Connect with us

Kinerja Kurang Maksimal,Walikota Makassar Akan Nonaktifkan 2 Lurah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mencopot dua lurah. Alasannya, mereka mendapatkan banyak laporan masyarakat soal kenakalan selama bertugas.

Pasalnya, Danny Pomanto itu belum ingin mengumbar dua lurah yang dicopot tersebut. Rencananya, ia akan umumkan sebelum ke Eropa.

“Saya sudah perintahkan untuk menonaktifkan dua lurah dari jabatannya. Untuk sementara sekretaris yang akan jadi Plt dulu. Sambil menunggu pejabat definitif yang akan menggantikannya saat pelantikan,”jelasnya kepada wartawan.

Kenapa, menurut Wali Kota terbaik ini adanya banyak keluhan yang masuk.

“Lurahnya nanti lihat pengumumannya. Saya sudah tanda tangan,” tambahnya.

Apalagi dengan pengisian posisi dua jabatan lurah yang dinonaktifkan tersebut, Danny juga akan melakukan mutasi besar-besaran terhadap pejabat eselon III dan IV.

Diketahui, mutasi yang sudah beberapa kali tertunda akan dilakukan setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit terhadap laporan keuangan Pemkot Makassar Tahun Anggaran 2022.

Danny Pomanto mengatakan pelantikan akan dilaksanakan sebelum dirinya berangkat ke Eropa pada 10 Juni mendatang.

“Pokoknya kan Juni ini, sebelum saya ke Belgia, saya akan selesaikan. Saya akan Belgia 10 Juni,” jelasnya. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Rapat Paripurna DPRD, Wabup Lutim Serahkan Ranperda APBD 2024 dan Rancangan Perubahan KUA PPAS 2025

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun 2025.

Kedua rancangan tersebut diserahkan langsung Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler yang diterima Ketua DPRD Lutim, Ober Datte, dalam Rapat Paripurna, yang digelar di Gedung DPRD, Malili, Senin (30/06/2025).

Hj. Puspawati Husler menjelaskan bahwa, laporan pertanggungjawaban ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyelenggarakan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.

“Walau dalam pelaksanaannya masih ditemui berbagai kendala dan keterbatasan, namun laporan ini menjadi bahan evaluasi penting untuk peningkatan kualitas pelayanan dan pengelolaan anggaran di masa mendatang”, tuturnya.

Menurut Wakil Bupati, dokumen ini menjadi dasar untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) perangkat daerah ke depan, sesuai Nota Kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan DPRD.

Sebelum menutup sambutannya, Hj. Puspawati menyampaikan harapannya agar seluruh pihak terus menjaga semangat kolaboratif dan integritas dalam membangun daerah.

“Walaupun kendala ini belum dapat diatasi secara menyeluruh, namun saya tetap menaruh harapan besar dan dukungan berbagai pihak, maka aparat pemerintah akan dapat melaksanakan fungsi pelayanan yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Wabup Puspawati. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel