Connect with us

Undang Para Kapus, Camat Panakkukang Gelar Rakor Penanangan Stunting & TB

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar melaksanakan rapat koordinasi di Aula Kantor Camat Panakkukang, Selasa (30/5/2023) pagi.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut para Lurah se-Kecamatan Panakkukang dan para Kepala Puskesmas (Kapus) dalam wilayah Kecamatan Panakkukang diantaranya Kapus Tamamaung, Toddopuli, Pampang, Karuwisi dan Batua.

Adapun yang menjadi agenda pembahasan dalam rakor kali ini membahas persiapan pelaksanaan penanganan dan pencegahan stunting dan TB di wilayah Kecamatan Panakkukang.

Camat Eang sapaannya juga meminta para Lurah se-Kecamatan Panakkukang untuk segera mempersiapkan penanganan stunting dan TB tersebut yang bakal di gelar di bukan Juni.

Selain itu Camat Panakkukang juga memotovasi para Lurahnya untuk melakukan inovasi dan bekerja sama dengan pihak swasta untuk membuat gebrakan satu anak satu warung makan dalam penanganan stunting.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.