Connect with us

HARI PERTAMA MASUK KERJA, BAPENDA GELAR HALAL BI HALAL

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar memulai hari pertama kerja setelah libur lebaran Idul Adha 1444 H dengan menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal bertempat di Ruang Pola lantai 3 Kantor Bapenda Kota Makassar,Senin (03/07/2023).

Dihadiri oleh seluruh Kepala Bidang, para Kepala Sub Bidang, Para Kepala UPT, para Kasubag, serta para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Firman mengungkapkan “Bapenda Kota Makassar sebagai ujung tombak pendapatan mengawal menuju PAD 2 Trilliun. Semoga kerja baik kita semua bernilai ibadah, serta apa yang kita lakukan ini dapat membantu masyarakat kota Makassar memberikan solusi dalam hal pendapatan maupun pelayanan dalam hal pajak daerah menjadikan Makassar dua kali tambah baik bisa terwujud”.

Lanjut, beliau turut mengingatkan, untuk kedepannya diharapkan peran serta Bapenda dalam agenda nasional, yang berupa ikut menyukseskan Rakernas Apeksi 2023 yang akan diselenggarakan di Makassar.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa, salam-salaman, serta makan bersama untuk mempererat tali silaturahmi sesama pegawai.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.