Connect with us

Camat Rappocini Pimpin Rakor Jelang MNEK Dan Apeksi

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Rappocini M. Aminuddin, S.Sos., M.AP disamping Sekcam Rappocini Rendra S.E gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Seksi dan Kasubag Kecamatan serta para Lurah se-Kecamatan Rappocini yang digelar di ruang rapat Kantor Kecamatan Rappocini, Senin (29/05/2023).

Dalam rakor tersebut, Aminuddin menyampaikan beberapa poin antara lain persiapan Lorong Wisata dalam menyambut acara Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 yang dilaksnakan di Kota Makassar dan Pemantauan Objek Pajak melalui DHKP.

“Dalam menyambut event-event besar yaitu MNEK dan APEKSI yang akan dilaksanakan di Kota Makassar saya harapkan kepada Kasi Ekbang dan Para Lurah untuk membuat indikator kelengkapan yang dibutuhkan lorong wisata seperti lampu lorong yang akan dilaksanakan Dinas PU Kota Makassar tetapi datanya dari kita” jelas Aminuddin.

“Saya harapkan kepada para lurah untuk mencetak data DHKP sebagai bahan kontroling untuk kita semua agar dapat mengetahui objek pajak yang menunggak sehingga dapat memaksimalkan target realisasi PBB” tambahnya.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.