Connect with us

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Pimpin Pelepasan dan Persemayaman Almarhum Rapsel Ali Secara Militer

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadi inspektur upacara pada Prosesi Pelepasan Jenazah Almarhum Muhammad Rapsel Ali di Kediaman Almarhum, Jl Bonto Mangepe, Makassar, Senin, (10/04/2023).

“Saya inspektur upacara atas nama negara, pemerintah dan TNI menerima jenazah untuk dipersemayamkan, diberangkatkan dan pemakaman secara militer,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto di sela-sela upacara di rumah duka, pagi tadi.

Dalam sambutannya, Danny Pomanto mengatakan kepada seluruh hadirin agar memanjatkan doa untuk Almarhum.

“Mari kita sama-sama memanjatkan doa agar Allah SWT mengampuni segala khilaf dan kesalahan almarhum dan semoga Allah SWT menerima semua dharma baktinya dan menempatkan arwahnya di tempat yang paling mulia disisi-Nya. Amin YRA,” doa Danny Pomanto.

Selanjutnya, mengharapkan kepada seluruh keluarga, saudara dan kerabat yang ditinggalkan untuk menghadapi cobaan ini dengan sabar dan tawakal, tulus-ikhlas dan mendoakan semoga Allah SWT memberikan bimbingan-Nya.

Selain itu, mewakili keluarga almarhum, Danny Pomanto menghaturkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang memberikan perhatian dan bantuan baik moril maupun materil dalam pengurusan jenazah almarhum.

“Mari kita sama-sama mengantar jenazah almarhum ke Taman Makam Pahlawan,” ujarnya.

Diketahui penyerahan jenazah untuk dipersemayamkan secara militer berlangsung sekira pukul 09.00 WITA. Dengan pakaian PDU, Danny Pomanto memimpin langsung prosesi sekira 15 menit.

Saat akan diberangkatkan, jenazah diiringi penghormatan terakhir secara militer oleh TNI. Sekitar pukul 09.30 almarhum pun dibawa ke Taman Makam Pahlawan menggunakan kereta merta.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Lepas Peserta Santri Fun Walk 2024,Hj Helmi Udmatul Udhma(Ibu Menag RI):Tetap Kompak dan Bermanfaat Untuk Sesama

Published

on

Kitasulsel—Jakarta—Ikatan Alumni Pondok Pesanstren As’adiyah menggelar sejumlah kegiatan menjelang satu abad pondok pesantren As’adiya,Salah satunya yakni santri fun walk bersama ketua umum As’adiyah Prof Nasaruddin Umar.

Kegiatan yang di gelar Ikakas ini mengambil rute star dari halaman mesjid Istiqlal dan finis di bundaran HI Jakarta pusat,Minggu 22/12/2024.

Penasehat DWP Kemenag yang juga merupakan Ketua Pembina Hawa As’adiyah Ibu Hj Helmi yang turut berbaur bersama alumni serta ratusan peserta Fun Walk Asadiyah mengapresiasi kegiatan yang di gagas oleh Dr Mulawarman selaku ketua Ikakas Jakarta.

“Terima kasih untuk seluruh panitia dan alumni yang telah mendesain kegiatan ini dengan apik dan meriah,nilai yang kita petik dari giat ini adalah kebersamaan dan kekompakan,ini adalah perwujudan dari cita cita dari kita semua selaku keluarga besar As’adiya,jelas istri menteri agama RI .

Santri Fun Walk merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Halaqah Nasional dengan tema “Menyongsong Satu Abad As’adiyah”. “Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahim antaralumni sekaligus menguatkan peran pesantren dalam kehidupan bermasyarakat”, terang Dr. Mulawarman Hannase, M.A.Hum Pengurus Pusat As’Adiayah.

Sementara itu Ketua Yayasan Pondok pesantren As’adiyah H Bunyamin M Yapid mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ikakas Jakarta sebagai pelaksana rangkaian acara As’adiya di Jakarta,serta seluruh alumni yang telah ikut menyemarakkan giat jelang satu abad As’adiyah.

“Terima kasih untuk teman teman Ikakas Jakarta untuk kegiatan ini,kami berharap agar kegiatan menyonsong satu abad pondok pesantren kita seperti ini juga bisa di selenggarakan oleh alumni alumni di daerah lain di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut H Bunyamin Yapid menambahkan bahwa kegiatan yang di selenggarakan oleh Ikakas Jakarta ini bisa menjadi contoh bagi alumni di daerah lainnya bahwa kegiatan tidak perlu mewah yang terpenting adalah menciptakan kebersamaan antar alumni.

“Kegiatan Ikakas Jakarta ini bisa jadi acuan bagi alumni di daerah lain untuk menyemarakkan jelang satu abad As’adiyah,Tidak perlu mahal dan mewah yang terpenting adalah semangat kebersamaan yang kita ingin capai,jika demikian maka kita yakin tugas kita untuk membuat Anregurutta tersenyum kepada santrinya bisa terwujud dengan hal hal sederhana seperti ini,tutupnya.

Diketahui jelang satu abad pondok pesantren As’adiya ini,sejumlah rangkaian kegiatan telah di gelar oleh Ikakas,.seperti Halaqah Nasional,As’adiyah Award dan sejumlah kegiatan lainnya yang masih berlangsung.

Continue Reading

Trending