Connect with us

Hadiri Kegiatan Gemarikan, Fatmawati Ajak Cerdaskan Masyarakat dengan Makan Ikan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi membuka resmi kegiatan Gemar Makan Ikan atau sering disebut Gemarikan, di UPT SPF SD Negeri Garuda, Kecamatan Mariso, Rabu (2/08/2023).

Kegiatan ini menyasar 100 orang anak SD kelas 2 dan 3 serta guru dan orang tua siswa. Hal itu dikarenakan Gerakan Makan Ikan harus dimulai dari keluarga.

“Gerakan memasyarakatkan Makan Ikan ini harus terus disuarakan. Bermula dari keluarga di rumah dibiasakan ada menu ikan di setiap piring menu keluarga,” ucapnya.

Kata Fatmawati, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan sehingga tercipta generasi yang sehat, kuat, dan cerdas.

Ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak usia dini.

“Ini salah satu langkah untuk mencegah stunting. Dengan konsumsi ikan anak-anak kita bisa tumbuh dengan optimal,” sebutnya.

Apalagi, Fatmawati menyebutkan sebagai negara maritim ikan sangat melimpah dan khususnya di Kota Makassar ikannya berbeda. Ikannya segar dan mudah didapat.

Itulah mengapa Makassar disebut sebagai Kota Makan Enak. Karena para pengunjung kota Makassar lebih sering mencari ikan.

“Banyak seafood tapi pengunjung rata-rata mencari ikan di Makassar untuk dikonsumsi. Karena ikannya beda. Saya saja kalau ke Jakarta kadang bawa ikan yang sudah dibekukan dari Makassar untuk saya konsumsi pribadi di sana,” paparnya.

Fatmawati berharap besar agar kegiatan Gemar Makan Ikan dibuat pemerintah sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi dan reformasi sosial lewat sektor perikanan dan kelautan.

Tentunya sejalan dengan Program Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan, Program Lorong Wisata Pemerintah Kota Makassar serta pencegahan dan penanggulangan stunting.

“Jadikan kegiatan Gemar Makan Ikan sebagai sarana untuk menyampaikan bahwa mengkonsumsi ikan dan hasil laut lainnya sangat penting khususnya dalam tumbuh kembang anak-anak kita,” harap Fatmawati.

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Makassar, Fraksi PAN, Hasanuddin Leo, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar, Evy Aprialty dan Camat Mariso, Juliaman.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Mensos RI Kunjungi Dua Lokasi Pengungsian Di Manggala

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengunjungi lokasi banjir di Kota Makassar, Rabu (25/12/2024).

Ada dua titik lokasi pengungsian yang dikunjungi yakni pengungsian korban banjir di Masjid Jabal Nur, Kecamatan Manggala dan pengungsian di Masjid Almuttaqin, Jalan Ujung Bori Raya, Kecamatan Manggala.

Kunjungannya ini memastikan kebutuhan korban banjir terpenuhi serta memantau kondisi terkini para pengungsi.

“Hari ini kita memantau korban banjir yang ada di Manggala. Kami memberikan juga sejumlah bantuan yang dibutuhkan khususnya untuk wanita dan anak-anak,” ucap Saifullah Yusuf, Menteri Sosial RI.

Dirinya pun juga memastikan, untuk memenuhi sejumlah kebutuhan para pengungsi. Tidak hanya untuk fisik, tapi juga psikososial.

Pada kunjungan ini, Mensos, Saifullah telah memberikan sejumlah bantuan bagi para korban banjir.

Bantuan itu di antaranya berupa kasur matras, obat-obatan, kebutuhan wanita dan anak-anak hingga makanan siap saji.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 5 miliar untuk korban banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Sebanyak Rp 1,2 miliar lebih diantaranya diberikan khusus untuk Kota Makassar. Diluar dari dukungan pak gubernur dan bupati/wali kota. Tapi yang ini hanya dari Kemensos,” tuturnya.

Gus Ipul begitu sapaan akrabnya berharap, bantuan Kemensos cukup untuk membantu masyarakat selama masa kedaruratan bencana.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Makassar, Andi Muh Yasir mengatakan pemerintah Kota Makassar sudah menyalurkan bantuan sebelumnya baik bantuan berupa kebutuhan pokok dan psikososial.

“Pemkot Makassar hingga hari ini tidak berhenti membantu dan menyalurkan apa yang menjadi kebutuhan korban banjir. Mulai dari pengevakuasian, penyediaan makanan siap saji, kebutuhan wanita dan bayi seperti popok, tenda, susu, air bersih dan sebagainya,” ucap Yasir.

“Kita juga tiap hari menghadirkan layanan psikososial yang difasilitasi langsung oleh DP3A yang menghibur para korban banjir utamanya anak-anak. Jadi anak-anak disini cukup terhibur dan banyak diberi hal-hal positif selama mengungsi,” tandasnya.

Yasir menambahkan Hingga hari ini beberapa titik banjir di Kota Makassar terpantau sudah mulai surut. Itu artinya, penanganan maksimal terus dilakukan oleh Pemkot Makassar. (*)

Continue Reading

Trending