Connect with us

Jelang MNEK,Camat Rappocini Dampingi Ketua Korcab VI Jalasenastri Armada II Tinjau Lorong Unggulan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Rappocini M.Aminuddin, S.Sos.,M.AP bersama Ketua TP PKK Kecamatan Rappocini A. Faradillah mendamping Dewi Amir Kasman istri Danlantamal Makassar yang juga Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) beserta pengurus meninjau persiapan kunjungan para istri-istri peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Tahun 2023.

Kunjungan ke dua lokasi ini yaitu ke Lorong PKK “Karannuangta”, Kelurahan Kassi-kassi dan Longwis Silves Jalan Pelita Pelita Raya Lorong 2, Kelurahan Balaparang, Kecamatan Rappocini, Senin (29/05/2023).

Camat Aminuddin mengatakan pada saat mendamping menjelaskan kami mempersiapkan dua lorong unggulan di Kecamatan Rappocini yang akan di kunjungi oleh para istri-istri Peserta MNEK dari 50 negara.

“Kami mempersiapkan dua lorong unggulan di Kecamatan Rappocini yang akan di kunjungi oleh para istri-istri Peserta MNEK dari 50 negara,” jelasnya.

Tambah Camat Aminuddin di kedua lorong wisata unggulan ini terdapat UMKM, TK, mesjid, area media tanam hydroponik untuk ketahanan pangan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.