Connect with us

Kunker di Sulsel, Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Pasar Terong Makassar Bakal Serahkan Bansos ke Pedagang

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Presiden RI Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), 29-30 Maret 2023.

Dipimpin Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Rakorwil dan Rakor PAM VVIP Kunker Presiden RI bersama Ibu Iriana Joko Widodo berlangsung di Manunggal Mini Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (28/03/2023).

Turut hadir dalam rapat tersebut Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Muhammad Saiful dari Sekretariat Kepresidenan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan Bupati Maros Chaidir Syam.

Dalam rapat tersebut, Muhammad Saiful dari Sekretariat Kepresidenan menyampaikan jadwal kunjungan kerja Presiden RI Jokowi selama di Sulsel.

Ada tiga kabupaten/kota yang menjadi lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowi. Yakni di Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Luwu Timur.

Di hari pertama kunjungan kerjanya di Sulsel, Presiden RI Jokowi mengunjungi Kabupaten Maros dan Kota Makassar.

Di Maros, ada beberapa titik yang dikunjungi Presiden Jokowi. Yakni, Pasar Tramo, Depo Kereta Api Maros sekaligus meresmikan jalur Kereta Api Makassar-Parepare.

Melakukan uji coba Kereta Api menuju Stasiun KA Rammang-Rammang, dan titik terakhir di Kabupaten Maros yakni mengunjungi Kampung Nelayan Desa Pajukukang.

“Titik kelima yakni di Pasar Terong Makassar,” singkat Muhammad Saiful.

Di Pasar Terong Makassar, Presiden Jokowi akan menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada pedagang. Yakni berupa Bantuan Modal Kerja (BMK), Bantuan Langsung Tunai (BLT), hingga sembako.

Pada 30 Maret 2023 lusa, Presiden Jokowi akan kembali mengunjungi beberapa titik di Maros dan Luwu Timur.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku siap menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia Presiden Jokowi ke Kota Makassar.

Apalagi sehari sebelumnya, ia sudah meninjau kondisi Pasar Terong dan mengintruksikan agar dilakukan beberapa pembenahan. Termasuk memastikan kebersihan pasar.

“Intinya kami siap, apapun yang bapak Presiden mau kunjungi di Makassar kami siap. Sementara kan Pasar Terong,” kata Danny Pomanto.

Meskipun baru satu titik yang akan dikunjungi Presiden Jokowi di Makassar. Namun, pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipatif dalam menyambut kunjungan Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Pantau Kondisi Sumber Air Baku di Leko Pancing,Dirut PDAM:Hujan Turun,Kondisi Pelayanan Sudah Berangsur Membaik

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Hujan yang telah turun beberapa hari terakhir di beberapa daerah di Sulawesi Selatan sangat berdampak pada produksi air bersih di Kota Makassar.

Setelah beberapa bulan dalam kondisi kekeringan akibat musim kemarau yang menyebabkan saluran air baku menjadi kering dan menghambat produksi di IPA 2 Panaikang dan IPA 3 Antang yang melayani utara dan timur kota kini perlahan mulai berangsur membaik.

Kepala seksi IPA 2, Rizky Amin, menyampaikan bahwa untuk kondisi hari ini (Selasa/12 November 2024) ketinggian air di Bendung Leko Pancing volumenya masih berada 70 cm di bawah pelimpahan mercusuar yang posisinya jika kondisi air sudah normal bisa mencapai 150-250 cm di atas pelimpahan mercusuar.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar beserta jajaran terus melakukan pemantauan terhadap kondisi di sumber air baku.

“Alhamdulillah hujan sudah mulai turun, kondisi pelayanan sudah berangsur membaik, optimalisasi layanan terus kita lakukan,” ungkap Beni.

Meski berangsur normal, namun memang masih ada wilayah yang belum mendapatkan suplai air bersih. Hal tersebut membuat Beni dan jajaran memberikan perhatian khusus dan meminta timnya untuk melakukan pengecekan penyebab apakah masih dampak kemarau atau ada penyebab lainnya.

“Normalnya debit air ke kota antara 550 – 600 lps. Saat ini masih fluktuatif antara 400-500 lps jadi blum sepenuhnya normal. Kita terus pantau wilayah tertentu yang belum normal dan tetap kita suplai air tangki,” tambahnya.

Terakhir, Beni Iskandar berharap agar volume air baku dapat terus bertambah agar seluruh wilayah terdampak dapat kembali normal.

Continue Reading

Trending