Connect with us

Wakili Kasat Pol PP Makassar Kasi OPS Hadiri Rakor Regional Workshop to Develop City Health Pro Files and Healthy City Plan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Seksi Operasional Satpol PP Makassar Firman Ibrahim, S.STP., M.Si., Mewakil PLT Kasatpol PP Ikhsan NS, S.Sos., M.M., Hadiri rakor tindak lanjut hasil Regional Workshop to Develop City Health Pro Files and Healthy City Plan bersama Tim WHO,

Asisten Administrasi Umum (Asisten 3)H. Muhammad Mario Said, S.IP., M.Si., Mewakili Sekda Makassar Ir. M Ansar, M.Si., Bersama DR. Fransisca Perwakilan WHO, dan Prof. Nur Bahri Nur Perwakilan LO, memimpin Jalannya rakor.

Selain itu, turut hadir pada kegiatan rakor tersebut diantaranya : PLT Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, S.T., M.Sc., PLT Kadis Sosial Armin Paera, A.P., M.Si., Kadis PUPR Zuhaelsi Zubir, S.T., M.T., Kadis Pora Andi Patiware, S.STP., M.M., Kadis Kesehatan dr. Nursaidah Sirajuddin, Kadis Naker Nielma Palamba. S.H., M.AP., serta Stakeholder terkait lainnya.

Untuk di ketahui, Bappeda selaku Penanggung Jawab pada rakor yang digelar di Ruang Sipakalebbi Kantor Balaikota Makassar, Rabu (24/05/2023).

Pada sambutan Asisten 3 menyampaikan permohonan maaf Sekretaris Daerah Kota Makassar karena tidak sempat hadir dalam rapat koordinasi di karenakan ada acara yang lain.

Lanjutnya adapun tujuan dari rapat koordinasi ini ialah untuk bersama sama stakeholder yang ada untuk mendukung program kota sehat dimana Kota Makassar dan Kabupaten Wajo mewakili Indonesia dalam ajang lomba kota sehat di Wilayah Asia Tenggara

Senada dengan Asisten 3, Prof. Nur Bahri Nur Mengharapkan partisipasi aktif seluruh stakeholder yang ada untuk melengkapi data secara valid dan komprehensif dengan mengisi form yang telah disediakan.

DR. Fransisca mengatakan Kota Makassar patut berbangga karena terpilih sebagai Kota Sehat untuk mengikuti ajang perlombaan Kota Sehat se-Asia Tenggara diantara sekian kota yang di Indonesia.

Iya juga Memberikan kesempatan kepada seluruh instansi terkait untuk melengkapi data yang ada sampai di pertemuan berikutnya di bulan Juli tahun ini.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel