Galakkan Penghijauan, Indira Yusuf Ismail Tanam Pohon Tabebuya untuk Teduhkan Makassar
																								
												
												
											Kitasulsel—MAKASSAR,– Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan penanaman pohon peneduh di tepi jalan Metro Tanjung Bunga, Rabu (31/05/2023).
Pohon peneduh berjenis Tabebuya itu ditanam tak jauh dari area Pantai Losari, tepatnya di Taman Gajah.
Indira mengungkapkan, penanaman pohon kali ini bertujuan untuk menggalakkan penghijauan di Kota Makassar. Dampak jangka panjangnya diharapkan bisa menambah jumlah hutan kota.
“Kita tentunya ingin menghijaukan kembali kota Makassar. Kita berharap bisa menjadikan taman-taman ini menjadi hutan kota meski tanamannya baru kita tanam. Pokoknya kita kita berusaha hijaukan kota Makassar,” tegas Indira.
Indira menegaskan, aksi penghijauan ini perlu dilakukan di seluruh wilayah Kota Makassar. Sebab selain berguna untuk meneduhkan, tanaman juga berperan untuk menyerap karbondioksida dan polutan guna mengurangi pencemaran udara.
“Kita ingin jadikan hutan kota supaya kita juga agak sejuk. Dengan adanya tanaman hijau pemandangan juga jadi lebih baik dan indah dan yang pasti menambah luasan RTH,” bebernya.
Di lokasi yang sama, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ferdy Mochtar berujar, secara total ada 752 tanaman Bougenville yang akan ditanam di sepanjang Anjungan Pantai Losari. Sebanyak 25 di antaranya adalah pohon Tabebuya.
Pemilihan tanaman Bougenville kata Ferdy, bukan tanpa alasan. Pertimbangannya menyangkut aspek RTH dan keindahan taman kota.
“Tanaman Bougenville sangat bagus dan pada saat muncul bunganya sangat indah jika dilihat dalam satu warna. Tanaman Tabebuya sifatnya tanaman jangka panjang. Bisa meningkatkan kualitas udara di Kota Makassar, juga unsur bunganya juga lebih tahan terutama pada saat musim kemarau,” jelas Ferdy.
Ferdy memastikan pihaknya memiliki satgas pertaman yang berpengalaman yang sangat dibutuhkan untuk pembenahan tanaman sesuai target yang ingin dicapai. Apalagi, tahun ini Makassar menjadi tuan rumah dari berbagai event nasional dan internasional sehingga perlu pembenahan untuk menampilkan keindahan Kota Makassar.
“Apalagi mendekati acara besar, baik nasional maupun event internasional pemerintah kota harus siap, dan Dinas Lingkungan Hidup berkontribusi penting untuk bekerja sama dengan pihak kecamatan membenahi taman kota ini,” tandasnya.
																	
																															Luwu Timur
Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia
														Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).
Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.
Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.
Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.
Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.
Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.
Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.
Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.
“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)
- 
																	
										
																			2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
 - 
																	
										
																			Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
 - 
																	
										
																			1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
 - 
																	
										
																			2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
 - 
																	
										
																			3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
 - 
																	
										
																			3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
 - 
																	
										
																			2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
 - 
																	
										
																			1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
 








You must be logged in to post a comment Login