Rakor Persiapan Lomba Kelurahan Tingkat Sulsel, Indira Yusuf Ismail Tekankan Kolaborasi

Kitasulsel—Makassar—Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembagian Indikator Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan diikuti oleh Pemkot Makassar., Kamis (4/5/2023).
Rakor digelar di Balai Kota Makassar, diikuti oleh Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Makassar Harun Rani, Sekda Kota Makassar Muh. Ansar, lurah, camat dan perwakilan seluruh SKPD terkait.

Lewat pertemuan tersebut, Indira ingin seluruh stakeholder terkait berkolaborasi untuk menjalankan indikator yang telah ditentukan.
Adapun indikator yang menjadi penilaian antara lain pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban masyarakat, partisipasi masyarakat, pemerintah kelurahan, lembaga masyarakat, serta partisipasi masyarakat.

Namun begitu, Indira menegaskan khususnya SKPD, lurah, dan camat agar pembenahan tersebut tidak hanya dilakukan karena adanya penilaian. Namun untuk kesejahteraan masyarakat.
“Harus betul-betul dilaksanakan indikatornya, bukan hanya di atas kertas saja. Saya mau semua camat pembenahan,” tegasnya.
Melalui Rakor ini juga, Indira menuturkan dirinya ingin melihat secara langsung progres yang dilakukan menjelang pemilihan kelurahan yang akan menjadi perwakilan Kota Makassar.
Mariki sama-sama turun benahi. Besok kita sama-sama turun lihat, saya mau lihat kerjanya dari pembagian SKPD,” tekannya.
Indira lantas menginstruksikan agar indikator tersebut segera dibagikan ke seluruh kelurahan untuk menjadi catatan pembenahan. Pemilihan lurah terbaik akan dinilai berdasarkan pemenuhan indikator tersebut.
Sejalan dengan Indira, Sekda Kota Makassar Muh Ansar menuturkan, kelurahan yang terpilih akan dibenahi secara berkelanjutan untuk penilaian pihak provinsi. Hal itu diharapkan bisa menjadi cerminan bagi kelurahan lain di Kota Makassar maupun Pemerintah Daerah lain.
“Kita lihat indikator apa yang dibutuhkan, nanti kita perkuat di situ, mudah-mudahan kita dapat mewakili Sulawesi Selatan,” harapnya.

Provinsi Sulawesi Selatan
Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Dorong Sertifikasi Anggota Badan Pemusyawaratan Desa

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menyatakan komitmennya untuk memperkuat kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra strategis pemerintahan desa.
Hal itu disampaikan saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPD ABPEDNAS) Sulawesi Selatan di VIP A Baruga Lounge Kantor Gubernur, Kamis, 3 Juli 2025.

Audiensi ini menjadi bagian dari rangkaian menjelang pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional dan Rapat Kerja Nasional ABPEDNAS pada 3–5 Juli 2025 di Jakarta.
“BPD bukan hanya pelengkap di struktur pemerintahan desa. Mereka adalah mitra strategis kepala desa yang wajib memahami regulasi terbaru, peran strategis, serta tata kelola pemerintahan yang baik,” tegas Fatmawati Rusdi.

Fatmawati menegaskan bahwa BPD memiliki posisi penting dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang profesional dan partisipatif.
Ia mendorong agar anggota BPD dibekali dengan pelatihan berkelanjutan dan didorong untuk memiliki sertifikasi sebagai bentuk pengakuan kompetensi.
“Saya mengapresiasi langkah ABPEDNAS yang konsisten memfasilitasi pelatihan rutin untuk BPD. Ke depan, perlu ada sertifikasi bagi anggota BPD demi profesionalisme,” tambahnya.
Fatmawati juga menyoroti peran BPD dalam mengawasi pelaksanaan APBDes secara akuntabel dan transparan. Partisipasi publik dalam proses kebijakan desa juga dianggap sebagai pilar penting demokrasi di tingkat desa.
“BPD harus aktif mengawasi APBDes, memastikan bahwa setiap rupiah betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Tidak kalah penting, libatkan masyarakat secara luas dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kebijakan desa. Itu kunci demokrasi di tingkat desa,” kata Fatmawati.
Wagub Sulsel pun mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pelaporan dan transparansi kerja BPD. Platform daring dinilai dapat memperkuat akuntabilitas sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap BPD.
Sementara itu, Penasehat ABPEDNAS Sulsel, Supriadi Kadir, mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan penuh Pemprov Sulsel terhadap pemberdayaan desa.
Ia menilai dan berharap kerja sama yang terjalin selama ini dapat semakin diperkuat untuk meningkatkan kapasitas seluruh perangkat desa, bukan hanya kepala desa, tetapi juga BPD serta elemen masyarakat desa lainnya.
“Kehadiran kita untuk memperkuat kemitraan. Pemprov Sulsel selama ini sangat peduli, terutama terhadap peningkatan kapasitas semua elemen desa,” ujar Supriadi.
Ia menegaskan bahwa ABPEDNAS melihat dukungan Pemprov sebagai pendorong utama kemajuan desa di Sulsel.
“Respons Bu Wagub sangat luar biasa, dukungan penuh selalu diberikan. Kita melihat banyak desa di Sulsel yang sudah berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Ini bukti komitmen Pemprov,” tuturnya.
Audiensi ini menjadi tonggak penting bagi sinergi ABPEDNAS dengan Pemprov Sulsel dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan akuntabel di Sulawesi Selatan. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login