Connect with us

Camat Wajo Hamna Faisal Beri Motivasi pada Apel Pagi Kecamatan

Published

on

Kitasulsel–Makassar — Camat Wajo, Hamna Faisal, kembali menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada giat apel pagi, ang digelar di pelataran Kantor Kecamatan Wajo, Jalan Sarappo, Senin, 8 Mei 2023.

“Kita harus terus meningkatkan pelayanan kebersihan di setiap kelurahan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita juga ikut menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ujar Camat Wajo di depan para ASN Kecamatan.

Hamna Faisal juga mengingatkan seluruh jajaran kecamatan untuk selalu menjaga kedisiplinan dalam bekerja. Menurutnya,

“kedisiplinan dan fokus yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam merealisasikan program dan melaksanakan tugas harian kita,” tandasnya

Camat Wajo menyampaikan pesan penting kepada seluruh kelurahan di kecamatan Wajo untuk meningkatkan pelayanan kebersihan agar wilayah kecamatan Wajo tetap bersih, rapi, dan indah.

Selain itu, Camat Wajo juga mengajak seluruh warga kecamatan Wajo untuk ikut serta dalam program pengelolaan sampah yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Ia menargetkan retribusi sampah di kecamatan Wajo sebesar 2,5 miliar rupiah dapat dicapai pada tahun ini.

“Kita harus mempercepat proses pengelolaan sampah agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan mencapai target tersebut, kita akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tutur Camat Wajo.

Pada akhir pidatonya, Camat Wajo Hamna Faisal mengajak seluruh jajaran kecamatan Wajo untuk terus bersemangat dan bekerja dengan penuh dedikasi.

Ia berharap, dengan semangat yang tinggi dan kerja keras yang konsisten, kecamatan Wajo akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh warga kecamatan Wajo.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.