Connect with us

Legislator DPRD Makassar, Ray Suryadi Arsyad : Pemuda Itu Harus Lebih Kreatif dan Inovatif

Published

on

Kitasulsel–Makassar— Anggota DPRD Kota Makassar H Ray Suryadi Arsyad membuka sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi penyebaran produk hukum daerah “Perda Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Kepemudaan”, yang diselenggarakan oleh Sekretariat DPRD Kota Makassar, di Hotel Karebosi Premier, Minggu (25/6/2023).

Kegiatan dihadri sekira 100 peserta, menghadirkan dua narasumber lainnya, yakni Kabag Kesra Pemkot Makasar Muh Syarif serta Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Makassar, Dasyara Dahyar.

Dalam sambutannya, Ray mengungkapkan pentingnya Perda Kepemudaan ini untuk mengedukasi pemuda dan pemudi agar lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan manfaat di Kota Makassar.

“Banyak potensi yang ada dalam diri pemuda dan pemudi Kota Makassar yang harus mendapatkan bimbingan dan arahan. Bahwa Pemuda harus mampu berkompetensi, dan mampu berkonpetisi dibidang hal yang lain sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan,” kata Ray Suryadi.

Terlebih lagi kata Ray, Kota Makassar selain menjadi episentrum pembangunan, sektoral pendidikan, kesehatan, ekonomi dan hal lain yang mewakili di Indonesia Timur sehingga kesadaran penduduk di Kota Makassar perlu dikuatkan aturan, salah satunya pemberdayaan Kepemudaannya.

“Di Kota Makassar ini terkhusus di sektoral Kepemudaan sudah banyak komunitas pemuda yang perlu dilakukan pemberdayaan dan pembinaan. Kenapa kemudian dianggap seperti itu, kalau kita tidak berikan pembinaan utamanya pemuda yang ukurannya masih labil, kecenderungan memiliki keputusan, sikap, serta tindakan yang tanpa pikir panjang. Dalam kelabilan tersebut, maka perlu arahan dan bimbingan dari semua pihak. Maka hadirnya Pemkot Makassar untuk melakukan pembinaan, salah satunya dengan hadirnya Perda ini,” terangnya.

Politisi muda Partai Demokrat itu juga menyinggung bonus demografi. Bahwa Indonesia akan mengalami yang namanya bonus demografi yang berarti keuntungan besar bagi Indonesia, karena dengan bonus demografi ini jumlah penduduk produktif Indonesia itu 60 persen. berarti akan begitu banyak kekuatan anak muda milenial yang bisa digunakan untuk membangun bangsa dan negara ini.

“Capean dengan bonus demografi yang dimiliki bangsa Indonesia ini merupakan potensi yang luar biasa asalkan pengelolaan potensi pemuda ini dilakukan dengan tepat dan benar,” terangnya lagi.

Sementara, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Makassar, Dasyara Dahyar mengatakan, Perda Kepemudaan ini merupakan hal yang sangat berharga untuk pemuda dan pemudi Kota Makassar. Sebab kenapa, tidak semua kabupaten/kota punya yang namanya Perda Kepemudaan.

“Ini disahkan tahun 2019 dan pada proses ya kita menginisiasi pada tahun 2017. Dan alhamdulillah di tahun 2017 pemerintah kota Makassar mendapat penghargaan sebagai salah satu kota layak pemuda dengan kategori pratama,” paparnya.

Dasyara juga mengungkapkan, Perda Kepemudaan ini menjadi payung hukum yang jelas terhadap program-program pembangunan terhadap kepemudaandi Kota Makassar. Meskipun sejatinya beradasarkan undang-undang ada beberapa pasal yang harus dikuatkan turunannya berupa Perwali.

“Insya Allah di tahun ini kita akan buatan Perwali sebagai penguatan Perda Kepemudaan ini. Insya Allah tahun ini akan rampung kita buat,” pungkasnya. (*/yud)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Apresiasi English Village: Langkah Mencetak Generasi Global

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Ratusan peserta yang terdiri dari siswa, guru, dan masyarakat umum tampak antusias mengikuti kegiatan Sidrap English Village yang digelar secara daring pada Rabu, 30 April 2025.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) untuk mencetak generasi yang mampu bersaing di era global dengan penguasaan bahasa Inggris yang baik. Melalui pendekatan kreatif seperti English Camp, English Village, hingga pertemuan-pertemuan offline, Sidrap berkomitmen memperkenalkan diri sebagai daerah dengan pendidikan unggulan.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, S.Ip., MM, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut program tersebut sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris.

“Ini adalah langkah luar biasa untuk mempersiapkan anak-anak kita menghadapi dunia yang semakin kompetitif secara global,” ujar Syaharuddin.

Apresiasi juga datang dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang menegaskan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi pelajar Sulsel agar mampu menghadapi tantangan dunia modern.

Kegiatan ini turut menghadirkan tiga narasumber inspiratif, termasuk putra asli Sidrap, Muhammad Saleh Mude, yang kini tengah menempuh pendidikan doktoral di Stanford International University. Dua pembicara lainnya berasal dari Amerika Serikat, yakni Mr. Timothy Zielka, seorang insinyur, dan Miss Leah Simon, lulusan Hartford University. Ketiganya memberikan motivasi mengenai pentingnya penguasaan bahasa, ilmu pengetahuan, dan keterampilan demi masa depan.

Atmosfer kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Bahkan, beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini tinggal di Amerika Serikat turut bergabung melalui Zoom, menambah warna dalam diskusi global ini.

Seorang guru bahasa Inggris yang turut menjadi peserta mengaku sangat terinspirasi dengan kegiatan ini.

“Kegiatan seperti ini membakar semangat saya dan berdampak langsung ke siswa. Club speaking kini mulai aktif di sekolah kami,” ungkapnya.

Sebagai tuan rumah, Rahmat Ahmad menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang-ruang belajar yang kreatif dan inspiratif. Ia menekankan pentingnya menghadirkan tokoh-tokoh dunia sebagai motivator bagi pelajar Sidrap demi mencetak generasi unggul dan siap bersaing di panggung internasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel