Connect with us

DPC Himpunan Keluarga Massenrempulu(HIKMA) Kecamatan Makassar Gelar Raker,Hj.Hijriah Enang:Optimalkan Kinerja Organisasi,Tingkatkan Kebersamaan Dan Sinergitas

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kecamatan Makassar Himpunan Keluarga Massenrenpulu (HIKMA) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama, Minggu (30/07/2023) pagi.

Adapun tema yang di ambil ialah “Membangun Kebersamaan dan Semangat Kekeluargaan Melalui Tobana”.

Sempat hadir dalam kegiatan tersebut yaitu : perwakilan DPP HIKMA Provinsi Sulsel, Ketua DPD HIKMA Kota Makassar AKBP Purn Pol Hj. Husni Asmadi, S.H., M.H., Hj. Hijriah Enang, S.Pd., M.Pd., Ketua DPC HIKMA Kecamatan Makassar bersama para jajaran dan Ketua Panitia Abdullah Aziz Sima serta stakeholder.

Dalam sambutannya, Ketua DPC HIKMA Kecamatan Makassar Hj. Hijriah Enang, S.Pd., M.Pd., mengatakan, terima kasih kepada ketua DPD Kota Makassar, DPW atau yang mewakili atas kesempatannya dalam meluangkan waktunya karena sempat hadir.

Terimakasih juga kepada Tokoh HIKMA Dr. Ir. Achmad ambi Cinnong, dan rekan – rekan panitia karena telah membantu dalam kegiatan Raker DPC HIKMA Kecamatan Makassar hari ini, dan tidak lupa pula saya berterima kasih kepada para tamu undangan yang sama – sama kami banggakan, ucapnya.

Hj. Hijriah Enang menjelaskan, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan pertama, kami meminta maaf karena Raker terlambat terlaksana, tentunya diakibatkan oleh berbagai hal.

Alhamdulillah hari ini kita mengadakan Raker, mari kita bersama sama berupaya agar kelak HIKMA makin eksis dan kita selalu bersama membangun kebersamaan.

Dengan adanya DPC HIKMA ini setidaknya dapat menjadi wadah silaturahmi kekeluargaan diantara kita terjalin semakin erat. Inilah modal utama kita, junjungan kita Rasulullah pun menyuruh kita untuk menjalin silaturahmi, yang InsyaAllah ada manfaat didalamnya, memanjangkan usia, membuka pintu rezky, Aamiin.

Selanjutnya, semoga ke depan kita semua mampu menentukan arah organisasi ini. Untuk itu, didalam kesempatan baik ini marilah kita bersama – sama optimalkan kinerja organisasi, tidak hanya sekedar bercerita, tukar informasi dan pengalaman, tapi untuk sharing pendapat, ide atau gagasan untuk mewarnai keberadaan paguyuban kita ini.

Tentunya kami selalu dan selalu memohon arahan, bimbingan, dan petunjuk dari DPW, DPD serta bapak ibu tokoh masyarakat, sebagai pendamping, penyambung lidah atau penghubung antara kami dengan lembaga – lembaga terkait sehingga potensi – potensi yang ada pada kami akan matc dengan program – program pemerintah khususnya di Makassar. Kami pun DPC Kecamatan Makassar pastinya terbuka untuk diberi kritik dan solusi/masukan dalam berbagai hal, jelasnya.

Hj. Hijriah Enang menambahkan, untuk diketahui bersama Massenrenpulu ini merupakan sebutan untuk warga Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulsel. Untuk itu selalu Ketua DPC Kecamatan Makassar ia pun berharap, dengan adanya paguyuban ini dapat menjadi wadah bersama untuk saling berbagi dan support satu sama lain, tutupnya.(Tim)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.