Connect with us

Safari Ramadan, Fatmawati Rusdi Bagikan Sembako Warga Longwis Perpignan Katimbang

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Menjelang hari terakhir bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota Makassar terus menggenjot kegiatan Safari Ramadan di Lorong Wisata.

Tak hanya seluruh OPD yang turun di lokasi yang sudah ditentukan. Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi juga ikut turun bersafari Ramadan menyapa warga Lorong Wisata.

Kali ini ada dua titik yang dikunjungi. Titik pertama ia menyapa warga Lorong Wisata Perpignan Taman Bermain Anak, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya.

Di sini, Fatmawati disambut hangat oleh warga sekitar. Dalam sambutannya, Fatmawati didampingi Kabag Kesra, Muh. Syarief mengimbau seluruh warga agar tetap meningkatkan kualitas ibadahnya.

“Apalagi di 10 malam terakhir. Amalan sunnah perbanyak. Kata anak muda zaman sekarang Gass Poll memang mi. Kesempatan banyak berdoa dan berdzikir. Memohon ampunan dan semoga bisa bertemu dengan Ramadan tahun depan,” ucap Fatmawati.

Tak hanya itu, Fatmawati juga mengingatkan warga setempat agar terus mendukung program Pemkot Makassar diantaranya perkuatan keimanan umat saling bertoleransi antar sesama, pengajian lorong wisata dan yang paling penting Jagai Anakta.

“Baku jaga ki semua. Saling dukung untuk kebaikan. Program pemerintah bisa sukses kalau warga ikut mendukung,” ungkapnya.

Usai memberi sambutan, Fatmawati membagikan ratusan paket sembako kepada warga.

Tak sampai di situ, Fatmawati menyambangi titik ke dua yakni di Masjid Khaerullah BTP, Kecamatan Tamalanrea.

Selain bersafari Ramadan, ia juga memberikan secara langsung dana hibah dari Pemkot Makassar untuk pembangunan Masjid Khaerullah.

“Semoga dana hibah ini bermanfaat bagi kepentingan umat. Kesempatan ini juga kami membagikan sembako buat marbot dan pengurus masjid,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.