Connect with us

H+2 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Danny Pomanto Pererat Silaturahmi dengan Alumni Teknik Unhas

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Silaturahmi antar Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) semakin erat. Hubungan persaudaraan antar sesama alumni terus terbangun.

Semua alumni dari berbagai angkatan ikut meramaikan Malam Ramah Tamah Ikatan Alumni Teknik Unhas, di Amirullah, Senin (24/04/2023).

Sebagai alumni teknik, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berterima kasih kepada semua pihak karena terus menjaga rasa solidaritas.

“Terima kasih karena masih solid, dan terima kasih juga masih terus menjaga kebersamaan dan kekompakan,” kata Danny Pomanto.

Danny Pomanto mengungkapkan malam ini menjadi momentum untuk semakin memperkuat tali silaturahmi.

Ia juga berharap Alumni Teknik Unhas bisa untuk terus menjaga kekompakan di setiap kondisi.

“Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Selamat lebaran, dan tetap jaga kekompakan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu pula, Danny Pomanto menyampaikan permintaan maaf karena datang terlambat.

Pasalnya, ia baru saja pulang dari Trans Studio Mall (TSM) Makassar yang terbakar untuk memastikan semua pengunjung baik-baik saja.

Sebagai Ketua IKA UNHAS Sulsel, Danny Pomanto berharap Alumni Teknik dapat melihat peluang.

Mengambil peran dalam pembangunan sebuah wilayah. Sehingga, kata Danny Pomanto, ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dapat dimanfaatkan.

“Mari kita berkarya untuk bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” harap Danny Pomanto.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel