Connect with us

Bersama Tim Teknis Inkubator, Diskop Makassar Mengunjungi Cimahi Technopark

Published

on

Kitasulsel–CIMAHI – Tim teknis Inkubator dan Diskop Makassar melakukan perjalanan dinas ke Cimahi Technopark. Kamis,(11/05/23).

Dipimpin oleh Kadis Diskop Muhammad Rheza, rombongan disambut oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Cimahi, Dadan Darmawan.

Tim Teknis Inkubator dan Diskop Makassar kemudian mendapatkan penjelasan mengenai pelaksanaan inkubasi bisnis serta pengembangan sektor industri kreatif berdasarkan riset dan kajian kekuatan ekonomi Cimahi.

Tujuan dari perjalanan dinas tersebut ingin melihat sistem inkubasi bisnis UKM yang ada di Cimahi.

‘‘Kunjungan kami di sana untuk melihat sejauh mana inkubator yang mereka (Disdagkoperin Cimahi) buat. Kunjungan ini berdasarkan petunjuk dari arahan dari Kementrian Koperasi’’ ucap Kadis yang akrab di sapa Echa ini.

‘Kami disana melihat hal yang bisa kita terapkan di Inkubator UKM di Makassar, seperti perwali mengenai sistem penerimaan mereka’ sambungnya.

Perlu diketahui jika sistem inkubasi di Cimahi Technopark telah melalui fase inkubasi ukm kuliner sehingga sasaran inkubasi saat ini berfokus pada milenial dan IKM, namun tidak mengabaikan UKM yang sudah ada.

‘Satu kata kunci yang kami dapatkan ialah, mereka sudah tidak memanjakan lagi ukm dan mendorong ukm untuk lebih mandiri, itulah yang nantinya kita pikirkan apakah bisa diterapkan pada UKM di Makassar”

Sementara itu, Manager Inkubator UKM Khairul Umam menjelaskan pendapatnya terkait kunjungan kawasan yang terletak di Jawa Barat.

“Dari cara kerjanya (Cimahi Technopark) ini sangat efektif, Tim Pelaksana mendapatkan insight dari Kajian sehingga mereka fokus terhadap 1 sektor spesifik yakni SDM Kreatif. Metode ini juga akan kami coba aplikasikan di Inkubator tentunya dengan Kearifan Lokal dan Kekuatan Ekonomi di Makassar yakni UKM” Jelas Erul.

Dari kunjungan itu nantinya rombongan mendapatkan gambaran terkait pelaksanaan kegiatan inkubasi yang dapat diaplikasikan di Inkubator UKM Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Fase Pemulangan, 53ribu Lebih Jemaah dan Petugas Tiba di Tanah Air

Published

on

Kitasulsel–MAKKAH Fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air yang dimulai sejak 11 Juni 2025, hingga tanggal 18 Juni 2025 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi sebanyak 53.156 jemaah dan petugas yang tergabung dalam 135 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Tanah Air.

“Hari ini, 19 Juni 2025 jumlah jemaah dan petugas haji yang dipulangkan ke Tanah Air sebanyak 8.650 orang tergabung dalam 22 kelompok terbang,” terang Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah Dodo Murtado di Makkah, Kamis (19/06/2025).

Dodo menyampaikan, sejalan dengan proses pemulangan jemaah ke Tanah Air, mulai 18 Juni 2025, jemaah haji gelombang II yang tiba di Tanah Suci melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah secara bertahap didorong ke Madinah untuk melanjutkan ibadahnya di Masjid Nabawi dan ziarah ke sejumlah destinasi religi di Madinah.

“Tercatat hingga tanggal 18 Juni 2025 pukul 21.00 WAS, sebanyak 4.065 jemaah haji yang tergabung dalam 12 kloter telah tiba di Madinah. Hari ini, direncanakan 16 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas sebanyak 6.301 orang diberangkatkan ke Madinah,” kata Dodo.

Kondisi cuaca di dua kota suci saat ini sangat panas, pada siang dan sore hari suhu udara di Kota Makkah mencapai di atas 40 deraat celcius.

“Karenanya, PPIH Arab Saudi mengimbau jemaah khususnya jemaah lanjut usia dan yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan sunnah umrah berulang kali,” katanya.

Ia mengingatkan jemaah minum air putih secara rutin meskipun tidak merasa haus untuk mencegah dehidrasi. “Mengkonsumsi makanan yang telah disiapkan PPIH sesuai jadwal makan yang tertera di kemasan, serta aktivitas berat yang menguras energi,” imbau Dodo.

“Jemaah dapat memanfaatkan musala di hotel untuk aktivitas ibadah masing-masing termasuk salat lima waktu, membaca Al-Quran dan mengikuti bimbingan ibadah oleh petugas,” ucapnya.

“Menjaga kesehatan masing-masing hingga tiba di Tanah Air adalah bagian dari tanggung jawab ibadah,” tandas dia.

Ia juga mengimbau jemaah untuk tidak sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di mana saja bila dalam kesulitan. Bila mengalami keluhan kesehatan, jemaah dapat berkonsultasi kepada petugas kesehatan yang bersiaga di setiap sektor.

“Kami memohon doa dari seluruh keluarga jemaah di Tanah Air, agar keluarganya yang saat ini berada di Tanah Suci senantiasa dalam kondisi sehat wal’afiat, sehingga dapat menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar,” pungkas Dodo. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel