Connect with us

Kukuhkan Pembimbing dan Pembina Ambalan Pramuka Oryza Sativa, Fatmawati Rusdi Ingatkan Pentingnya Kedisiplinan

Published

on

Kitasulsel—Makassar-Ketua Kwartir Cabang Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, mengukuhkan dan melantik pengurus majelis pembimbing dan pembina ambalan Pramuka Oryza Sativa Gugus Depan 01-29, 01-30, di lapangan SMA Negeri 1 Makassar, Sabtu (18/03/2023).

Meski matahari bersinar terik, tidak menyurutkan semangat adik-adik Pramuka, mengikuti seluruh rangkaian pelantikan.

Sesaat selepas melantik dan mengukuhkan, Fatmawati Rusdi menyampaikan apresiasi untuk membesarkan Pramuka di negeri ini.

Dalam kesempatan tersebut, Fatmawati Rusdi mengingatkan tentang kedisiplinan dan rasa tanggung jawab, seperti yang tertuang dalam Trisatya dan Dasa Darma Pramuka.

Menurutnya kegiatan kepramukaan sangat bermanfaat, menciptakan insan Pramuka merupakan suatu kegiatan untuk melatih jiwa menjadi terampil, terdidik dan dapat membangun daerah menjadi lebih maju dan berdaya saing.

“Ini menjadi PR kita semua, untuk menjawab tantangan ke depan, membentuk kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat,” ujarnya.

Saat pelantikan, seluruh pembimbing dan pembina yang baru saja dilantik melakukan pengucapan janji Tri Satya Pramuka, di hadapan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Makassar, Fatmawati Rusdi.

Kepala SMAN 1 Makassar, Andi Fasdillah Saparang, selaku majelis pembimbing, mengucapkan ikrar dengan memegang Bendera Merah Putih memimpin pengucapan ikrar yang diikuti oleh seluruh anggota majelis pembimbing dan pembina Gerakan Pramuka, dan kemudian ditandatangani oleh Kepala SMAN 1 Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel