Connect with us

Jelang Lantang Bangngia Run Race,Camat Dan Sekcam Ujung Tanah Pimpin Rakor

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said.S.IP. M.SI Bersama Sekcam Ujung Tanah. Amanda Syahwaldi. S.STP. MM. Mempin Rapat koordinasi membahas persiapan pelaksanaan kegiatan Lantang Bangngia Run Race tingkat Kecamatan Ujung Tanah.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut Lurah se-Kecamatan Ujung Tanah para Ketua
LPM Kelurahan, Ketua Karang Taruna Kecamatan Ujung Tanah, Ketua KNPI Kecamatan Ujung Tanah beserta anggota, Koordinator Kormi Kecamatan Ujung Tanah dan Koordinator B120 Kecamatan Ujung Tanah

Dalam rapat tersebut dibahas berbagai kesiapan mulai dari teknis,keamanan, peraturan dalam lomba hingga menyiapkan tim medis.

Tahun ini insha Allah kita buat lebih menarik lagi, hadiah yang lebih banyak lagi dan saya kira kita sudah melaksanakan ini di tahun lalu, insha Allah apa yang menjadi koreksi catatan di tahun lalu kita perbaiki
di tahun ini, ujar Camat Ujung Tanah.

Adapun pagelaran kegiatan Lantang Bangngia Run Race tingkat Kecamatan Ujung Tanah dilaksanakan Sabtu 15 April 2023 bertempat di Jalan Sabutung . Sedangkan lokasi pendaftaran di masing-masing Kantor Lurah se-Kecamatan.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel