Danny Pomanto Sebut Jejak Karir Jokowi Inspirasi Mewujudkan Otonomi Daerah Maju

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut jejak karir Presiden Jokowi sebagai inspirasi mewujudkan otonomi daerah maju.
Hal itu disampaikannya saat berbicara pada Seminar Nasional Hari Otda XXVII Tahun 2023 yang mengusung tema Refleksi 27 Tahun Otonomi Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul di Hotel Four Point by Sheraton, Kamis (13/04/2023).

Seminar Nasional tersebut merupakan rangkaian Peringatan Hari OTDA XXVII Tahun 2023 yang akan diadakan di Kota Makassar pada 29 April, mendatang.
Kata Danny, otonomi daerah membuka peluang lahirnya pemimpin bangsa yang berasal dari level kepala daerah yang secara berjenjang menapaki karir politik hingga mencapai puncak sebagai kepala negara.

“Jejak karir Bapak Presiden RI Joko Widodo menjadi inspirasi bagaimana mewujudkan otonomi daerah yang maju. Memulai karir politik sebagai wali kota Solo lalu gubernur DKI Jakarta, dan saat ini sebagai kepala negara,” ucapnya.
Otonomi daerah memungkinkan lahirnya pemimpin yang ditempa dengan berbagai tantangan dalam mengelola pemerintahan, menjawab berbagai isu krusial untuk membawa kesejahteraan masyarakat.
Otonomi daerah pula yang membuka peluang bagi setiap daerah untuk memaksimalkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing untuk dikelola sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pun memberikan kesempatan bagi setiap anak bangsa untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan pembangunan meski ia awalnya tak memiliki latar belakang sebagai seorang politisi.
Menurut Danny Pomanto, pemerintah menerima banyak manfaat dengan adanya otonomi daerah.
Meski demikian, ia tidak menampik masih ada banyak persoalan terutama pemerintahan konkuren atau penyerahan pelimpahan kewenangan dari pusat ke daerah.
Sehingga, ia berharap melalui seminar nasional ini muncul telaah kritis agar persoalan-persoalan di daerah bisa diselesaikan secara bersama-sama.

Provinsi Sulawesi Selatan
Pemprov Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Anak Sekolah se-Sulsel, Dimulai 14 Juli 2025

Kitasulsel–MAKASSAR Pemprov Sulsel mulai menyiapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo. Di Sulsel sendiri, semua sekolah akan mendapatkan layanan PKG ini. Program ini akan dilakukan pada libur anak sekolah usai atau tahun ajaran baru Juli 2025 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar menyampaikan, pihaknya telah melakukan rapat dengan Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mensukseskan program prioritas presiden Prabowo ini.

Ishaq bilang, segala persiapan dan peralatan akan diambil dari Puskesmas dan sudah tersedia. Apalagi kata dia Kemenkes membantu terkait sarana dan prasarana atau kelengkapan PKG anak sekolah ini.
“Jadi untuk sarana-prasarana kan di puskesmas itu memang sudah tersedia ya. Kita sudah menyiapkan dan dari pemerintah pusat juga, dari Kementerian Kesehatan juga membantu ya, support untuk DMHP-nya dan juga alat-alatnya pada puskesmas, dan memang sudah ada pengalaman ya. Misalnya kesehatan sekolah kan sudah berjalan, kali ini kita mau supaya lebih optimal lagi, lebih baik lagi pemeriksaanya,” jelas Ishaq.

Ishaq menyebut, semua anak sekolah di Sulsel akan merasakan program ini. Adapun yang akan diperiksa nantinya itu siswa akan diskrining dan akan diperiksa telinganya, mata, gigi dan mulut, mental dan jiwa, gula darah, tekanan darah, hati, tuberkulosis, anemia remaja putri, thalasemia, status gizi, aktivitas fisik, dan yang merokok.
“Nanti pada saat masuk sekolah dilakukan pemeriksaan, termasuk status kesehatannya, status gizinya, penyakit-penyakit yang ada misalnya, dan hal-hal yang terkait dengan merokok juga demikian semuanya. Termasuk itu screening itu dilakukan untuk bagaimana supaya anak-anak kita ini bisa kita antisipasi semua sehat untuk belajar, untuk sekolah, karena kalau ada penyakitnya.
Misalnya ada penyakit gigi mulut atau penyakit mata bisa diantisipasi, diperlukan pengobatan, supaya tidak mengganggu dalam proses belajarnya,” jelas Ishaq.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati, terutama kesehatan mental dan jiwa, kan banyak sekarang itu anak-anak itu penyakit mental ya. Jadi ini penting kita cek, skrining,” tambahnya.
Dari informasi yang diperoleh Herald Sulsel, anak SMA/SMK akan masuk sekolah mulai 14 Juli 2025 bersamaan dengan SD di Makassar, sementara untuk SMP diperkirakan masuk sekolah di akhir Juli 2025. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login