Connect with us

Dipimpin Langsung Oleh Walikota Makassar,Camat Tallo Bersama Forkopinda Kecamatan Tallo Ikuti Lounching”Konter”Via Zoom Meeting

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR— Launching Kontainer Terpadu (Konter) serentak di 143 Kontainer Kota Makassar oleh Walikota Makassar Ir. Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dilakukan melalui zoom meeting, Senin, (03/07/2023).

Di kecamatan Tallo di pusatkan di Posko Makassar Recover Kelurahan Rappojawa yang dihadiri langsung oleh Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin, S.STP, M.Si, Sekcam, Drs. Nimrod Sembe, S.Sos, M.M, Kapolsek Tallo yang diwakili Wakapolsek AKP. H. Ramli Jufri, SH, Komandan Koramil (Danramil) 1408-02 Tallo, Mayor Infantri Mappanyukkung, Lurah Rappojawa, A. Makkarumpa, SS bersama jajarannya, Ketua LPM, Pj. Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat Kelurahan Rappojawa.

Pada kesempatan itu, camat Tallo Alamsyah Sahabuddin melaporkan bahwa ada 12 Kontainer Recover yang pemanfaatannya berkelanjutan pasca Pandemi Covid 19.

“Ijin pak Wali, tadi pagi kami sudah menyerahkan surat tugas kepada masing-masing kelurahan, dimana penanggung jawab kontainer adalah Sekretaris Lurah (Seklur) bersama Kepala Seksi Pemerintahan,” ucap Alamsyah.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan kontainer terpadu ini, tambah Alamsyah, pihaknya tetap bersinergi dengan unsur Tripika.

“Kami siap bersinergi menjadikan Konter ini sebagai tempat mitigasi sosial, mitigasi lingkungan dan sebagai pusat informasi baik dari unsur kepolisian maupun TNI,” katanya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Legislator Sulsel Fatma Terima Keluhan Soal Beasiswa dan Dana Hibah ke Masjid

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatma Wahyudin menyoroti penyaluran beasiswa pendidikan dan dana hibah ke masjid yang dinilai masih minim oleh masyakarat.

Hal tersebut terungkap saat Fatma Wahyudin menggelar kegiatan Fungsi Pengawasan APBD tahun anggaran 2025. Bertempat di Jalan Sibula Dalam Nomor 96, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, pada Minggu (29/6/2025).

Dalam kegiatan ini, dia lebih banyak menyampaikan tujuan dari kegiatan Fungsi Pengawasan APBD kepada konstituennya, di mana agenda ini fokus mendengarkan masyarakat mengenai kualitas kerja pemerintah sehingga dapat mengoptimalkan anggaran yang telah dikucurkan.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel itu mengaku anggaran beasiswa pendidikan maupun dana hibah ke masjid memang terdampak kebijakan efisiensi. Sehingga masih banyak yang dapat.

“Kemarin itu memang berkurang karena efisiensi, beasiswa SMP itu dari Kesra sementara itu SMA itu dari Dinas Pendidikan Sulsel,” ucapnya.

Fatma menyampaikan, keluhan ini bukan cuma sekali diterimanya. Sejak kebijakan efisiensi berlaku, dia sudah mendapatkan laporan mengenai beasiswa pendidikan dan dana hibah yang berkurang.

Bagi Anggota Komisi E DPRD Sulsel itu, aspirasi tersebut bakal diperjuangkan dengan mendorong alokasi anggaran beasiswa pendidikan dan dana hibah bisa lebih besar. Apalagi, sudah ada beberapa anggaran pemerintah yang diblokir kini sudah dibuka.

“Ada harapan ke depan ini bisa kembali seperti semula, saya dengar sudah ada pembahasan soal bagaimana dampak kebijakan efisiensi ini,” jelasnya.

Fatma berharap masyarakat bisa bersabar dengan kondisi saat ini. Sebagai wakil rakyat, dia berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi ini kepada pemerintah provinsi Sulsel.

“Tenang maki bu. Semuanya akan kami tampung dan ditindaklanjuti, insya Allah bisa secepatnya terealisasi,” tutup Fatma.

Lurah Layang, Bahtiar memberikan apresiasi atas kedatangan Fatma Wahyudin di wilayahnya. Dia berharap Fatma Wahyudin bisa mendorong memaksimalkan anggaran pemerintah untuk kepentingan warga.

“Tentu kita berharap apa yang menjadi keinginan warga kepada pemerintah itu bisa terealisasi. Dengan kehadiran ibu dewan, semoga pemerintah bisa memaksimalkan anggaran yang ada seperti untuk pendidikan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel