Connect with us

Pemprov Sulsel Mulai Tangani Ruas Tuppu – Pao – Pamulungan – Batas Tator di Pinrang

Published

on

Kitasulsel—Pinrang—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi mulai menangani jalan pada ruas Tuppu – Pao – Pamulungan – Batas Kabupaten Tana Toraja di Kabupaten Pinrang.

Progres penanganan itu pun disampaikan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Selasa (30/5/2023).

“Alhamdulillah, Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Sulsel mulai melakukan tahap MC-0 terhadap pembangunan jalan ruas Tuppu – Pao – Pamulungan – Batas Kabupaten Tana Toraja di Kabupaten Pinrang,” katanya.

Perintisan jalan ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah  Provinsi Sulawesi Selatan untuk ditangani secara bertahap.

“Dengan perintisan jalan ini, nantinya akan membuka akses yang menghubungkan Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Tana Toraja melalui Simbuang-Mappak,” jelasnya.

Dirinya pun meminta masyarakat untuk mendoakan dan mendukung kelancaran pembangunan jalan ini. Sehingga segera rampung dan dapat diakses masyarakat.
“Diharapkan, pembangunan jalan ini akan membuka akses terisolir, serta akan menjadi akses alternatif dari Provinsi Sulawesi Barat menuju Toraja,” tuturnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.