Connect with us

Andi Sudirman Awali Kegiatan di Wajo dengan Berkunjung ke Taman Callaccu

Published

on

Kitasulsel—Wajo—Gubernur Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wajo, Kamis, 4 Mei 2023. Kegiatan diawali bersama Bupati Wajo, Amran Mahmud yang didampingi sejumlah kepala OPD baik dari Provinsi dan Kabupaten berkunjung Taman Callaccu, Kota Sengkang.

Di taman yang merupakan RTH Taman Callaccu ini dibangun di atas lahan 21.210 meter persegi, taman ini didukung jogging track, lapangan, plaza bundar, musala lengkap dengan tempat wudu, hingga WC umum.

Gubernur dan berinteraksi bersama tokoh masyarakat dan masyarakat yang sedang berolahraga pagi. Sedangkan bersama sejumlah kepada OPD juga berdiskusi terkait pelaksanaan program pemerintah di daerah yang dikenal dengan produksi kain suteranya.

“Ini merupakan RTH yang dibangun pemerintah. Taman yang multi fungsi yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk berolah raga atau sekedar bersantai,” kata Gubernur Andi Sudirman.

Salah seorang yang menemui gubernur adalah Habibi Oddang wirausaha di bidang pakaian memperkenalkan produk baju muslimnya.

“Ini produk sendiri? Ini cocok untuk saya, saya beli. Silahkan difoto kita promosikan juga,” sebut Andi Sudirman.

Habibi Oddang kemudian menjelaskan bahwa produknya, Hoblo telah dipasarkan secara nasional termasuk dengan pemesanan secara online.

“Ini bisa dipakai dalam berbagai kesempatan. Saya sangat bersyukur karena kemarin diundang sama Pak Bupati untuk ketemu dan bersilaturahmi langsung dengan Pak Gubernur, alhamdulillah saya bisa terpilih,” jelasnya.

Warga lainnya yang sedang berkunjung, Mariani merasa sangat senang bertemu orang nomor satu Sulsel ini. “Saya bersyukur bisa ketemu, orangnya baik sekali, menyapa tadi,” sebutnya.

Andi Sudirman Sulaimain sendiri hadir di Wajo untuk menghadiri berbagai kegiatan diantaranya 624 Tahun Wajo, Anti Mager dan penanaman murbei.(*)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Fatmawati Rusdi Dorong Sinergi BKMT Perkuat Pembinaan Keagamaan, Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan silaturahmi pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Selasa, 16 September 2025.

Audiensi ini menjadi ajang perkenalan sekaligus penyampaian program unggulan BKMT Sulsel, khususnya Kampung Thayyibah yang berfokus pada pembinaan keagamaan, penguatan pendidikan, ketahanan keluarga, serta pemberdayaan perempuan dalam kegiatan sosial berbasis masyarakat.

Ketua PW BKMT Sulsel, Andi Rosnani Smith Pabbola, menjelaskan pihaknya ingin memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.

Ia menegaskan bahwa Kampung Thayyibah adalah bentuk nyata kontribusi BKMT Sulsel dalam memperkuat ketahanan keluarga muslimah dan peran perempuan dalam pembangunan sosial.

“Salah satunya kami ingin memperkenalkan program kerja BKMT, khususnya Kampung Thayyibah. Program ini berfokus pada pembinaan keagamaan, penguatan pendidikan, dan ketahanan keluarga, serta pemberdayaan perempuan berbasis majelis taklim,” ujarnya.

Rosnani memaparkan, inisiasi Kampung Thayyibah telah berjalan sejak pertengahan tahun.

Sebagai langkah awal, telah dilaksanakan pelatihan bagi para pelaksana Kampung Thayyibah dari kabupaten/kota pada 5 Juli 2025 di Makassar, serta Kick Off Pencanangan Gerakan Seribu Masjid dan Kampung Thayyibah Digital pada 15 Juli 2025 di Kabupaten Barru.

Menurut Rosnani, BKMT Sulsel akan mengunjungi setiap kabupaten/kota untuk menyosialisasikan program Kampung Thayyibah.

Dukungan pemerintah menjadi kunci keberhasilan Kampung Thayyibah sehingga program ini bisa berkembang menjadi gerakan bersama masyarakat Sulsel.

“Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan dari Ibu Wagub. Nantinya pemerintah provinsi akan menginstruksikan kepada kabupaten/kota untuk mendukung program ini. Kampung Thayyibah juga bagian dari gerakan kami, yakni Muslimah Bergerak,” katanya.

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program Kampung Thayyibah.

“Kami berharap program ini bisa menjadi model kehidupan Islami, di mana masyarakat hidup bersih, sehat, religius, dan harmonis sesuai tuntunan Islam,” ujarnya.

Fatmawati menekankan pentingnya integrasi program BKMT dengan agenda prioritas pemerintah daerah.

“Kampung Thayyibah perlu bersinergi dengan program pemerintah, mulai dari peningkatan gizi keluarga, penanggulangan stunting, pemberdayaan perempuan, hingga pengembangan ekonomi umat berbasis desa,” tegasnya.

Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda. Mereka perlu dilibatkan sejak awal agar program ini berkelanjutan lintas generasi.

“Kampung Thayyibah tidak hanya ruang bagi orang tua, tetapi juga wadah pembinaan remaja dan anak-anak agar terbiasa dengan nilai Qur’ani, kebersihan lingkungan, serta etika sosial,” jelas Fatmawati.

Selain itu, Wagub mengajak BKMT melibatkan berbagai pihak.

“Kami mendorong adanya kolaborasi multipihak, mulai dari PKK, tokoh agama, perguruan tinggi, hingga lembaga sosial. Bahkan, pemanfaatan teknologi digital juga penting agar Kampung Thayyibah dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.

Fatmawati menambahkan program ini harus berkelanjutan dan mandiri.

“Kampung Thayyibah harus memiliki program kemandirian, seperti pengelolaan kebun sehat, UMKM berbasis syariah, atau koperasi umat. Mekanisme evaluasi juga harus dibuat agar keberhasilan bisa direplikasi ke daerah lain,” kata Fatmawati.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Wagub Sulsel menyerahkan bantuan ratusan Alquran kepada BKMT Sulsel. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel