Connect with us

Keberhasilan Wali Kota Danny Pomanto Bangun Makassar Mulai dari Lorong

Published

on

Kitasulsel—Makassar— – Pemerintahan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto berhasil menorehkan beragam prestasi sejak periode pertama memimpin Makassar.

Seperti berhasil meraih Adipura ASEAN, Top Inovasi Pelayanan Publik, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Sulsel, hingga membawa Makassar masuk daftar kota pintar dunia.

Penghargaan yang diraih Kota Makassar hingga saat ini adalah bentuk dari upaya dan kerja keras pemerintah kota didukung dengan supports dari masyarakat untuk mewujudkan Makasssar menuju kota dunia.

Menjadi wali kota, kata Danny Pomanto bukan hanya sekadar fisik. Namun lebih dari itu, fokus membangun masyarakat dari lorong.

“Di masyarakat punya banyak persoalan mendasar sehingga pendekatan kami ada dua yaitu ruang dan perilaku,” kata Danny Pomanto, saat menjadi narasumber pada Program ‘Teras Negeri’ yang diadakan oleh Tempo Media Grup, di Kantor Tempo Jalan Palmerah Barat Jakarta, Senin (17/04/2023).

Danny Pomanto mengungkapkan inti dari sebuah kota adalah public engagement, bagaimana melibatkan masyarakat dalam membangun sebuah kota.

Sehingga Danny Pomanto membuat ekosistem kota secara mandiri. Salah satu buktinya menjadikan Makassar sebagai kota yang resilient.

“Makassar bisa resilient terbukti pada saat pandemi pertumbuhan ekonomi kita 8,7% turun menjadi -1,27% dan hanya dalam satu tahun kita dapat 4,47%, selama dua tahun 5,40% lebih tinggi dari provinsi dan nasional ” jelasnya.

Selain itu juga membuat kota yang bisa dicover dan tumbuh dengan fundamental ekonomi yang kuat karena dimulai dengan membangun ekonomi masyarakat yang ada di lorong.

Salah satunya inovasi Lorong Wisata yang merupakan series dari pengembangan di lorong. Di mana inovasi adalah jembatan keterlibatan masyarakat terhadap solusi yang sudah dirancang.

Intinya aksesbilitas komunikasi yang dekat dengan masyarakat. Seperti Sombere and Smart City yang menambahkan istilah heartware, bukan cuma software maupun hardware.

“Jadi kalau kita ingin menghidupkan atau menyehatkan kota mulai dari lorong,” ujar Danny Pomanto.

Sebab kata Danny Pomanto, pada saat awal menjabat struktur pemerintahan hanya sampai sampai lurah. Sehingga ia merevitalisasi fungsi-fungsi RT/RW hingga dewan lorong. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Soroti Pentingnya AI di Dunia Pendidikan saat Peringatan Hardiknas 2025

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, menekankan pentingnya pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan sebagai langkah adaptif menghadapi era digital. Hal itu disampaikan saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Lapangan Karebosi, Makassar, Jumat (2/5/2025).

Dalam sambutannya, Appi menyoroti masih maraknya pungutan uang di sekolah, baik untuk kegiatan perpisahan maupun biaya masuk ke sekolah negeri. Ia mengkritik kebiasaan ini sebagai praktik yang tak lagi relevan di era digitalisasi.

“Semua orang sudah bicara Artificial Intelligence (AI), masalah digitalisasi. Kalau kita masih mengumpul-ngumpul uang untuk perpisahan, mengumpul uang untuk masuk di sekolah negeri. Ini tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.

Upacara peringatan Hardiknas ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar.

Ketua DPD II Golkar itu juga menekankan pentingnya kualitas tenaga pendidik dalam menghadapi transformasi pendidikan di era digital. Ia menyebutkan bahwa pemanfaatan AI dapat menjadi solusi inovatif terhadap tantangan pembelajaran konvensional.

“Dunia pendidikan berkembang pesat. AI memberi banyak manfaat dalam meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran,” ungkapnya.

Meski begitu, Appi menekankan bahwa peran pemerintah tetap vital dalam pembenahan sistem pendidikan. Ia menyerukan komitmen untuk memberikan bantuan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Makassar.

“Saya sampaikan kepada seluruh sekolah di Kota Makassar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Anak-anak dan guru jangan pernah berhenti belajar,” pesannya.

Momentum Hardiknas 2025 ini, lanjut Appi, harus menjadi momen meningkatkan kesadaran akan pentingnya masa depan. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk orang tua dan guru, untuk berperan aktif dalam menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Tidak akan lahir anak-anak yang cerdas ketika gurunya tidak cerdas. Tidak akan ada generasi potensial jika gurunya tidak mau terus belajar,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel