Hadiri Halal Bi Halal KKDB Kota Makassar, Danny Pomanto Ajak Warga Barru Ikuti Program Jagai Anakta’
Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri Halal Bi Halal Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Kota Makassar, Selasa (25/04/2023).
Berlangsung di Taman Wisata Bola Pitue Kabupaten Barru, kegiatan ini mengusung tema ‘Pada Engkaki Jagai Ampe Sipakatau, Siruntu-runtu, Sibantu-bantu Padatta Wija to Berru Monroe ri Makassar’.
Turut hadir Ketua Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso AGH Farid Wajdi, DPP KKDB Abdul Halim Muharram, Asisten III Pemkab Barru Ma’ruf Jamaluddin, dan Ketua DPD KKDB Kota Makassar KH Maskur Yusuf.
Sebagai Dewan Pembina KKDB Kota Makassar, Danny Pomanto mengajak warga Kabupaten Barru untuk ikut menerapkan Program Jagai Anakta yang selama ini dijalankan Pemkot Makassar.
Jagai Anakta’ merupakan program Pemkot Makassar sebagai upaya deteksi dini masalah sosial yang kerap melibatkan anak-anak, baik sebagai korban maupun pelaku.
“Kalau kita ingin memperkuat sebuah daerah perkuat keluarga. Inti dari keluarga adalah anak,” kata Danny Pomanto.
Danny Pomanto mengungkapkan punya banyak cerita dengan Kabupaten Barru. Khususnya di Kawasan Emas Garongkong yang meliputi empat kelurahan/desa.
Yakni, Kelurahan Sepe’e, Kelurahan Mangempang, Desa Madello, dan Desa Siawung.
Bersama teman-teman di Institut Teknologi Bandung (ITB), Danny Pomanto melakukan research potensi Kawasan Emas Garongkong Kabupaten Barru.
Kata Danny, tidak ada potensi pelabuhan terbaik di Sulawesi dan Indonesia kecuali Garongkong. Sebab ada Pulau Panikiang yang memiliki kedalaman laut 16-20 meter.
Bahkan, Sungai Binangae yang terkoneksi langsung dengan pantai tidak memberikan kontribusi terhadap sedimentasi sehingga tidak terjadi pendangkalan.
“Jadi agak detail saya tahu ini kawasan emas, karena Perda-nya saya juga terlibat di situ. Waktu masih jadi konsultan, jauh sebelum jadi wali kota,” ungkapnya.
Danny Pomanto juga berterima kasih kepada KKDB Kota Makassar karena ikut berkontribusi membantu program pemerintah.
Momentum Halal Bi Halal KKDB ini, katanya, semakin mempererat tali silaturahmi antara pemerintah kota dengan warga Kabupaten Barru yang berdomisili di Kota Makassar.
Pada kesempatan ini, Danny Pomanto menyempatkan diri nyekar ke Makam Raja Barru Bau Djonjo Kalimollah Karaeng Lembang Parang Arung Berru dan makam Syech KH Muhammad Fudail salah seorang alim ulama di Kabupaten Barru.
Sementara, Ketua DPD KKDB Kota Makassar KH Maskur Yusuf mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Danny Pomanto karena jauh-jauh menyempatkan diri menghadiri Halal Bi Halal KKDB di Kabupaten Barru.
“Terima kasih pak wali sudah hadir di sini dan KKDB Makassar selalu disupport sama pak wali. Itu artinya pak wali betul-betul mencintai warga Barru lahir dan batin,” kata KH Maskur Yusuf.
KH Maskur Yusuf menyebutkan khusus di Kota Makassar sudah terbentuk KKDB di 12 kecamatan. Hanya tiga yang belum, yakni Kecamatan Sangkarrang, Mariso, dan Ujung Pandang.
“Alhamdulillah dengan kehadiran KKDB Kota Makassar maka warga Barru di Makassar sering ketemu. Artinya dengan kehadiran KKDB Makassar maka hubungan silaturahmi warga Barru semakin erat,” tutupnya.
Kabupaten Sidrap
SPPG Macorawalie Resmi Beroperasi, Sidrap Perkuat Pelayanan Gizi Masyarakat
Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Macorawalie di Kecamatan Pancarijang, Senin (3/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan pangan bergizi kepada penerima manfaat.
Turut hadir Ketua DPRD Sidrap, H. Takyuddin Masse, unsur forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Iqbal, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ishak Kenre, Plt. Camat Pancarijang, H. Syamsuddin serta para undangan.
Bupati Syaharuddin menyampaikan, kehadiran SPPG Macorawalie merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah mendukung program nasional percepatan perbaikan gizi masyarakat yang digagas Badan Gizi Nasional Republik Indonesia.
“Olehnya itu, semua MBG di Kabupaten Sidrap tahun ini pembentukannya harus segera kita tuntaskan. Ini demi memperkuat pelayanan gizi agar anak-anak dan masyarakat kita memperoleh akses pangan yang sehat,” ujarnya.
Ia menambahkan, program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Selain pemenuhan gizi, program MBG juga punya multiplier effect ekonomi yang besar karena mampu menyerap tenaga kerja di sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua SPPG Macorawalie menjelaskan, pada peluncuran perdana pihaknya menyalurkan sebanyak 999 MBG untuk peserta didik tingkat TK hingga SD.
“Menunya terdiri dari nasi putih, ayam saus mentega, tempe goreng, tumis wortel dan jagung, serta buah lengkeng,” ungkapnya. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap








You must be logged in to post a comment Login