Connect with us

Setelah Pantau Pelepasan Kloter 1 Embarkasi Makassar,Panja Haji Komisi VIII DPR RI Sri Wulan Sutomo Terima HMJ-UIN Alauddin

Published

on

Kitasulsel—Makassar—-Sebanyak 388 Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 1 Embarkasi Makassar diberangkatkan ke Arab Saudi, Rabu (24/5/2023) dini hari.

Mereka telah berada di Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa (23/5) pagi kemarin.

Kloter pertama JCH Embarkasi Makassar ini keseluruhannya berasal dari Makassar dan didampingi 5 Petugas  Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Pelepasan Kloter 1 Embarkasi Makassar Ini dihadiri langsung oleh Panja Haji Komisi VIII DPR RI Dari Partai Nasdem Sri Wulan Sutomo.

Kehadiran Legislator DPR RI Dapil Jawa tengah ini sebagai bentuk pemantauan terhadap pelaksanaan haji diseluruh Indonesia yang merupakan salah satu tugas dari komisi VIII DPR RI.

Hadirnya Legislator perempuan yang dikenal vokal terhadap urusan keumatan khususnya umrah dan haji ini membuka ruang diskusi bagi mahasiswa UIN Alaudin fakultas dakwa jurusan manageman Haji dan Umrah untuk berdialog langsung dengan legislator yang akrab di sapa Ibu wulan ini.

Dialog Mahasiswa UIN Alaudin dengan anggota komisi VIII DPR RI berlangsung santai dan penuh dengan kekeluargaan.

Dalam diskusi ini perwakilan mahasiswa mahasiswi UIN Alaudin Fakultas Dakwa jurusan Haji dan umrah menyampaikan beberapa poin kepada komisi VIII DPR RI untuk kiranya bisa di sampaikan ke pemerintah pusat.

Poin utama yang menjadi bahasan dari mahasiswa yakni  mahasiswa mengusulkan agar dilibatkan untuk membantu para calon jamaah haji sembari juga praktek dalam setiap pelaksanaan ibadah haji.

Sementara itu Sri Wulan Sutomo dihadapan mahasiswa menyambut baik aspirasi dari perwakilan mahasiswa UIN fakultas dakwa jurusan haji dan umrah ini.

”Usulan adik adik semua sangat bagus dan akan kami diskusikan dengan teman teman komisi VIII lainnya,jelas ibu Wulan.

Sementara itu Pimpinan KBIH Annur Maarif H Bunyamin Yapid LC,MH yang mendampingi Langsung anggota komisi VIII DPR RI selama di makassar ini mengatakan bahwa apa yang menjadi aspirasi dari mahasiswa UIN Alaudin Fakultas Dakwa jurusan Haji dan umrah ini merupakan sesuatu yang beberapa tahun kedepan akan di butuhkan dalam proses penyelenggaraan haji.

“Ini sebuah langka maju dan sistem yang akan berjalan di tahun tahun berikutnya,Bagaimana pun adek2 mahasiswa ini adalah masa depan stekholder yg akan mengurus haji di masa yg akan datang, Daftar tunggu calon jamaah haji kita sekarang sampai 45 tahun, artinya beban pemerintah utk urusan haji sudah sampai 45 thn kedepan, na siapa yg akan mengurusnya lagi, tentu generasi yg ada sekarang,tutup Bunyamin Yapid.

Diketahui bahwa Embarkasi Makassar melayani pemberangkatan haji dari 8 provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara Papua Papua Barat dan Gorontalo.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel