Connect with us

Danny Pomanto Resmikan Gedung GKKA Makassar, Ajak Jemaat Kuatkan Keimanan Umat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara langsung meresmikan Penahbisan Gedung dan menghadiri HUT ke-95 Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia (GKKA) Jemaat Makassar, Jl Banda, Selasa, (8/08/2023).

Dalam sambutannya, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengucapkan terima kasih kepada GKKA karena menjadi bagian Pemkot Makassar dalam program Perkuatan Keimanan Umat.

“Kami berterimakasih atas inisiasi menghadirkan ruang-ruang peribadatan seperti ini. Saya yakin bahwa semua jemaat menjadi bagian penting dalam taat beragama dan taat terhadap kotanya,” kata Danny, malam tadi.

Dengan hadirnya pembangunan baru ini, dirinya yakin kota ini makin baik dengan jemaat yang menjadi warga kota yang baik.

Program Perkuatan Keimanan Umat ini, lanjut dia, merupakan upaya menjaga dan merangkul semua agama untuk bersama-sama menjaga kota Makassar.

Bentuknya ialah mengedukasi para pengikutnya agar bersama menjaga keamanan dan ketentraman kota sesuai dengan anjuran agama masing-masing.

“Intinya agar semua umat beragama bersatu-padu, bersinergi menjaga dan melindungi Kota Makassar. Saling bersinergi dalam pengamanan dan ketentraman hidup,” jelas Danny.

Termasuk saling membantu, menjaga rasa persatuan dan persaudaraan.

Upaya itu bukan tanpa alasan, pasalnya dalam perjalanannya beberapa kali ke Eropa, ia melihat kondisi dunia hari ini tidak baik-baik saja.

Salah satunya ialah, banyaknya orang-orang di sana meninggalkan nilai religiusmenya. Pun 20 persen masyarakatnya mengalami gangguan mental.

Kondisi itu, berbeda dengan Indonesia. Makanya, dia menuturkan bahwa suatu kesyukuran dalam hal ini di sini masih memiliki instrumen pendeta, jemaat, keluarga besar dan orang-orang terdekat sehingga hubungan kekeluargaan itu masih utuh.

“Bentuk kesyukuran itu kami wujudkan dalam program perkuatan keimanan umat. Tentunya untuk umat semua agama bahwa mari bersama-sama memperkukuh pondasi keimanan kita,” ajaknya.

Keakraban dan rasa persaudaraan itulah yang mahal dan kini tidak dimiliki oleh dunia luar.

Hal lainnya, ialah dia tekankan pada Program Jagai Anakta’.

Danny menilai upaya itu merupakan investasi yang luar biasa dalam hidup. Lantaran banyak kejadian di luar, anak yang membuang orangtuanya.

Maka jika ingin selamat dunia-akhirat maka jadikanlah anak-anak kita taat beragama.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Di Tengah Agenda Kerajaan, Menag RI Luangkan Waktu Motivasi Petugas Haji: Kita Pelayan Tamu Allah!”

Published

on

Kitasulsel—Arab Saudi – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, didampingi Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mengunjungi petugas haji Indonesia yang telah lebih dulu tiba di Arab Saudi, Selasa 29/4).

Sebanyak 350 petugas haji gelombang pertama telah berada di Tanah Suci untuk mempersiapkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. Rombongan gelombang kedua dijadwalkan akan diberangkatkan pada 7 Mei mendatang.

Kunjungan Menag ini dilakukan di sela-sela agenda resmi sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi dalam kegiatan Lembaga Konferensi Hadis yang dinaungi langsung oleh Raja Salman. Menag memanfaatkan waktu luangnya untuk menyapa dan memberikan motivasi secara langsung kepada para petugas haji.

Dalam arahannya, Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan spiritual para petugas sebagai Amirul Hajj dalam melayani tamu-tamu Allah. Ia menyebut para petugas sebagai orang-orang pilihan yang mendapatkan amanah mulia.

“Sebagai Amirul Hajj, kita semua memiliki tanggung jawab serta misi yang sama untuk memberi yang terbaik bagi tamu Allah. Ini adalah tugas suci yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya dalam semua aspek pelayanan,” ujar Menag.

Ia juga mengingatkan bahwa kenyamanan dan ketenangan jamaah menjadi tolok ukur keberhasilan pelayanan ibadah haji. “Kunci sukses haji itu bisa dilihat dari senyum jamaah saat tiba di Tanah Suci, ibadah dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. H. Bunyamin M. Yapid turut menyampaikan pentingnya niat yang lurus dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ia menyebut bahwa pelayanan yang dilandasi keikhlasan akan membawa energi positif yang dirasakan langsung oleh para jamaah.

“Nawaitu sebagai pelayan tamu Allah harus benar-benar ikhlas. Jika sudah ikhlas, energi positif itu akan sampai ke jamaah dan membuat mereka tersenyum. Itu harapan kita semua,” ujarnya.

Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya kekompakan dan kepekaan sosial antarpetugas haji. “Kita ini satu kesatuan. Kerja tim harus kuat. Jika petugas sukses, maka kualitas ibadah jamaah pun akan meningkat. Kita semua adalah pelayan tamu Allah,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi seluruh petugas haji Indonesia dalam menjalankan tugasnya dengan penuh amanah, tanggung jawab, dan cinta kepada para tamu Allah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel