Connect with us

Soal Indeks Keamanan Informasi Diskominfo SP Bali – Sulsel Sharing Knowledge

Published

on

Kitasulsel—Bali-Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulsel dan Provinsi Bali sharing atau berbagi informasi mengenai pengamanan informasi digital. Bukan hanya itu, Bali juga membeberkan sejumlah keberhasilannya dalam mewujudkan Indeks Keamanan Informasi (KAMI) yang tergolong tinggi.

Sharing knowledge ini dikemas dalam bentuk benchmarking Diskominfo SP Sulsel ke Diskominfo SP Bali.

Staf Ahli Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ir Imade Sudarsana menerima langsung rombongan pejabat dan staf Dinas Kominfo SP Sulsel yang dipimpin langsung Kadis Kominfo SP Sulsel Sukarniaty Kondolele, belum lama ini di Denpasar Bali.

“Selamat datang di Bali. Kami di Bali ada
Smart Island Bali menjadi bagian program Pemprov Bali dalam meningkatkan akselerasi transformasi digital. Termasuk pengamanan informasi ,” uja Imade.

Sementara itu Plt Kadis Kominfo SP Sulsel Sukarniaty Kondolele menyampaikan bahwa, Diskominfo Sulsel mengharapkan sharing informasi tentang Indeks Kemanan Informasi atau KAMI. Karena, Bali adalah salah satu provinsi dengan tingkat Indeks KAMI yang tergolong tinggi. Indek KAMI Bali mencapai 500-an, Sulsel masih terus berjuang meraih angka tersebut.

“Untuk itu, dalam kesempatan ini akan menjadi sharing knowledge antara Pemprov Bali dan Sulsel dalam mewujudkan pengamanan informasi yang lebih kuat. Termasuk meningkatkan Indeks KAMI di Sulsel,” ujar Sukarniaty.

Sukarniaty juga menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran Pemprov Bali dan seuruh pejabat dan staf Diskominfo SP Bali yang meluangkan waktu untuk menerima serta sharing knowledge dengan Diskominfo Sulsel.

Diskominfo Sulsel mendapat masukan bahwa untuk meningkatkan INdeks KAMI, maka seluruh instrumen pengamanan harus memiliki unsur, termasuk tata kelolanya, termasuk Disaster Recovery Center (DRC), serta program monitoring dengan meningkatkan mitigasi terhadap kerentanan pengamanan informasi digital.

Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Kabid Persandian Diskominfo SP Sulsel Sultan Rakib, Kabid Statistik M Fitra, dan lain sebagainya. Selain itu, sejumlah Kepala Dinas Kominfo kabupaten/kota  ikut hadir, antara lain Kepala Dinas Kominfo Tana Toraja, Oktovianus Berthy Mangontan, Kadis Kominfo Selayar
Drs. Ahmad yani dan lainnya.

Acara sharing sassion tersebut berlangsung sekitar dua jam. Setelah selesai, Pemprov Bali dan Pemprov Sulsel tukar cendra mata berupa plakat masing-masing Pemrintah daerah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Jemaah JKS 12 diberangkatkan ke Jakarta pada 18 Juni, Dirjen PHU: Prosedur Keamanan Sudah Dilalui

Published

on

Kitasulsel–JEDDAH Kementerian Agama memastikan jemaah haji kloter JKS 12 akan diberangkatkan dari Bandara Kualanamu ke Jakarta pada Selasa, 18 Juni 2025, setelah seluruh proses evakuasi dan pemeriksaan keamanan diselesaikan.

“InsyaAllah jemaah JKS 12 akan diberangkatkan ke Jakarta besok pagi, 18 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, di Jeddah, Selasa (17/6/2025).

Jemaah kloter JKS 12 sebelumnya dialihkan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, menyusul adanya ancaman bom yang dikirim melalui email ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

“Ancaman ini berasal dari pihak eksternal, bukan dari jemaah maupun penumpang. Tapi tetap harus direspons secara serius dan prosedural demi keselamatan bersama,” jelas Hilman.

Pemeriksaan menyeluruh dilakukan oleh kepolisian, otoritas bandara, dan kru maskapai. Tim audit dari Arab Saudi juga dikabarkan sedang menuju lokasi. Hasil pemeriksaan tidak menemukan adanya bahan berbahaya, namun protokol keamanan tetap diterapkan.

“Seluruh barang dan pesawat diperiksa ulang, dan jemaah saat ini diinapkan di tiga hotel sekitar bandara. Mereka dalam kondisi baik dan tetap didampingi petugas,” imbuhnya.

Hilman memastikan bahwa insiden ini tidak akan mengganggu ritme pemulangan jemaah secara keseluruhan.

“Masih ada sekitar 250 penerbangan pemulangan yang akan berlangsung. Kami bersama maskapai mitra terus menjaga agar operasional berjalan sesuai rencana,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel