Connect with us

Ketua TP PKK – Wakil Wali Kota Makassar Dorong Kualitas UMKM Kuliner di Lorong Wisata Kyoto

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menyambangi Lorong Wisata (Longwis) Kyoto di Kecamatan Tamalate.

Indira dan Fatma datang bersama-sama untuk meninjau pengembangan potensi Longwis Kyoto. Diketahui hingga saat ini Pemerintah Kota Makassar terus gencar mendorong kemandirian ekonomi ribuan lorong-lorong di Makassar.

Adapun Longwis Kyoto memiliki keunikan visual dengan mural seni dan budaya yang memenuhi sepanjang tembok. Juga terdapat sanggar batara gowa hingga kebun sayur yang dirawat oleh warga setempat.

Namun khusus di Longwis ini, Indira dan Fatma bersemangat mendorong pertumbuhan salah satu UMKM kuliner khas bugis kue surabi milik warga.

“Saya kesini kata ibu Wakil Wali Kota, produk kue surabinya enak,” ujar Indira.

Indira pun meminta warga di Longwis Kyoto untuk mengembangkan usaha kue surabi dengan memperhatikan kualitas produk yang dipasarkan.

“Kita mau UMKM kita naik, kualitasnya harus diperbaiki packagingnya harus ada, orang sudah bisa gojek, pesan pake aplikasi,” ujar Indira.

Apalagi dengan adanya gedung outdoor sanggar di Lorong Wisata ini kerap dijadikan lokasi pertemuan atau acara pemerintah setempat.

Sehingga potensi tumbuhnya UMKM kuliner dianggap sangat baik. “Harapan kita kan kalau ada kegiatan, makanannya dari lorong, kue kue dari produk UMKM,” harapnya.

Sementara itu Fatmawati Rusdi gesit mencatat berbagai kebutuhan UMKM kuliner Longwis Kyoto. Dia ingin agar segala keperluan produk dan penataan Longwis Kyoto bisa dijalankan.

“Misalnya produk kue surabi ini langsung adakan 10 tungku, warga setempat yang mau belajar diberi pelatihan,” kata Fatma.

Dirinya pun meminta Camat dan Kepala Dinas Pariwisata yang turut hadir mendampingi agar segera menindak lanjuti kebutuhan UMKM lorong lewat Inkubator UKM Kota Makassar.

“Jadi kalau yang butuh misal packagingnya bisa ke inkubator center. Supaya packagingnya UMKM Makassar satu model,” terangnya.

Usai mengunjungi Longwis Kyoto, Indira dan Fatma lanjut meninjau kondisi Inkubator UMK Kota Makassar yang saat ini masih dalam proses pengembangan.

Program inisiasi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ini akan memfasilitasi para pelaku usaha dan UMKM untuk menjadi pengusaha yang lebih baik dan kreatif.

Selain itu, sasaran dari program ini bukan hanya UMKM yang sudah memiliki nama, tetapi juga untuk UMKM yang masih baru.

Turut hadir di kunjungan Inkubator UMK Kota Makassar, Camat Tamalate, Camat Rappocini, Kadis Pariwisata dan Kadis Ketahanan Pangan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Halaqah Nasional dan Asadiyah Award 2024,H.Bunyamin M Yapid LC MH:Momentum Berbuat Lebih Untuk Pondok

Published

on

Kitasulsel—Jakarta– Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., yang juga merupakan Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren As’adiya Sengkang, memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni As’adiya (IKAKAS) bersama seluruh alumni.

Dr.H Bunyamin M Yapid menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia pelaksana serta seluruh alumni yang telah bekerja keras mewujudkan kegiatan jelang 1 abad As’adiyah.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan semangat untuk terus berkontribusi kepada pesantren serta masyarakat,” ungkapnya.

Beliau juga menegaskan bahwa acara ini memiliki nilai strategis dalam membangun kebersamaan antara santri aktif dan alumni, baik yang berada di daerah maupun yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dr. Bunyamin berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan peran alumni dalam mendukung kemajuan pesantren dan umat secara keseluruhan.

“Kami mengharapkan doa dari semua pihak agar duta As’adiyah di kabinet merah putih yakni Anregurutta Prof Nasaruddin Umar mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tetap diberi kesehatan, kekuatan, dan perlindungan dalam upaya membangun bangsa dan negara melalui nilai-nilai keagamaan,” ujarnya dengan penuh harap.

Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, para alumni, dan masyarakat setempat ini juga menjadi momen untuk mengevaluasi serta merancang program-program yang lebih progresif ke depannya.

Dengan suksesnya kegiatan ini, IKAKAS berharap dapat terus menjadi penggerak yang aktif dalam berbagai program keagamaan, pendidikan, dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Continue Reading

Trending