Connect with us

Pimpin Apel Pagi, Fatmawati Rusdi Tekankan Kedisiplinan Pegawai dan Budaya Bersih

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi pimpin apel pagi di halaman kantor Balai Kota, Senin (12/06/2023).

Di hadapan pegawai lingkup Pemkot Makassar, Fatmawati Rusdi tekankan kedisiplinan pegawai, serta menyampaikan apresiasi kepada para pegawai yang tetap melaksanakan apel pagi di halaman kantor Balai Kota meski telah pindah sementara ke GTC.

“Apresiasi kepada pegawai OPD yang telah bertugas sementara di GTC, namun tetap menyempatkan hadir bersama di sini guna apel pagi. Selain itu peningkatan kedisiplinan akan terus dilakukan, guna peningkatan integritas dalam bekerja,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fatmawati Rusdi juga mengingatkan agar mengumpulkan absensi setiap Senin pagi agar dapat dipantau secara langsung.

“Kita harapkan peningkatan kualitas kinerja, kedisiplinan termasuk apel pagi terus dilakukan, demikian pula dengan peningkatan perencanaan kinerja dilakukan sebaik-baiknya. Adanya pemindahan tempat berkantor diharapkan tidak akan menurunkan kualitas kinerja,” ungkap Fatmawati Rusdi.

Selain itu, Fatmawati Rusdi juga menekankan tentang budaya bersih yang harus ditumbuhkan dari dalam diri.

“Bagaimana kita melihat kota ini bersih, jika mental hidup bersih tidak ada dalam diri kita,” tuturnya.

Selain itu, budaya melayani masyarakat juga diingatkan kembali, untuk terus dijadikan prioritas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat

Diketahui sebanyak 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas di lingkup Pemkot Makassar berpindah kantor ke Mal GTC di Jalan Metro Tanjung Bunga. Hal itu menyusul pengerjaan rehabilitasi gedung Balai Kota Makassar di Jalan Ahmad Yani.

Beberapa OPD yang berpindah kantor diantaranya Satpol PP, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Bagian Perekonomian.

Selanjutnya yaitu Bagian Pemberdayaan Masyarakat, Bagian Umum, Badan Kesbangpol, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Pemuda dan Olah Raga, serta Unit Layanan Pengadaan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Berikan Pelayanan Prima, Mitra Annur”Passongko Cella’e’ Dampingi Langsung Jamaah dalam Pengurusan Administrasi Umrah

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP — Komitmen memberikan pelayanan prima terus ditunjukkan oleh Annur Travel bersama para mitranya. Salah satu bentuk pelayanan tersebut diwujudkan melalui pendampingan langsung kepada calon jamaah umrah dalam proses pengurusan kelengkapan administrasi, mulai dari dokumen hingga tahapan teknis keberangkatan.

Langkah ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada jamaah, khususnya bagi mereka yang belum memahami alur administrasi perjalanan ibadah umrah. Pendampingan intensif dinilai sangat membantu jamaah agar seluruh proses berjalan tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Mitra Annur Travel dan JRW, H. Hamka Adama, Lc, yang akrab disapa Passongko Cella’e, menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen pelayanan kepada jamaah.

“Ini bagian dari maintenance kami kepada jamaah. Jamaah perlu didampingi agar seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang diterapkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu tahapan yang sangat membutuhkan pendampingan adalah proses pengurusan paspor, terlebih bagi jamaah lanjut usia. Menurutnya, kehadiran pendamping sangat penting agar jamaah merasa tenang dan tidak kebingungan dalam menghadapi prosedur administrasi di kantor imigrasi.

“Pengurusan paspor menjadi hal yang perlu didampingi, apalagi jamaah kita banyak yang sudah lanjut usia,” ujarnya.

Menariknya, proses pemenuhan administrasi di kantor imigrasi justru menjadi momen tersendiri yang penuh semangat dan antusiasme. Tidak hanya jamaah, keluarga pun turut hadir dan memberikan dukungan, menciptakan suasana hangat dan penuh harap menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Passongko Cella’e juga menyebut bahwa rangkaian proses administrasi tersebut telah menjadi tradisi khas di Kabupaten Sidrap.

“Sumange’ na jamaah umrah dimulai dari proses paspor, lalu ambil koper, kembalikan koper, hingga keberangkatan. Ini tradisi di Sidrap yang sangat dinantikan jamaah sebelum bertolak ke Tanah Suci,” tuturnya.

Dengan pendampingan yang maksimal dan pendekatan kekeluargaan, Annur Travel bersama para mitranya berharap setiap jamaah dapat menjalani proses umrah dengan nyaman, tenang, dan penuh kesiapan lahir maupun batin.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel