediaan 3 juta rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. Apalagi kegiatan ini tidak menggunakan dana APBD, sehingga menjadi contoh sinergi positif antara swasta dan pemerintah,” tutur Andi Zulkifly.

Lebih lanjut, Andi Zulkifly menilai kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi daerah, khususnya industri properti dan jasa pendukung lainnya.

“Ini bukan hanya tentang pameran rumah, tetapi juga tentang membangkitkan optimisme ekonomi di tengah situasi yang menantang. Pemerintah terus mendorong agar masyarakat memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau,” imbuhnya.

Pameran ini diharapkan menjadi agenda tahunan baru Kota Makassar dan menjadi ikon kegiatan kolaboratif antara pemerintah dan pelaku industri properti di Sulawesi Selatan.

“Insya Allah, agenda ini juga membuka kesempatan bagi ASN yang belum memiliki hunian,” jelasnya.

EO Mister Mister Green Production Rosmini Hamid, mengatakan pihaknya akan melaksanakan Makassar Expo 2025 dan pertama kali dilaksanakan di Kota Makassar. Itu, akan dirangkaikan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 12–16 Februari 2025 di Atrium Utama Trans Studio Mall Makassar, bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Makassar.

Mimi–sapaan akrabnya–menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mempertemukan masyarakat dengan berbagai pengembang dan penyedia hunian di Kota Makassar.

“Kami menginisiasi kegiatan ini untuk membantu masyarakat memperoleh informasi dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan hunian layak, baik rumah komersial, apartemen, maupun kavling tanah. Ini juga menjadi bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam penyediaan perumahan,” ujar Rosmini Hamid.

Mimi menambahkan, pameran properti ini juga menjadi ajang promosi bersama antar-developer di wilayah Sulawesi Selatan. Tercatat sebanyak 28 pengembang dari berbagai segmen akan berpartisipasi, mulai dari hunian bersubsidi hingga properti premium.

“Kami ingin menjadikan pameran ini wadah kolaborasi antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat. Menariknya, kami menyiapkan promo khusus ulang tahun Kota Makassar, yaitu Down Payment (DP) hanya Rp418. Ini simbol semangat HUT ke-418 Makassar,” jelasnya.

Selain menampilkan berbagai proyek perumahan, panitia juga menyiapkan ‘Korner Konsultasi Properti Gratis’ yang akan diisi oleh petugas dari Disperkim dan instansi terkait. Masyarakat dapat berkonsultasi langsung mengenai proses perizinan, kepemilikan rumah, serta program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel