Connect with us

Camat Wajo Hadiri Lantang Bangngia Run Race Di Kawasan CPI

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Wajo, Hj. Hamna Faisal, didampingi Sekcam, H. Oddang Nai, beserta jajaran menghadiri malam puncak Lantang Bangngia Run Race, yang digelar di Center Poin Indonesia (CPI), Jalan Metro Tanjung Bunga, Rabu (19/04/2023).

Camat Wajo Hj. Hamna Faisal mengatakan kami hadir di sini bersama warga Kecamatan Wajo untuk memberikan dukungan kepada semua atlit pelari Lantang Bangngia Run Race yang mewakili Kecamatan Wajo.

Lanjut Hj. Hamna Faisal, Alhamdulillah berkat doa dan dukungan warga Kec. Wajo, salah satu dari atlit yang mengikuti lomba lari Lantang Bangngia Run Race mendapat juara 1.

Terimah kasih kepada semua atlit yang mewakili Kecamatan Wajo atas partisipasinya mengikuti lomba lari Lantang Bangngia Run Race, bagi saya pribadi kalian semua adalah juara. Ungkap Camat Wajo Hj. Hamna Faisal.

Ramadan yang mengikuti lomba lari Lantang Bangngia Run Race mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas apa yang di raih malam ini, yang lebih penting tanpa doa dan dukungan orang tua saya tidak mungkin saya bisa berdiri di atas podium menjadi juara 1.

Selain itu Ramadan juga menyampaikan terimah kasih Ibu Camat, Pak Sekcam, dan terimah kasih kepada semuanya yang telah datang memberikan doa dan dukungan, “tanpa doa dan dukungan tha ngaseng Ramadan tidak mungkin mendapatkan juara”.

Di ketahui, adapun yang sempat hadir, Kadis Pemuda dan Olah Raga Makassar, Camat dan Lurah Se-Kota Makassar bersama jajaran, dr. Udin Sekretaris Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Makassar, Ketua Dewan Komando Batalyon 120, Ketua KONI Makassar dan unsur lainnya/stakeholder.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Masjid Al Abduh di Palembang: Harapan Masjid Jadi Pusat Pemberdayaan Umat

Published

on

Kitasulsel—PALEMBANG — Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan harapannya agar masjid dapat difungsikan untuk memberdayakan masyarakat, sebagaimana masjid di zaman Rasulullah Saw. Harapan ini disampaikan Menag saat meresmikan Masjid Al Abduh di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sabtu (21/12/2024).

Menurut Menag, masjid di zaman Rasulullah SAW bukan hanya menjadi tempat ibadah mahdhoh semata. Lebih dari itu, masjid menjadi pusat peradaban, perekonomian, pendidikan, kajian, bahkan pusat pemerintahan, dan aktivitas lainnya.

“Masjid nabi itu bukan hanya tempat untuk salat. Hanya 10 persen fungsi masjid untuk salat, 80 sampai 90 persen untuk fungsi-fungsi lainnya,” sebut Menag.

“Masjid di zaman nabi berfungsi sebagai sekolah, rumah sakit, kantor pengadilan, balai pertemuan lintas agama, tempat pernikahan, khitanan, balai kesenian, baitul mal, dan lain sebagainya,” sambungnya.

“Jadi masjid berfungsi untuk memberdayakan masyarakat, bukan masyarakat memberdayakan masjid. Mari kita berupaya bagaimana masjid dapat memberdayakan umat. Mari kita jadikan masjid ini seperti masjid pada zaman Nabi,” tambahnya.

Menag juga minta masyarakat taat kepada ulama. Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai negara yang damai dan toleran. Jangan sampai ada yang mengacak-acak kedamaian dan kerukunan Indonesia.

“Mari kita gunakan masjid secara proporsional. Mari kita berdakwah dengan cara mendekatkan orang yang jauh. Dakwah itu, orang yang jauh kita dekatkan ke masjid, bukan sebaliknya,” tutur Menag.

Irjen Polisi Muhammad Iqbal dalam sambutannya mewakili keluarga besar Muhammad Abduh, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Menteri Agama hadir langsung meresmikan Masjid al Abduh.

“Terima kasih Bapak Menteri Agama dan semua yang hadir pada peresmian ini. Semoga Allah SWT membalas amal bapak dan ibu semuanya dengan timbangan kebaikan. Kami dari keluarga besar mohon doa agar Allah SWT meridhoi niat baik ini,” jelas Iqbal, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Riau.

Turut hadir dalam peresmian Masjid Al Abduh antara lain Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin, Tenaga Ahli Menteri Agama Muhammad Ainul Yaqin, Tenaga Ahli Bidang Hukum Kementerian Dalam Negeri H. Suhajar Diantoro, PJ. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Kapolda Sumsel Irjen Polisi Andi Rian R Djajadi, Pangdam II Sriwijaya diwakili Kapok Sahli Pangdam II Brigjen TNI Junaidi, Wakapolda Sumsel Brigjen Polisi M. Zulkarnain, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Hj. Nyayu Khodijah, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin, Penasehat DWP Kemenag RI Hj. Helmi Halimatul Udhma Nasaruddin Umar, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Emmilya Syafitri, serta tokoh masyarakat, dan tokoh agama. (*)

Continue Reading

Trending