Connect with us

Di Sidrap, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Resmikan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ibrahim

Published

on

Kitasulsel–Sidrap--Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur’an Ibrahim, Kelurahan Uluwale, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Sabtu, 29 Juli 2023.

Dihadiri Bupati Sidrap Dollah Mando, Forkopimda, Pimpinan Ponpes Ibrahim KM. Dzul Djalali Wal Ikram, S.Ag, Pembina Ponpes Ibrahim Drs. H. M. Diah Ibrahim M.Si,  tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Alhamdulillah, hari ini meresmikan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ibrahim Uluale, Kecamatan Watangpulu, di Kabupaten Sidrap,” kata Andi Sudirman.

“Semoga dengan hadirnya Pondok Pesantren ini, dapat menjadi momentum pengembangan generasi muda dan melahirkan sumber daya manusia yang cinta Al Quran, sehingga mampu menciptakan pemimpin dengan moral kepemimpinan yang kuat,” imbuhnya.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, Andalan sapaan akrap Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa pada awal kunjungan ke Ponpes Ibrahim kondisinya area pesantren semakin baik.

“Alhamdulillah perlahan tapi pasti Ponpes Ibrahim akan berkembang, hal ini terbukti kondisi pesantren jauh lebih baik dibanding sewaktu pertama kali kunjungan. Demikian juga jumlah santri dari tahun ke tahun mulai bertambah”, sebut Andi Sudirman.

Pondok Pesantren ini didirikan pada tanggal 11 September 2015 sampai saat ini mempunyai program pendidkan berjenjang Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah serta Tahfidzul Qur’an dengan jumlah santri/santriwati 378 orang.

Bupati Sidrap H Dollah Mando mengapresiasi hadirnya Ponpes Tahfidzul Qur’an ditengah terjadinya krisis moral saat ini. Kolaborasi antara orang tua santri/santriwati dan pembina pondok pesantren diharapkan melahirkan generasi unggul berjiwa qur’ani.

“Perlu diapresiasi dan hendaknya mendapat perhatian semua pihak baik tokoh masyarakat, pembina ponpes, orang tua santri, dan pemerintah guna mengatasi krisis moral saat ini sehingga diperlukan kolaborasi untuk mewujudkan generasi unggul berijwa qur’ani”, jelasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan sepeda pada pengelola ponpes dan peninjauan lokasi peresmian Tahfidzul Qur’an.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Mensos RI Kunjungi Dua Lokasi Pengungsian Di Manggala

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengunjungi lokasi banjir di Kota Makassar, Rabu (25/12/2024).

Ada dua titik lokasi pengungsian yang dikunjungi yakni pengungsian korban banjir di Masjid Jabal Nur, Kecamatan Manggala dan pengungsian di Masjid Almuttaqin, Jalan Ujung Bori Raya, Kecamatan Manggala.

Kunjungannya ini memastikan kebutuhan korban banjir terpenuhi serta memantau kondisi terkini para pengungsi.

“Hari ini kita memantau korban banjir yang ada di Manggala. Kami memberikan juga sejumlah bantuan yang dibutuhkan khususnya untuk wanita dan anak-anak,” ucap Saifullah Yusuf, Menteri Sosial RI.

Dirinya pun juga memastikan, untuk memenuhi sejumlah kebutuhan para pengungsi. Tidak hanya untuk fisik, tapi juga psikososial.

Pada kunjungan ini, Mensos, Saifullah telah memberikan sejumlah bantuan bagi para korban banjir.

Bantuan itu di antaranya berupa kasur matras, obat-obatan, kebutuhan wanita dan anak-anak hingga makanan siap saji.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 5 miliar untuk korban banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Sebanyak Rp 1,2 miliar lebih diantaranya diberikan khusus untuk Kota Makassar. Diluar dari dukungan pak gubernur dan bupati/wali kota. Tapi yang ini hanya dari Kemensos,” tuturnya.

Gus Ipul begitu sapaan akrabnya berharap, bantuan Kemensos cukup untuk membantu masyarakat selama masa kedaruratan bencana.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Makassar, Andi Muh Yasir mengatakan pemerintah Kota Makassar sudah menyalurkan bantuan sebelumnya baik bantuan berupa kebutuhan pokok dan psikososial.

“Pemkot Makassar hingga hari ini tidak berhenti membantu dan menyalurkan apa yang menjadi kebutuhan korban banjir. Mulai dari pengevakuasian, penyediaan makanan siap saji, kebutuhan wanita dan bayi seperti popok, tenda, susu, air bersih dan sebagainya,” ucap Yasir.

“Kita juga tiap hari menghadirkan layanan psikososial yang difasilitasi langsung oleh DP3A yang menghibur para korban banjir utamanya anak-anak. Jadi anak-anak disini cukup terhibur dan banyak diberi hal-hal positif selama mengungsi,” tandasnya.

Yasir menambahkan Hingga hari ini beberapa titik banjir di Kota Makassar terpantau sudah mulai surut. Itu artinya, penanganan maksimal terus dilakukan oleh Pemkot Makassar. (*)

Continue Reading

Trending