Connect with us

Danny Pomanto Finalisasi Kedatangan Menteri dan Upacara OTDA di Anjungan Pantai Losari

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan finalisasi kedatangan Mendagri dan upacara dalam rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVII di Anjungan Pantai Losari.

Persiapan menjelang H-2 ini dilakukan Wali Kota dan jajaran bersama Protokol Kemendagri dengan melaksanakan Gladi Kotor persiapan peringatan Hari OTDA ke-27 Tahun.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan persiapan upacara OTDA sudah hampir 100 persen siap. Selanjutnya hanya beberapa hal saja yang akan diselesaikan.

“Kesiapannya sudah 98 persen, tinggal sedikit-sedikit yang kita benahi,” kata Danny Pomanto usai menggelar Gladi Kotor, di Anjungan Pantai Losari, Kamis, (27/04/2023).

Dia berharap persiapan demi persiapan yang dilakukan sesuai dengan apa yang ditetapkan bersama. Apalagi, Mendagri dijadwalkan hadir.

“Insyaallah pak menteri ada dan Insyaallah ini semua persiapan sesuai harapan,” harapnya.

Danny Pomanto menyebut pihaknya sangat serius menggarap OTDA ini, pasalnya upacara ini merupakan kali pertama setelah tiga tahun dan merupakan yang pertama di Indonesia Timur selama ini.

“Ini yang terbesar dan dihadiri undangan seluruh kepala daerah, Forkopimda provinsi dan kabupaten kota,” ucap dia.

Dirinya menuturkan momen OTDA sebagai momen penting yang mana akan banyak aspirasi dari kepala daerah dan banyaknya masa jabatan kepala daerah akan berakhir.

“Dengan pengalaman berotonomi daerah tentunya banyak titik-titik yang perlu disempurnakan banyak aspirasi daerah yang didengar, untuk Indonesia yang kuat,” tuturnya.

Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Makassar terus mematangkan persiapan menyambut acara akbar yang akan digelar pada 29 April, mendatang.

Diketahui, Danny Pomanto didampingi perangkat daerah sudah kedua kalinya menjalankan gladi kotor.

Danny Pomanto memerhatikan secara detail semua persiapan sejak pukul 06.00 hingga pukul 08.30 WITA. Mulai pelaksanaan upacara Hari OTDA XXVII, Deklarasi Makassar, hingga lokasi Festival Makassar Kota Makan Enak.

Ia ingin pelaksanaan Hari OTDA XXVII di Makassar yang baru kembali dilaksanakan pasca pandemi Covid-19 berjalan lancar. Apalagi kegiatan ini akan dihadiri seluruh kepala daerah di Indonesia.

Presiden Indonesia Joko Widodo juga dikabarkan akan mengikuti Upacara Hari OTDA XXVII via zoom. Meski demikian, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Rencananya, Danny Pomanto akan melakukan penandatanganan Deklarasi Makassar. Hari OTDA XXVII, juga akan dijadikan momentum bagi kepala daerah untuk mewariskan legacy perihal konsep-konsep Otonomi Daerah dari pengalaman selama menjabat.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Ribuan Umat Buddha Akan Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting di Borubudur

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Sebanyak kurang lebih 2.000 umat Buddha dari berbagai wilayah Indonesia akan bertemu di kompleks Candi Borobudur, 4 hingga 6 Juli 2025 untuk bersama-sama membaca Kitab Suci Tipitaka.

Kegiatan dalam rangka Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Āsālha Mahāpūja 2569/2025 ini digelar oleh Sangha Theravada Indonesia yang merupakan rangkaian perayaan Hari Asadha (Asalha Mahapuja).

Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Supriyadi mengapresiasi digelarnya ITC 2025. Kegiatan bertaraf nasional tersebut rutin dilaksanakan sejak 2015.

Menurut Supriyadi, kegiatan ITC sangat kental dengan penguatan nilai-nilai keagamaan Buddha sehingga diharapkan bisa memperkokoh aspek spiritual umat maupun persatuan bangsa.

“ICT 2025 ini merupakan program pembangunan bidang agama untuk meningkatkan nilai keagamaan termasuk mengembangkan dan menggaungkan ajaran Buddha sekaligus memperkuat keyakinan umat,” jelasnya di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Rangkaian ITC 2025 diawali dengan acara pembukaan pada Jumat (4/7/2025) dan dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Suci Tipitaka. Selain itu juga dilakukan pendalamam dhamma selama tiga hari yang dirangkai dengan Perjalanan Puja dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.

Menurutnya hari Raya Asadha merupakan salah satu hari raya bagi umat Buddha yang digelar pada bulan Ashada menurut kalender Buddhis. Perayaan ini menjadi momen penting bagi umat karena memeringati beberapa peristiwa terkait perjalanan hidup Buddha Gautama dan ajarannya.

“Kita berharap pelaksanaan Indonesia Tipiṭaka Chanting (ITC) dan Āsālha Mahāpūja tahun ini menjadi semangat baru dan membangkitkan motivasi dalam mengembangkan kepribadian menuju pencerahan dan kepribadian yang baik di tengah kemajemukan masyarakat,” ujar Supriyadi.  (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel