Connect with us

Tingkatkan Pengelolaan Aduan Publik, Asisten II Pemprov Sulsel Buka Kick Off Meeting Pengelolaan SP4N-Lapor

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan seluruh elemen pemerintahan untuk berani dan kuat dalam menerima kritikan atau aduan. Ia pun berharap agar elemen pemerintahan tidak resistance to change dan harus berani untuk berubah dan bertransformasi. Namun tentunya,  perubahan  yang akan dilakukan harus sesuai dengan kaidah regulasi, kaidah sosial dan kaidah kearifan lokal.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Andi Sudirman Sulaiman yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Ichsan Mustari saat membuka acara  Kick Off Meeting “Pendampingan Peningkatan Kinerja Pengelolaan Pengaduan Pemerintah Daerah” di Hotel Santika Makassar, Selasa (28/2/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh United Stated Agency International Development melalui Program Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (USAID-ERAT) ini  akan berlangsung hingga 1 Maret 2023.

Gubernur juga berpesan agar pengelolaan aduan masyarakat harus berubah kearah yang lebih baik. Sebab, mekanisme penanganan aduan ini merupakan ruang partisipasi masyarakat sebagai bentuk pengawasan konstruktif dan upaya membangun kepercayaan dari masyarakat.

“Dengan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pelayanan publik yang cepat, tepat, serta nyaman maka kita harus merespon dengan memberikan pelayanan yang optimal,” ungkap Ichsan Mustari mewakili Gubernur.

Senada dengan Ichsan Mustari, hadir sebagai narasumber, Sekretaris Dinas Kominfo-SP Erwin  Werianto mengatakan, selain diseminasi informasi, pengelolaan PPID, pengelolaan SP4N-Lapor! juga merupakan tugas dan fungsi Humas.

“SP4N-Lapor! ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk melaporkan apa yang menjadi keluhan bagi masyarakat itu sendiri. Sehingga memang dituntut peran aktif dari Kominfo didalam pengelolaan SP4N-Lapor!,” tutur Erwin.

Erwin menambahkan Pengelolaan SP4N-Lapor! ini sesuai dengan Visi dan Misi Gubernur Sulawesi Selatan 2018-2023 yaitu Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif Kompetitif, Inklusi dan Berkarakter. Hal ini juga tercantum pada misi pertama, Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih, Melayani dan Akuntabel. Misi ini diwujudkan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN, pemerintahan yang transparan, partisipatif dan bertanggung jawab.

“Kita sangat mengharapkan, dengan hadirnya SP4N-Lapor! yang ada di tengah-tengah kita dengan aturan yang ada ini bisa menjadi jembatan yang baik antara masyarakat dan kita sebagai fungsi pelayanan public, khususnya di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini, juga dihadiri peserta secara online dari berbagai Provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Sementara turut hadir secara offline yakni Pemprov Sulsel dan 12 kabupaten/kota yakni Sintang, Ketapang, Kubu Raya, Sambas, Makassar, Gowa, Barru, Medan, Cilegon, Lebak,  tangerang  dan Timor Tengah Utara.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Lis Tabuni: Damai Natal Jadi Pendorong Perjuangan Kesetaraan di Tanah Papua

Published

on

Kitasulsel—PAPUA TENGAH – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Lis Tabuni, dari daerah pemilihan Papua Tengah sekaligus Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, menyampaikan ucapan Selamat Hari Natal kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Papua Tengah.

Dalam pesan Natalnya, Lis Tabuni menyampaikan harapan agar perayaan Natal tahun ini membawa damai dan sukacita bagi semua umat Kristiani, terutama di Tanah Papua.

Sebagai seorang aktivis perempuan Papua yang dikenal lantang menyuarakan kesetaraan gender, beliau juga mengingatkan pentingnya momen Natal untuk memperkuat semangat kebersamaan, persatuan, dan keadilan di tengah keberagaman.

“Natal adalah saat yang indah untuk merenungkan kasih dan pengorbanan. Semoga damai Natal membawa perubahan positif, tidak hanya dalam kehidupan pribadi kita, tetapi juga dalam membangun Papua yang lebih inklusif dan sejahtera. Mari kita jadikan semangat Natal sebagai pendorong perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan di Tanah Papua,” ujar Lis Tabuni.

Beliau juga mengajak masyarakat Papua Tengah untuk menjadikan Natal sebagai momen introspeksi dan komitmen untuk terus menjaga toleransi antarumat beragama.

Sebagai tokoh yang kerap memperjuangkan hak-hak perempuan dan masyarakat adat di Papua, Lis Tabuni menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun harmoni dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat.

“Selamat Hari Natal 2024. Kiranya kasih dan damai Kristus menyertai kita semua. Tuhan memberkati Papua dan seluruh Indonesia,” tutupnya.

Pesan Natal ini menjadi pengingat bahwa dalam kebersamaan dan kasih, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik untuk Tanah Papua dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. (asp)

Continue Reading

Trending