Connect with us

Danny Pomanto Jadi Bintang Tamu di Acara Selamat Pagi Indonesia, 11 Negara Dipastikan Terlibat di F8 Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, – Persiapan penyelenggaraan event Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) pada 23-27 Agustus terus dimatangkan.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara khusus menjadi bintang tamu di acara Selamat Pagi Indonesia yang disiarkan Metro TV secara live, Selasa (15/08/2023).

Ia menyebutkan sejauh ini sudah ada sebelas negara yang terkonfirmasi akan hadir di event F8 Makassar. Salah satunya adalah Portugal.

Kata Danny Pomanto, jumlah ini sedikit lebih banyak dibandingkan dengan F8 tahun lalu yang hanya melibatkan sembilan negara.

Bahkan, lanjut Danny Pomanto, tujuh provinsi juga sudah terkonfirmasi hadir di event tahunan yang masuk di dalam Top 10 KEN Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Alhamdulillah sebelas negara sudah konfirmasi, dan masih ada satu pekan kita berharap ada tambahan,” kata Danny Pomanto.

Dengan kondisi pertumbuhan ekonomi Kota Makassar 5,4% dan inflasi menyentuh angka 3,49%, ia optimistis perputaran ekonomi atau transaksi selama event F8 bisa lebih dari tahun lalu.

Di mana F8 2022 total transaksi mencapai Rp40,5 miliar dan 2019 sebelum pandemi hanya Rp8,9 miliar. Sedangkan F8 tahun ini diterget Rp50 miliar.

“Insya Allah F8 tahun ini transaksi kita lebih baik karena antusias masyarakat juga semakin baik, dan pertumbuhan ekonomi kita juga naik terus. Saya yakin ini akan menambah jumlah transaksi kita tahun ini,” jelansya.

Direktur PT Festival Delapan Indonesia Sofyan Setiawan mengatakan negara-negara yang terkonfirmasi tidak hanya sekedar hadir di F8, tapi juga terlibat di beberapa sektor.

Sebelas negara yang terlibat yakni Singapura, Thailand, Vietnam, dan Philipina, Jepang, India, Malaysia, Australia, Prancis, Portugal, dan Laos.

“Jadi mereka terlibat di beberapa sektor, seperti fashion, food, hingga film,” ujar Sofyan.

Kata Sofyan, perbedaan mencolok pada F8 tahun ini yakni keberadaan fashion desainer dari lima negara ASEAN.

Diantaranya, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, dan Philipina.

“Tahun ini ada desainer dari lima negara dan itu kita akan kolaborasikan dengan teman-teman desainer lokal,” ungkapnya.

Diketahui event F8 yang akan diselenggarakan di sepanjang Anjungan Losari dibagi menjadi empat zona. Di mana zona tiga di Anjungan Pantai Losari menjadi area panggung utama.

Turut mendampingi Kepala Bappeda Makassar Helmy Budiman, Kepala Dinas Pariwisata Muh Roem, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ismawaty Nur.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat Sementara

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H Syaharuddin Alrif, meninjau proses rehabilitasi bangunan Sekolah Rakyat yang berlokasi di SMP 6 Pangkajene, Sabtu (28/6/2025).

Ia juga mendatangi Balai Latihan Kerja (BLK) Sidrap, yang rencananya akan dijadikan pula lokasi Sekolah Rakyat.

Dalam kunjungannya, Bupati didampingi Pj Sekda Sidrap Andi Rahmat Saleh, Kepala Dinas Sosial Hj. Wahidah Alwi, Kepala Dinas Biciptapera Abdul Rasyid, Kepala Dinas Koperasi UKM Nakertrans Rohady Ramadhan serta sejumlah pejabat terkait.

“Hari ini kami mengunjungi pekerjaan rehabilitasi atau renovasi bangunan yang akan menjadi Sekolah Rakyat rintisan sementara. Sekolah Rakyat ini akan menjadi tempat belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” kata Syaharuddin.

Ia menambahkan, Sekolah Rakyat menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi muda, terutama bagi keluarga kurang mampu.

“Untuk tahun ini, sesuai arahan langsung dari Bapak Presiden, Sekolah Rakyat harus segera dilaksanakan,” ujarnya.

Untuk itu, Sekolah Rakyat tingkat SMP disiapkan sementara di SMP 6, sedangkan untuk tingkat SMA direncanakan di BLK Kabupaten Sidrap.

Hal ini dilakukan sambil menunggu pembangunan Sekolah Rakyat permanen yang akan berlokasi di Desa Mario, Kecamatan Kulo.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sidrap, Hj. Ida Alwi, menjelaskan, Sekolah Rakyat akan berbentuk boarding school (berasrama).

Setiap ruangan akan direnovasi menjadi ruang belajar, asrama, wisma guru, kantin, dan fasilitas pendukung lainnya.

“Untuk tingkat SMP kami siapkan 100 siswa dengan rombongan belajar 25 siswa per rombel, sementara untuk tingkat SMA nanti kami siapkan 3–4 rombel,” jelasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel