Connect with us

Kadis PU Makassar Tinjau Langsung Pengerukan Drainase Di Adhyaksa

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Makassar, Zuhaelsi Zubir kembali terjun langsung meninjau lokasi pengerukan drainase yang dilakukan di saluran sekunder Adyaksa, Selasa (23/5/2023).

Pengerukan sejumlah saluran sekunder di Kota Makassar ini bagian dari upaya Pemkot Makassar dalam mengantisipasi penyumbatan air diakibatkan sedimen, sampah maupun tumbuhan.

Peninjauan pengerukan di Kelurahan Pampang, Kec. Panakukang, turut disertakan Kepala Bidang PSDA dan Drainase, PPID Dinas PU PPTK, Satgas Drainase dan Kepala Kelurahan Pampang Kecamatan Panakukang.

Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsi mengatakan pembersihan kali ini adalah eceng gondok dan gulma yang ada di saluran sekunder.

“Ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan fungsi saluran drainase sehingga dapat meminimalisir genangan yang terjadi selama ini,” kata Zuhaelsi.

Lanjut ia juga menyampaikan, pembersihan eceng gondok dan pengerukan sedimen dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa Excavator Amphibi dan Excavator Spider.

“Dengan adanya pengerukan sedimen dan pembersihan eceng gondok ini maka diharapkan saluran dapat berfungsi optimal dan mencegah terjadinya genangan di sekitar wilayah Panakukang, Toddopuli, Hertasning, Pampang, BTN CV Dewi dan Pampang,” ujar Kadis PU Makassar Zuhaelsi Zubir..(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

SMEP TP PKK Kecamatan Bontoala, Melinda Aksa Tekankan Pentingnya Kepedulian Lingkungan dan Edukasi Pengelolaan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kota Makassar di TP PKK Kecamatan Bontoala.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Bontoala, Ketua TP PKK Kecamatan, para lurah, Ketua TP PKK kelurahan, serta pengurus TP PKK se-Kecamatan Bontoala, berlangsung di Kantor Kecamatan Bontoala, Kamis (16/10/2025).

Dalam sambutannya, Melinda mengatakan bahwa dengan adanya SMEP diharapkan gerak PKK akan semakin terukur dan terarah, baik dalam pengadministrasian maupun pelaksanaan program kerja di lapangan.

“Supervisi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan bukan sekadar formalitas. Semua itu adalah fondasi agar PKK bisa berjalan lebih efektif, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya fokus pada isu-isu strategis seperti pencegahan stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemanfaatan teknologi digital, hingga pengembangan urban farming berbasis pengelolaan sampah.

Selain itu, Melinda menegaskan komitmen TP PKK Kota Makassar dalam mendukung program pemerintah kota, khususnya mewujudkan Makassar Zero Waste 2027. Ia mendorong agar di setiap kecamatan dan kelurahan diterapkan program pengelolaan sampah berbasis biopori dan budidaya maggot.

“Kita ingin semua wilayah punya kesadaran tinggi soal kebersihan. Mulailah dari hal kecil, seperti memilah sampah dan membuat biopori di rumah masing-masing,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Melinda juga menyoroti kondisi kebersihan di Pasar Terong. Ia menyampaikan agar sampah organik, khususnya sisa makanan, dapat disalurkan ke lokasi pengelolaan maggot sebagai bentuk pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Saya minta agar sampah-sampah di wilayah pasar didistribusikan ke tempat pengelolaan maggot. Jangan dibiarkan menumpuk di jalan karena akan merusak pemandangan dan menimbulkan bau,” tegasnya.

Lebih lanjut, Melinda mengingatkan kembali arahan Wali Kota Makassar agar seluruh lurah menjaga kebersihan wilayahnya dan tidak lagi membiarkan pedagang berjualan di atas saluran drainase. Ia pun menekankan pentingnya inovasi dari para lurah dalam pengelolaan sampah dan edukasi kepada masyarakat.

“Edukasi ini bisa dilakukan di mana saja, bahkan saat pertemuan di masjid. Sampaikan terus pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga. Dari situ kita bisa mulai membangun budaya bersih di masyarakat,” tekannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan kader PKK di Kecamatan Bontoala yang telah bekerja keras dengan sepenuh hati dalam memberdayakan keluarga dan masyarakat. “Capaian hari ini adalah hasil kerja kolektif. Semua kader punya peran penting dalam menggerakkan PKK,” tambah Melinda.

Sementara itu, Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir Arif menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan SMEP yang digelar oleh TP PKK Kota Makassar.

Menurutnya, kegiatan seperti SMEP sangat membantu pemerintah kecamatan dalam memantau perkembangan program PKK di tingkat kelurahan serta memberikan motivasi bagi para kader untuk terus berinovasi.

“Melalui SMEP ini, kami bisa melihat sejauh mana program PKK berjalan di lapangan, dan kami berkomitmen mendukung penuh kegiatan yang berdampak positif bagi warga,” ujarnya.

Setelah sesi sambutan dan arahan, pengurus TP PKK Kota Makassar melanjutkan kegiatan SMEP dengan melakukan peninjauan langsung ke Sekretariat TP PKK Kecamatan Bontoala, Posyandu, hingga Bank Sampah. Peninjauan tersebut mencakup pemeriksaan administrasi, kelengkapan data, serta hasil program kerja dari masing-masing pokja. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel