Connect with us

Indira Yusuf Ismail Sabet Penghargaan dari TP PKK Provinsi Sulsel

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail meraih penghargaan atas dedikasi dan dukungannya dalam menyukseskan program pencegahan dan pengendalian penyakit di Sulawesi Selatan.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, di sela-sela kegiatan pencanangan Pekan Imunisasi Dunia Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Gammara, Selasa (9/05/2023).

Indira menyampaikan, TP PKK Kota Makassar selalu mendukung dan berupaya untuk turut terlibat dan berperan aktif dalam tindakan preventif guna mewujudkan masyarakat yang sehat.

Pihaknya juga menjalin sinergi yang baik dengan berbagai pihak seperti akademisi, lembaga swadaya masyarakat, pelaku usaha, dan masyarakat itu sendiri untuk saling bahu-membahu mewujudkan Makassar menjadi kota sehat.

TP PKK Kota Makassar juga tak henti-hentinya mengkampanyekan gerakan hidup bersih dan sehat. Indira berharap, hidup bersih dan sehat bisa diterapkan menjadi sebuah gaya hidup.

“Masyarakat harus menyadari bahwa hidup bersih dan sehat itu harus menjadi gaya hidup. Kalau sudah hidup bersih dan sehat, seterusnya harus terpelihara dan dibiasakan,” ucap Indira.

Kehadiran Indira bersama sejumlah jajaran pengurus TP PKK Kota Makassar dalam kegiatan Pencanangan Pekan Imunisasi Dunia Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini juga semakin menguatkan komitmen TP PKK Kota Makassar dalam mewujudkan imunitas kesehatan yang kuat untuk semua, sesuai dengan visi misi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Bayar DBH Rp160,8 Miliar ke 24 Kabupaten/Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) baru saja melakukan pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) ke daerah untuk periode Agustus 2024 sebesar Rp160,8 miliar untuk 24 kabupaten/kota. Dengan demikian, sisa utang DBH Pemprov Sulsel ke daerah tersisa empat bulan, yakni periode September-Desember 2024.

“Sudah saya tanda tangan SPM-nya. Ya…, mungkin mungkin satu-dua hari ini masuk ke RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) kabupaten/kota,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Reza Faisal Saleh, Senin (30/6).

Reza menyebut, pembayaran utang DBH Pemprov Sulsel 2024 ke kabupaten/kota ini dilakukan secara bertahap. Ia berkomitmen akan menyelesaikan utang tersebut.

Disampaikan pula bahwa nominal pembayaran DBH dalam sebulan itu bervariasi sesuai persentase.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Jufri Rahman memastikan pembayaran itu akan diselesaikan secepatnya. Menurutnya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memastikan menyelesaikan utang tersebut. Hanya saja, Pemprov Sulsel akan melakukan pembayaran secara bertahap.

“Kalau fiskal kita sudah membaik pasti kewajiban Pemprov itu akan diselesaikan. Pak Gubernur sudah menunjukkan komitmennya. Sudah menganggarkan untuk membayar yang tersisa itu tapi secara bertahap. Kan APBD kita kan melakukan efisiensi,” kata Jufri di Kantor Gubernur, kemarin.

“Jadi kabupaten/kota dibayar secara bertahap. Tolong, kabupaten/kota itu pasti memahami,” lanjutnya.

Jufri menambahkan, penundaan pembayaran DBH ke kabupaten/kota menjadi pelajaran ke depan dan berjanji tidak akan mengulanginya.

“Kita harus belajar dari kondisi ini. Ke depannya kita melakukan mitigasi sehingga hal seperti ini tidak terulang. Pak Gubernur berkomitmen menyelesaikan itu di masa pemerintahannya,” tandasnya.

Lebih jauh Jufri menyatakan, peraturan baru saat ini, DBH masuk langsung ke rekening kabupaten/kota, tidak lagi melalui Pemprov Sulsel. Sehingga Pemprov tidak lagi menggunakan dana itu jika ada yang mendesak.

“Dulu begitu (DBH pusat ke Pemprov). Sekarang langsung ke kabupaten/kota. Jadi opsen pajak PKB dan MBLB dibayarkan langsung ke rekening kabupaten/kota. Dulu kan masih bergabung masuk di provinsi. Jadi kadang-kadang digunakan untuk hal yang lebih mendesak,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel