Connect with us

Camat Biringkanaya Tinjau Giat Sabtu Bersih di Kelurahan Sudiang Raya Kota Makassar

Published

on

KItasulsel–Makassar--Kebersihan lingkungan adalah aksi menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya.

Diketahui, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap warga negara di wilayah tempat tinggalnya, Sabtu (03/06/2023).

Hari ini camat Biringkanaya Benyamin Turupadang didampingi kepala seksi kebersihan kecamatan turun memantau langsung dalam pelaksanaan kegiatan Sabtu Bersih berlokasi di BTN Bataraugi RW 08, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Pelaksanaan kerja bakti tersebut turut hadir Ketua LPM, Pj RW RT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Satgas Kebersihan dan Pakandatto Kelurahan Sudiang Raya serta Satgas Kebersihan Pemangkas dan Drainase Kecamatan Biringkanaya.

Andi Dudi Pamadeng Lurah Sudiang Raya sangat berterima kasih kepada warga BTN Bataraugi yang sangat antusias berkontribusi dalam pelaksanaan sabtu bersih ini.

Tak lupa juga ia menyampaikan kepada masyarakat, agar bisa saling membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan, “Kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” ucapnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.