Connect with us

Ketua TP PKK Kota Makassar Hadiri Welcome Dinner MNEK 2023 Di Anjungan Pantai Losari

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR,– Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri acara Welcome Dinner Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 yang digelar di Anjungan City of Makassar Pantai Losari, Senin malam (5/06/2023).

Kegiatan bertajuk Partnership To Recover And To Rise Stronger ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi TNI serta perwakilan pejabat tinggi angkatan laut dari 36 negara.

Delegasi nasional dan internasional tersebut disambut dengan tarian dan lagu tradisional bugis Makassar. Indira mendampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil Wali Kota Makassar menjamu para delegasi dengan berbagai kuliner Khas Makassar.

“Kita suguhkan beberapa menu sekaligus sebagai branding Makassar Kota Makan Enak, ada Coto Makassar, Pallubasa, Pisang Epe, Pisang Ijo dan sebagainya,” urai dia.

Indira berharap Welcome Dinner ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi dapat menjadi momentum silaturahmi. Lewat kegiatan ini dapat membuat Kota Makassar sebagai kota dunia bisa lebih dikenal oleh masyarakat luar negeri.

Tidak melewatkan kesempatan, Ketua TP PKK sekaligus Pembina Dekranasda Kota Makassar mendorong promosi berbagai UMKM Kota Makassar pada MNEK 2023 ini. Salah satunya pengenalan batik lontara dan pinisi yang kemudian tampak dikenakan sejumlah delegasi internasional pada welcome dinner.

“Tahun ini kita sangat banyak agenda mulai dari nasional dan internasional. Kita mau kedepannya agar produk UMKM kita mampu menarik wisatawan ataupun tamu yang hadir di Makassar. Sehingga bisa kita jual dengan kualitas baik atau jadikan souvenir,” harapnya.

Sebagai informasi kegiatan MNEK 2023 ini dilaksanakan mulai tanggal 4-8 Juni 2023 dipusatkan di Kota Makassar. Welcome Dinner merupakan salah satu rangkaian acara MNEK 2023 di hari pertama.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Masjid Al Abduh di Palembang: Harapan Masjid Jadi Pusat Pemberdayaan Umat

Published

on

Kitasulsel—PALEMBANG — Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan harapannya agar masjid dapat difungsikan untuk memberdayakan masyarakat, sebagaimana masjid di zaman Rasulullah Saw. Harapan ini disampaikan Menag saat meresmikan Masjid Al Abduh di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sabtu (21/12/2024).

Menurut Menag, masjid di zaman Rasulullah SAW bukan hanya menjadi tempat ibadah mahdhoh semata. Lebih dari itu, masjid menjadi pusat peradaban, perekonomian, pendidikan, kajian, bahkan pusat pemerintahan, dan aktivitas lainnya.

“Masjid nabi itu bukan hanya tempat untuk salat. Hanya 10 persen fungsi masjid untuk salat, 80 sampai 90 persen untuk fungsi-fungsi lainnya,” sebut Menag.

“Masjid di zaman nabi berfungsi sebagai sekolah, rumah sakit, kantor pengadilan, balai pertemuan lintas agama, tempat pernikahan, khitanan, balai kesenian, baitul mal, dan lain sebagainya,” sambungnya.

“Jadi masjid berfungsi untuk memberdayakan masyarakat, bukan masyarakat memberdayakan masjid. Mari kita berupaya bagaimana masjid dapat memberdayakan umat. Mari kita jadikan masjid ini seperti masjid pada zaman Nabi,” tambahnya.

Menag juga minta masyarakat taat kepada ulama. Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai negara yang damai dan toleran. Jangan sampai ada yang mengacak-acak kedamaian dan kerukunan Indonesia.

“Mari kita gunakan masjid secara proporsional. Mari kita berdakwah dengan cara mendekatkan orang yang jauh. Dakwah itu, orang yang jauh kita dekatkan ke masjid, bukan sebaliknya,” tutur Menag.

Irjen Polisi Muhammad Iqbal dalam sambutannya mewakili keluarga besar Muhammad Abduh, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Menteri Agama hadir langsung meresmikan Masjid al Abduh.

“Terima kasih Bapak Menteri Agama dan semua yang hadir pada peresmian ini. Semoga Allah SWT membalas amal bapak dan ibu semuanya dengan timbangan kebaikan. Kami dari keluarga besar mohon doa agar Allah SWT meridhoi niat baik ini,” jelas Iqbal, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Riau.

Turut hadir dalam peresmian Masjid Al Abduh antara lain Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin, Tenaga Ahli Menteri Agama Muhammad Ainul Yaqin, Tenaga Ahli Bidang Hukum Kementerian Dalam Negeri H. Suhajar Diantoro, PJ. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Kapolda Sumsel Irjen Polisi Andi Rian R Djajadi, Pangdam II Sriwijaya diwakili Kapok Sahli Pangdam II Brigjen TNI Junaidi, Wakapolda Sumsel Brigjen Polisi M. Zulkarnain, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Hj. Nyayu Khodijah, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin, Penasehat DWP Kemenag RI Hj. Helmi Halimatul Udhma Nasaruddin Umar, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Emmilya Syafitri, serta tokoh masyarakat, dan tokoh agama. (*)

Continue Reading

Trending