Ketidaksesuaian Titik Koordinat Rumah Pada Sistem PPDB Jadi Kendala DI Hari Pertama Penerapan PPDB Kota Makassar

Kitasulsel–Makassar–Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) masih diwarnai kekeliruan pengambilan Personal Identification Number (PIN) puluhan calon siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3, Jalan Baji Gau, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/6/2023).
Umumnya kesalahan terjadi karena keliru memasukkan berkas atau menentukan titik lokasi rumah sebagai salah satu persyaratan mendaftar di sekolah negeri berdasarkan jalur zonasi.Akibatnya puluhan orang tua siswa panik dan ramai mendatangi sekolah untuk meminta bantuan operator sekolah yang ditempati mendaftar online.

Mereka mendatangi sekolah yang dituju guna mengkonfirmasi ulang kordinat yang keliru saat mendaftar online untuk jalur zonasi.
Kekeliruan itupun seragam, puluhan pendaftar yang datang mengeluhkan karena ketidaksesuaian lokasi rumah mereka yang jauh berbeda dari alamat sesungguhnya.

“Ketidaksesuaian titik koordinat rumah di sistem PPDB dan alamat di Kartu Keluarga,” ujar Hendrik, salah seorang orang tua calon siswa.
“Titik koordinat rumah jauh dari sekolah, bahkan berada di kecamatan lain. Minta bantuan ke pihak sekolah untuk memperbaiki titik koordinat,” timpal Nina, orang tua calon siswa lainnya.
Karena menjadi masalah tahunan, ketika PPDB secara online dibuka, pihak sekolah bahkan telah menyiapkan solusi alternatif. Orang tua dapat melakukan perubahan titik kordinat sesuai alamat dengan jalur zonasi melalui puluhan operator sekolah yang telah disiagakan untuk membantu dalam penyesuaian titik lokasi rumah yang keliru.
“Solusi bagi orang tua dengan meminta membuat surat pernyataan persetujuan perubahan titiik koordinat dan membantu merubah titik koordinat rumah di website pendaftaran PPDB agar sesuai dengan alamat di Kartu Keluarga. Panitia PPDB berusaha memberikan bantuan kepada calon siswa. Bagi orang tua calon siswa diharapkan datang dengan membawa berkas lengkap agar memudahkan pendaftaran,” pungkas Kepala SMP Negeri 3 Makassar, Kaswadi.
Diketahui PPDB online untuk tingkat SMP di Kota Makassar secara resmi dibuka 24 juni 2023. Pelayanan untuk membantu kekeliruan titik kordinat pendaftar hingga 28 juni 2023 mkendatang, layanan pengaduan dipusatkan di masing-masing sekolah karena masalah yang sama terjadi setiap tahunnya.

Provinsi Sulawesi Selatan
Gubernur Sulsel Buka Gerakan Pangan Murah Serentak di 24 Kabupaten/Kota

Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman secara resmi membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak yang dilaksanakan di 24 kabupaten/kota se-Sulsel, Senin (13/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi Andi Sudirman sejak tahun 2022 dan menjadi rujukan nasional ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, dengan mengusung semangat “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter.”

Andi Sudirman menyampaikan rasa syukur atas kemajuan yang dicapai Sulawesi Selatan di usia ke-356 tahun. Ia menegaskan pemprov sulsel telah menunjukkan perkembangan positif di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan ketahanan pangan.
“Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan II tahun 2025 tumbuh sebesar 4,94 persen secara tahunan. Ini menunjukkan semangat kerja keras dan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat,” ungkap Andi Sudirman saat membuka GPM di Halaman Kantor TVRI Sulsel, Makassar.

Selain itu, Andi Sudirman mengungkapkan penurunan angka kemiskinan di Sulsel. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 tercatat 698,13 ribu orang, turun 13,64 ribu orang dibanding September 2024.
“Capaian ini adalah hasil kerja bersama. Pemerintah terus hadir untuk menjaga daya beli masyarakat melalui kebijakan yang berpihak, termasuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini,” ungkapnya.
Gerakan Pangan Murah Serentak menjadi langkah konkret Pemerintah Provinsi Sulsel dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. Inflasi tahunan Sulsel pada September 2025 tercatat sebesar 3,03 persen, masih dalam kisaran sasaran nasional 2,5 ±1 persen.
Melalui kerja sama dengan Bank Indonesia, Bulog, serta pemerintah kabupaten/kota, GPM ini memastikan bahan pokok seperti beras, telur, cabai, dan minyak goreng tetap tersedia dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Terakhir saya sampaikan dan mengajak kepada seluruh pihak untuk terus bersinergi membangun daerah dengan nilai-nilai luhur budaya Sulawesi Selatan seperti Sipakatau, Sipakainga, dan Sipakalebbi,” tutupnya.
Sekadar diketahui, GPM serentak ini diikuti oleh Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pasokan Pangan Badan Pangan Nasional RI, serta Bupati/Wali Kota se-Sulsel secara daring via zoom. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login