Desa Wisata di Sulsel Bisa Go Internasional
Kitasulsel–Makassar--Desa Wisata di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) diakui bisa melenggang sampai mancanegara. Apalagi sejauh ini satu-satunya provinsi di Sulawesi yang masuk 500 desa wisata hanya Sulsel.
Hal tersebut diakui Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan, dalam acara GPR Dialogue dengan tujuan orkestrasi komunikasi publik dalam meningkatkan potensi pariwisata.
“Kalau boleh usul Provinsi Sulawesi Selatan sudah masuk 500-an desa wisata dan diharapkan desa wisata di Sulsel go internasional,” ungkap Asmono dalam Government Public Relation Dialogue, yang dilaksanakan di Gedung Mulo, Selasa, 13 Juni 2023.
Menurut dia, untuk mewujudkan hal-hal tersebut sangat penting peran komunikasi dalam menyebarluaskan informasi mengenai pariwisata di Sulsel.
“Hari ini komunikasi itu sangat penting sekali, kita dalam sehari-hari saja masih sering salah dalam komunikasi. Saya kira dengan pemahaman yang kuat dan konsisten kawan-kawan Humas pemerintah semakin maju dan semakin harmonis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” urainya.
Praktisi PR dan Wakil Dekan Fisip Universitas Hasanuddin, Dr. M. Iqbal Sultan, menilai, selain memperkuat komunikasi, didukung media sosial dan media massa, sektor pariwisata harus didukung juga dari segi infrastruktur.
“Bagaimana bandara, sarana prasarana yang ada di tempat wisata juga harus mendukung untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena itu kesan pertama bagi mereka (wisatawan),” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Devo Khaddafi, menyampaikan terimakasih kepada seluruh hadirin atas kesediaan hadir secara langsung dalam acara tersebut.
“Selamat datang bapak ibu, khusus narasumber dan tentunya secara khusus kepada Bapak Pj Sekprov Sulsel Andi Darmawan Bintang dan seluruh hadirin lainnya,” ucap Ketua Perhumas Provinsi Sulsel itu.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Asriady Sulaiman, menyampaikan, saat ini Pemprov Sulsel sudah melakukan berbagai kegiatan dan promosi pariwisata di Sulsel.
“Alhamdulillah sejauh ini Pemprov Sulsel sudah berkolaborasi dengan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempromosikan pariwisata kita,” ungkapnya.
Sebagai Keynote Speaker, Pj Sekprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang, menjelaskan bagaimana situasi dan kondisi puluhan destinasi wisata di Sulsel. Mulai wisata alam, wisata budaya, wisata laut, sehingga wisata kulinernya.
“Pemerintah Provinsi Sulsel tentunya akan terus memberikan perhatian khusus kepada pariwisata yang ada di Sulawesi Selatan. Bagaimana komunikasi itu begitu penting bagi kita semua terutama bagi pariwisata itu sendiri,” jelas Andi Darmawan dalam acara tersebut.
Untuk itu, Andi Darmawan menyampaikan betapa pentingnya orkestrasi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagaimana peran para humas pemerintah untuk menyaring dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Bagaimana kepentingan komunikasi di dalam pariwisata, apalagi sebagai Humas yang menjadi mata dan telinga pemerintah. Jangan sampai kegiatan-kegiatan pariwisata itu besar di awal, tapi setelahnya hilang ditelan bumi,” tutupnya.
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel bersama Perhumas Indonesia dan House of GPP. (*)
Luwu Timur
Wabup Luwu Timur Hadiri Puncak Prosesi Adat Ma’balik Gandangna di Walenrang
Kitasulsel–LUWUTIMUR Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menghadiri acara puncak prosesi adat Ma’balik Gandangna “La’te Situju Lisa’na Luwu” untuk almarhum Syukur Bijak, yang dirangkaikan dengan acara syukuran keluarga Wakil Bupati Luwu, Muhammad Devhy Bijak Pawindu, Sabtu (20/12/2025).
Prosesi adat yang berlangsung khidmat ini digelar di kediaman pribadi Wakil Bupati Luwu di kawasan Bukit Batusitanduk, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. Kegiatan tersebut menjadi wujud penghormatan kepada leluhur sekaligus sarana mempererat silaturahmi antarkeluarga dan masyarakat adat.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Luwu Timur didampingi Plt. Kepala Dinas Parmudora Luwu Timur Muhammad Safaat DP., Plt. Kepala Satpol PP Baharuddin, serta Kabag Prokopim Agus Thobrani.
Balik Gandang merupakan salah satu tradisi adat Luwu yang sarat makna dan nilai filosofis. Tradisi ini mencerminkan penghormatan kepada leluhur serta memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai adat yang diwariskan secara turun-temurun.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Luwu H. Patahudding menyampaikan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dan lembaga adat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keduanya saling melengkapi dengan peran yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yakni menjaga ketertiban, kesejahteraan, serta kelestarian nilai-nilai luhur masyarakat.
Ma’balik Gandang sendiri merupakan prosesi adat yang sakral dan bermakna spiritual. Dalam tradisi Luwu, prosesi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan kepada sosok yang semasa hidupnya menjunjung tinggi nilai adat, menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.
Almarhum Syukur Bijak dikenal sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, dan tegas dalam menjalankan amanah, baik dalam pemerintahan maupun dalam struktur adat Kedatuan Luwu. Melalui pelaksanaan prosesi adat ini, masyarakat tidak hanya mengenang jasa beliau, tetapi juga meneguhkan kembali nilai-nilai luhur yang telah diwariskan kepada generasi penerus.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar almarhum Syukur Bijak, para pemangku adat, serta masyarakat Walenrang yang terus menjaga dan melestarikan adat istiadat Luwu.
“Kepada keluarga besar almarhum, semoga senantiasa diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan. Kita doakan bersama semoga almarhum Bapak Syukur Bijak mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala khilafnya, dan diterima seluruh amal kebaikannya,” tutur Wabup Puspawati.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Datu Luwu beserta Permaisuri, para Bupati dan Wali Kota se-Luwu Raya, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, serta sejumlah tokoh adat dan tamu undangan lainnya.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login