Connect with us

Bukber DPC Partai Gerindra, Eric Horas: Membangun Silaturahmi di Tingkat PAC dan Ranting

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar menggelar buka puasa bersama di Sekretariat DPC Gerindra, Jl Pendidikan Raya, Kota Makassar, Minggu (16/04/2023).

Buka puasa bersama sekaligus membangun silaturahmi ini, turut mengundang Yayasan Panti Asuhan Al-Muhaimin Kota Makassar untuk diberikan santunan.

Bahkan, turut dihadiri Anggota Fraksi Gerindra DPRD Makassar, Pengurus PAC Gerindra se-Kecamatan Makassar, Sayap Partai, Fungsionaris Partai Gerindra.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Makassar, Eric Horas mengatakan agenda buka puasa bersama tersebut merupakan acara rutin yang dilakukan DPC setiap bulan suci Ramadan.

“Agenda sudah menjadi rutinitas kita di DPC setiap tahunnya saat bulan puasa sekaligus membangun silaturahmi di tingkat PAC dan ranting,” ujarnya.

Bagi Eric, kebersamaan yang telah terjalin selama ini harus lebih dibangkitkan lagi, agar semangat dan sinergitas antar-pengurus bisa lebih baik ke depan.

“Apalagi tahun 2023 ini adalah tahun politik untuk menyambut agenda di 2024, semoga semangat kader kita ke depan lebih ditingkatkan lagi,” tutur Ketua Komisi B DPRD Makassar ini.

Eric Horas berharap kepada seluruh kader dapat memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan ini dengan selalu menebar kebaikan kepada sesama.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya kita selalu membagikan takjil buka puasa, bahkan kader turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat,” ungkapnya.

“Mari kita membuka semangat baru di 2023 ini menuju 2024 untuk menghantarkan Partai Gerindra sebagai pemenang di Pemilu,” pungkas Eric. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.